chap.1 Cece & Zukas

4 1 0
                                    

"LIEEEEE"
Suara yang menggema di sepanjang lorong sekolah itu,yah suara cempreng tapi keras seperti toa yang bisa membuat orang tuli bila mendengar nya.untung lorong masih sepi.

"Ck!,berisik sekali kau Cece!."
Marah Lie sambil memilih beberapa buku yang ia ambil dari perpustakaan tadi.

"Jangan marah dulu Lie,aku tadi liat di wetter ada Novel terbaru rilis!."
Kata Cece antusias sambil menunjukkan handphone nya ke Lie.

"Eh?,kenapa aku tidak dapat notif nya juga?aneh sekali."

"Apakah hp mu hidup dan paketan mu hidup?"

"Euuum...,sepertinya tidak(?)."

"LIE BODOH!."
Marah Cece sambil merutuki temannya ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Istirahat sekolah~

Banyak siswa-siswi berhamburan menuju ke kantin.

Tidak seperti lainnya Lie lebih memakan bekal yang ia buat tadi,ia biasa makan di pancuran air dekat pohon besar yang rindang,Cece dan Zukas juga sering menemani Lie makan bekal karena mereka juga buat sendiri.

"Oii,Lie."
Zukas menghampiri dari kejauhan dengan wajah sok cool,tiba² Cece main tubruk dan Zukas jatuh dengan jeleknya.

"Ahh..maaf Zukas,abisnya kamu kebanyakan gaya sih."
Cengiran yang di perlihatkan Cece.

"Dasar Cece,awas saja kamu Cece!."

"Hiih baperan."

"Sudah-sudah!,jangan berteman eh?."

"Maksud ku jangan bertengkar!,makan bekal kalian sana!."

"Iya²."Cece&Zukas

Mereka pun makan bekal bersama,sambil membahas hal-hal konyol,novel yang akan rilis,dan lain lagi.

15 menit kemudian

"Terimakasih Lie,lauk tambahan mu membuat aku kenyang."

"Lihat lah diri mu Cece,sudah seperti ikan kembung mau meledak."

"Zukas hiih,sini ku pukul kamu!!!."

Lie memaklumi dua temannya ini yang suka ribut,engga di kelas,di asrama,di mall,bahkan saat pelajaran di mulai mereka (Cece&Zukas) masih sempat nya ribut.

"Kalian ini ya hobinya ribut Mulu,hati hati nanti berjodoh loh."

Cece yang tidak terima dengan perkataan Lie tidak sengaja mengayunkan tangan nya hingga mengenai wajah Zukas,alhasil kepala belakang Zukas kepentok pohon lumayan keras.

"Cece!,sakit tau!."
Kata Zukas sambil mengelus kepala belakang nya.

"Salah mu sih,kenapa juga kamu di situ!."
Cece semakin ngegas.

"Aku hanya bercanda Cece,kamu selalu saja menganggap nya serius."
Cerutuk Lie.

"LIE,ZUKAS,KALIAN MENYEBALKAN"
Dengan suara cempreng seperti toa itu berteriak,Lie dan Zukas langsung menutup telinga mereka rapat².mereka tidak ingin tuli mendadak akibat teriakan Cece.

Bersambung___

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menemukan Sebuah KebahagiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang