Sownie duduk disamping sanggrada, berdua. Iya berdua dengan suasana hening hanya ada suara dari televisi yang memecah keheningan.
"Kau menyakiti adikku ya?"
"Tuduhan mu itu tidak elit sownie."
"Kau bilang kau benci rubah."
"Lalu haruskah aku membenci mateku?"
Sownie terdiam, nampak berpikir kenapa sanggrada bisa mengalah pada adiknya saat itu. Si manis itu pasti melakukan sesuatu.
"Tentu tidak, kau harus menyayangi adikku. Harus!"
"Aku sayang padanya asal kau tau."
Brak!
Sanggrada menoleh kebelakang dan menemukan wooyanagra terjatuh di dekat pintu, alpha itu berdiri lalu menuju kearah pintu dimana wooyanagra terjatuh.
"Lain kali berhati hatilah rubah, jangan menguping seperti tadi."
Wajah wooyanagra sepertinya sudah sangat merah karna malu, sownie yang melihat itu hanya tertawa lalu menyesap segelas es jeruk yang ada diatas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
. petrichor - sanwoo//woosan
Fanfictionhidup perkotaan mungkin sangat menyenangkan. namun dibalik itu semua masih banyak rahasia yang tersimpan. para makhluk-makhluk berbaur pada lingkungan baru. seperti sanggrada, si wolf alpha yang lahir dari persilangan antara wolf alpha dan bunny ome...