The Mistery Villa

Prolog

Nama ku Siska umurku 20 tahun aku adalah anak dari seorang mafia yang bernama keluarga mafia phantomhive. Ortu ku meninggal sejak aku kecil sekarang aku tinggal bersama bibiku di rumahnya yang sederhana dan mencukupi.

Aku sekarang adalah mahasiswi universitas terbaik di kota ku. Aku Seperti mahasiswa/mahasiswi umumnya namun ada 1 yang membuat ku berbeda dari yang lain, yang membuat ku beda adalah aku bisa melihat apa yang kamu tak bisa lihat istilahnya aku bisa melihat makhluk halus atau bisa di sebut aku ini anak indigo.

Aku bisa melihat mereka karena pada malam pertama orang tua ku meninggal aku tiba tiba melihat sosok putih dan itu rora teman hantuku. Awalnya aku kaget tapi lama-lama jadi temenan deh dia adalah jenis hantu kuntilanak gampang ketawa dan ketawanya selalu membuatku kaget. Aku memanfaatkan dia untuk mrnjadi alarm bangun tidurku agar tidak telat untuk masuk kuliah.

Aku juga memiliki beberapa teman didunia nyata teman di dunia nyata ada 4 yaitu Riri, Dini, Aldo, dan Bayu mereka juga teman ku semasa SMA. Tapi sebelumnya mereka tidak tahu kalau aku memiliki kelebihan ini mereka hanya tau aku adalah orang biasa seperti mereka.

Dan kita memiliki rencana untuk berlibur ke rumahku yang dulu yang sekarang sudah menjadi villa. Villanya nampak bagus dan keren tapi aku ingin memecahkan siapa yang membunuh kedua orangtuaku.

Episode 1

Saat libur panjang aku dan teman-teman ku berencana untuk berlibur di villa atau bisa di sebut juga rumahku yang dulu. Kita melakukan perjalanan menggunakan mobil si Aldo. Di setengah perjalanan ban mobil kanan belakang pecah entah ada apa itu membuat ku kaget dan kita memutuskan untuk berhenti di bahu jalan.

"duuuh Aldo hati-hati dong kalo bawa mobil kan sekarang jadi susah" ucap Riri dengan kesal "ya sabar atuh bencana kan datang tiba-tiba ga ada yang tau" ucap Aldo yang mungkin juga kesal. Setelah melewati sedikit perdebatan akhirnya di ganti itu ban sama Aldo dan juga Bayu.

Dan kita melanjutkan perjalanan kembali hinga sampai di villa tersebut pukul 10 malam. Dikarenakan sudah malam kita memutuskan untuk istirahat kecuali aku. Aku memutuskan untuk begadang hingga pagi.

"PLANG!!!" aku mendengar sesuatu ketika tengah malam suaranya sangat keras tetapi teman-teman ku tak ada yang bangun kecuali Bayu. "barusan suara apa sih berisik banget" ucap bayu dengan nada baru setengah sadar. "loh kok cuman kamu yang bangun padahal suaranya keras banget" ucap ku dengan terheran-heran. "masa?" ucap bayu dengan wajah bingung.

Karena kita penasaran kita memutuskan untuk melihat dari arah sumber suara ya itu di dapur. Saat kita berjalan di dapur tidak ada apa-apa semuanya rapih. "AAAAH!!!" Bayu teriak dengan keras hingga membuat ku kaget "ada apa bayu" ucap ku dengan nada terheran. "itu ada hantu" ucap Bayu dengan nada ketakutan "mana?" ucap ku dengan nada bingung "itu di situ" ucap Bayu yang masi ketakutan. "EH AYAM-AYAM" latahku ketika melihat Rora yang tiba-tiba muncul di pojok dapur. "ya ampun kamu ngapain disini bikin kaget aja" ucap ku dengan nada kesal "ya maap" ucap Rora dengan tanpa rasa bersalah. "itu temen kamu" ucap Bayu "iya" ucapku. Dan setelah itu mereka kenalan dan kita bertiga berteman.

Episode 2

"btw aku baru tahu loh kalo kamu bisa liat hantu" ucap ku "iya baru beberapa hari lalu sih setelah kucing ku meninggal' ucap bayu dengan wajah sedih. "turut berduka cita ya Bayu" ucap ku yang ikut sedih.

"kamu kok bisa lihat gimana caranya" ucapan ku yang kepo dan Bayu menceritakannya "jadi ceritanya saat kucingku meninggal ya aku sedih dong, terus saat malam aku mendengar suara-suara aneh kaya musik gamelan, gitar ku main sendiri piano nyala sendiri. Hingga aku melihat bayangan yang lari-lari. Aku ketakutan lah dan aku ber teriak SIAPA ITUU!!! Terus sosok tadi mendekati ku dan bilang, kamu bisa liat aku? Dan ku jawab iya dan akhirnya kiita berteman" ucap bayu yang nadanya kaya lagi curhat "oh gitu" ucapku sambil menganggukan kepala "itu di belakang" ucap Bayu tanpa rasa bersalah "EH AYAM AYAM" ucapku latah. Dan kita sekarang temenan juga sekarang.