Chapter III I Want to be an Idol

448 23 4
                                    

Rated :  T , Genre : Romance, School Live

Maaf baru bisa update sekarang, kemarin lagi sibuk ngurusin banyak ujian :) Maaf jika fic ini ditemukan banyak typo. ngetiknya buru-buru

Selamat membaca. Dozo....  :)

Setelah setengah semester duduk di bangku kelas dua, kehidupan Acchan masih normal. Pergi ke sekolah dan belajar bersama dengan Kazu. Tidak ada hal lain yang ia kerjakan selain itu.

       Bel pulang sudah berbunyi dan semua murid pulang ke rumah. Seperti biasa Acchan dan Kazu pulang bersama karena    jalan menuju rumah mereka memiliki arah yang sama.

Di tengah perjalanan Acchan berhenti sejenak sambil melihat sebuah reklame. Ia terus melihat dan membaca isi reklame tersebut. Reklame tersebut berisi tentang pembukaan audisi sebuah idol group baru di Jepang yang dibentuk oleh seorang prduser terkenal di Jepang, Yashuhi Akimoto

“Apakah aku bisa mengikuti audisi tersebut ?” Tanya Acchan bicara sendiri. “Ha….ha….ha….ha” Kazu tertawa mendengar ucapan Acchan. “A…a..h..h kau mentertwakanku ya ?” Ujuar Acchan sambil menundukan kepala.

        “Maafkan aku, tapi aku rasa kau cocok untuk menjadi seorang idola. Mengapa kau tidak coba saja ?” Tanya Kazu. “Apakah aku akan berhasil ? Apalagi aku tidak bisa menari dan bernyanyi.” Jawab Acchan dengan wajah murung.

        “Aku yakin kau bisa, Yasushi Akimoto adalah produser terkenal, dia sudah menciptakan banyak lagu dan membuat banyak orang terkenal." Jawab Kazu dengan tegas.

        Setelah mendengar ucapan Kazu, Acchan berlari dengan cepat menuju rumah. “Semoga berhasil Acchan !” Ujar Kazu dengan pelan setealah Acchan tidak ada.

        Setelah sampai di rumah, Acchan berlari mencari ibunya. “Ibu !” Teriak Acchan dengan suara yang lantang. “Ada apa Acchan ? tidak biasanya kau seperti ini ?” Tanya ibu dengan lembut. “Apakah ibu sudah lihat iklan tentang audisi Akihabara48 yang dibuat Yasushi Akimoto?” Tanya Acchan dengan cepat.

        “Ibu belum lihat iklannya tapi ibu kenal Yasushi Akimoto seorang produser dan pencipta lagu terkenal.” Jawab ibu Acchan. “Ibu tolonglah izinkan aku untuk mengikuti audisi Akihabara48 !” Ujar Acchan dengan penuh harap.

        “Apa !? Tidak seperti biasanya kau seperti ini ? Ibu senang sekali akhirnya kau sedikit lebih terbuka.” Jawab Ibu dengan sedih. “Baiklah Ibu sekarang buat surat izin untukku dan aku akan mengikuti audisi di Akihabara.” Jawab Acchan.

        Setelah dibuatkan surat izin oleh ibunya, Acchan bergegas pergi ke studio foto untuk pengambilan foto. Acchan berharap foto dirinya bisa menghantarkannya untuk lolos audisi.

        Dua minggu kemudian, seperti biasa Acchan pergi ke sekolah. Setelah sampai di sekolah, kelasnya sangat ramai dipenuhi suara berisik anak perempuan yang sedang membicarakan tentang audisi Akihabara48.

        Mendengar pembicaraan mereka, wajah Acchan menjadi murung. “Apa !? Mereka juga ikut ? sainganku jadi banyak. Pasti aku akan gagal” Memasang wajah muram.

        “Jangan berkata seperti itu, kau coba saja dulu. Lagipula jika aku lihat kau sepertinya memiliki aura bintang. Pasti kau lolos !” Jawab Kazu sambil tersenyum.

        “Kau berkata seperti itu hanya untuk menghiburku, kan ?” Tanya Acchan sambil menunduk. “Ti..ti” Belum selesai menjawab, bel sudah berbunyi menandakan kelas sudah dimulai.

         Ditengah pelajaran, Handphone Acchan berbunyi. “Sen-sei maafkan aku. Aku harus keluar menerima telepon.” Ujar Acchan. “Baiklah jangan lama-lama dan cepat kembali !” Jawab guru Acchan.

        Acchan keluar kelas dan mengangkat handphonenya. “Hallo selamat pagi di sini Maeda Atsuko dengan siapa aku bicara ?” Tanya Acchan. “Apakah benar kau Maeda Atsuko ?” Tanya orang itu di dalam, telepon. “Iya aku Maeda Atsuko” Jawab Acchan lagi.

        “Kami adalah tim dari audisi Akihabara48. Kami di sini ingin mengumumkan bahwa kau lolos audisi e-mail dan besok kau harus sudah di Akihabara untuk melakukan wawancara.” Jawab orang itu. “Benarkah aku lolos ? A…a…hhh !!! Baik aku akau segera bergegas terima kasih banyak.” Jawab Acchan sambil berlari menuju kelas.

        “Sen-sei ada sesuatu yang ingin aku katakan.” Ujar Acchan dengan terburu-buru. “Baiklah, tapi bicara yang pelan !” Jawab guru. “Bolehkah aku izin untuk pulang. Tim audisi Akihabara48 menelponku dan aku lolos seleksi e-mail. Aku harus ke Akihabara untuk wawancara besok.” Jawab Acchan dengan wajah senang.

        “Apa ? Kau ikut audisi Akihabara48 dan lolos ? Baiklah aku akan mengizinkanmu. Sekarang kau bergegas dan aku harap kau bisa lolos sampai tahap akhir. Buat sekolah kami bangga !” Ujar guru Acchan dengan senyum.

        Semua teman sekelas Acchan tidak percaya kalau ia mengikuti audisi Akihabara48. Tidak ada yang menyangka gadis yang tertutup seperti Acchan mau mengikuti audisi dan dinyatakan lolos.

        Acchan segera pulang dan menghampiri ibunya. “Ibu aku lolos audisi. Kita harus bersiap-siap. Besok aku akan ke Akihabara.” Teriak Acchan dengan senang. “Benarkah kau lolos ?” Tanya ibu dengan tidak percaya. “Iya bu, tadi tim audisi menelponku dan mereka bilang aku harus mengikuti wawancara bu.” Jawab Acchan. “Baiklah kita harus bersiap-siap untuk audisi besok!” Jawab Ibu.

Untuk Chapter 4 akan diupdate hari ini juga karena besok akan ditunda lama lagi karena besok dan seterusnya akan try out, UAS dan mempersiapkan ujian nasional.

Sekali lagi tinggalkan komentar. Komentar kalian yang bikin semangat untuk nulis :)

君に会うたび 恋をする (Jatuh Cinta Setiap Bertemu Denganmu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang