Setelah krist menyuruh singto pulang,3 hari singto tidak menampakan mukanya di rumah sakit,kondisi fiat sudah mulai membaik.
Krist selalu disamping fiat,fiat tampak lebih manja sama krist."Pa kapan pulang? fiat pengen pulang ke rumah"
"Nanti sayang,kalau fiat sudah sembuh,baru kita pulang,cepet sembuh ya,fiat gak kangen main sama temen temen fiat?" ucap krist
"Kangen dong pa,fiat kangen main sepak bola sama temen temen,fiat pengen nyembunyiin ikat rambut jane lagi,fiat juga mau jailin ciize lagi" ucap fiat dengan semangat
"Heh anak papa, siapa yang ngajarin nakal? gak boleh ya nakal, sama temen itu harus baik,jangan jail lagi,besok kalau masuk sekolah fiat harus minta maaf,oke?" ucap krist
"Iya iya pa,nanti fiat minta maaf" ucap fiat
"Pa andaikan dulu papa gak pertahanin fiat,pasti papa bakal bahagia sama daddy, fiat nyesel dilahirkan pa"
"Hey,papa yang ngelahirin kamu aja gak nyesel,kenapa kamu nyesel sih nak?" tanya krist
"Fiat pembawa sial pa,bener kata temen temen fiat sama daddy,fiat tuh cuma nyusahin papa aja,pa kalau fiat meninggal,jangan lupa bahagia ya,bikinin fiat adek yang lucu,biar papa gak kesepian" ucap fiat
"Gak,fiat udah janji loh,janji bakal jagain papa,masak cowok ingkar janji sih,fiat gak sayang papa nih" ucap krist pura pura ngambek
"Fiat sayang papa, sayang banget,fiat gak mau lihat papa nangis lagi,fiat janji bakal jagain papa,sekarang fiat hero papa" ucap fiat seraya mengangkat tangan.
Singto tiba tiba memasuki kamar fiat.Dilihatnya anak dan istrinya tertawa,dia merasa lega,dia akan memperbaiki sifatnya,dia tidak mau kehilangan orang yang disayang nya.
Fiat yang mengetahui singto berada diruangannya,tiba tiba merasa ketakutan.Dia langsung memeluk krist, krist menghadap ke tempat pandangan fiat sebelum memeluk krist.
"Phi ngapain kesini?" tanya krist
"Phi mau minta maaf sama fiat,phi gak sengaja kemarin,phi gak mau kehilangan kalian" ucap singto.
Tiba tiba fiat melepaskan pelukan dari krist.
"Apa kalau fiat maafin daddy,daddy bakal ngelepasin papa? fiat pengen lihat papa senyum dad" ucap fiat
"Daddy gak bakal ngelepasin kalian,kalian milik daddy,jangan harap!!" ucap singto.
Singto mencoba menahan emosi,ia tidak ingin kembali menyakiti anaknya.
"Tapi fiat pengen daddy lepasin papa,fiat gak kuat lihat papa disiksa daddy terus" ucap fiat
"Kamu anak tidak tau diuntung,saya mencoba mempertahankan kalian,kamu malah menyuruh saya melepaskan,tidak semudah itu kamu bisa menyuruh saya,dan kamu bocah ingusan,jangan harap kamu dan papa kamu bisa bahagia" ucap singto
Setelah mengucapkan kata itu,singto segera keluar dari ruangan fiat.Dia harus meredakan amarahnya.
Di ruangan fiat,fiat kembali memeluk krist.karena kecapekan menangis,fiat tertidur
~Bersambung~
Sorry baru up
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua cincin [ Singto x Krist] ✓
FanfictionWarning ❌ Bxb 18+ Nyatanya janji di depan tuhan di atas altar tak membuat orang itu bertahan -Krist perawat Kesalahan ku adalah mensia siakan seseorang yang menemani ku dari awal -Singto prachaya