Ada yang nunggu cerita ini?
▪
▪
▪Arsitek ternama, profesor, ilmuwan, dan masih ada beberapa yang harus Zhenyuan ingat tentang jawaban yang Jiaqi berikan beberapa tahun silam tiap kali ditanya tentang cita-citanya.
Hingga detik ini, Zhenyuan masih ingat dan sangat yakin bahwa semua mimpi Jiaqi tak pernah menyinggung apapun yang berkaitan dengan pernikahan, orangtua, atau bayi. Tapi, apa yang ia lihat saat ini?
"Gua nggak tahu kalau jadi ayah bisa se-luar biasa ini,"
Dan Jiaqi kembali mengatakan hal-hal yang tak sepenuhnya Zhenyuan pahami. Ingat! Ini bukanlah yang pertama. Sejatinya Zhenyuan bahkan tak lagi bisa mengingat sudah kali ke berapa ia melihat netra sipit itu berbinar selagi berbicara.
"Jadi, cita-cita lu udah berubah?" Tanya pemuda dengan nama belakang Hendrawan ini.
"Jadi ayah itu termasuk cita-cita apa nggak?"
Jiaqi bertanya dengan netra berbinar seolah jawabannya barusan adalah cita-cita terhebat yang bisa ia capai.
Kemudian hening. Zhenyuan belum sempat menjawab ketika sang sahabat kembali mengutarakan sesuatu. Kali ini dengan makna yang semakin dalam.
"Selama ini gua cuma hidup dengan pikiran menjalani apa yang harus dijalani. Tapi, saat melihat mata Yaya pertama kali, gua jadi berpikir ulang tentang apa yang harus gua jalani setelah ini,"
"Jadi suami dan ayah yang baik kan?" Respon Zhenyuan.
Pemuda tampan itu mengangguk membenarkan. Namun, pada detik berikutnya ia kembali meragukan sesuatu yang menjadi beban pikirannya selama ini.
"Baik di sini adalah memastikan Mika dan Yaya bisa hidup dengan baik. Sekarang, gua masih jauh dari makna kata baik itu sendiri."
Grep!
Rangkulan di bahu inilah yang Zhenyuan pilih sebagai respon. Pemuda itu bahkan sudah tersenyum hangat seolah ingin memberikan kekuatan dan keyakinan dari sana.
"Lu tengah memasuki babak baru dalam hidup. Perihal berhasil atau nggak, itu bukan hal yang harus lu pikirkan sekarang. Lu cuma perlu yakin bahwa lu mampu. Ya, karena memang kenyataannya begitu,"
Netra keduanya bertemu tepat saat Zhenyuan kembali melanjutkan ucapannya.
"Kalau itu bukan lu dan Mika, gua bahkan ragu kalau Yaya bisa lahir ke dunia,"
Hati Jiaqi seketika menghangat begitu mendengar ucapan sang sahabat. Dirinya memang masihlah jauh dari kata sukses, namun nyatanya ia telah berjalan sejauh ini demi bisa mengusahakan yang terbaik.
Jadi, seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan kan? Toh ia hanya perlu terus berjuang, kali ini dengan usaha yang lebih keras.
▪ MISTAKE ▪
Mobil melaju dengan kecepatan sedang sebelum akhirnya memelan menyusul bagaimana jalanan yang semula lebar kini bertambah sempit kala memasuki sebuah gang.
Jiaqi masih setia bungkam, namun netranya terus memperhatikan bagaimana Chengxin tengah menggendong anak mereka dengan hangat. Sesekali remaja manis itu akan mencium pipi gembil Yaya, yang mana tak pernah gagal menghangatkan hati sang dominan.
"Nah sudah sampai, ayo sayang kita turun,"
Itu suara nyonya Santoso yang tengah menatap sang keponakan dengan hangat. Benar, setelah melakukan banyak pertimbangan akhirnya mereka memutuskan untuk kembali tinggal sementara waktu di kediaman paman Chengxin.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKE | Qixin [TNT]
ФанфикKetika Jiaqi dan Chengxin harus dihadapkan pada sebuah masalah besar sebagai akibat dari kesalahan mereka, maka saat itulah kehidupan keduanya tak lagi sama. ⚠ Warning BoysLove Mpreg Start : 12th March, 2021 End : 8th November, 2022