"HYUNG ,NINIE BANGUN ETHAN SUDAH BUAT SARAPAN CEPAT TURUN IHHHH ETHAN NGAMBEK NIH "
Ethan tersenyum senang melihat kedua kakaknya turun dengan tergesa Kai dengan dasinya yang belum terpasang sempurna dan Jennie dengan anting nya yang belum terpasang sempurna .
"Babe jangan teriak seperti itu lagi nanti tenggorokan mu sakit sayang"
Ucap Kai menghampiri Ethan mengkodenya agar mau memasangkan dasi tentu saja Ethan peka sudah terlampau biasa dengan Hyung nya itu yang selalu ingin dasinya ia yang memasang nya .
"Cari istri Oppa agar ada yang mau memasangkan dasi untukmu , umurmu sudah 30 tahun heiii"
"Kamu punya kaca kan? Berkaca lah Jen umur kita sama okay "
"Tapi aku punya pacar ,Ahh aku jadi merindukan GD Oppa"
"Ninie sama Kai Hyung berisik "
"Mian/sorry Babe"
Ethan mengangguk lalu segera menyendokan sarapan untuk mereka berdua lalu setelah nya ia mengambil untuk dirinya sendiri.
"Paman Lee tolong sebutkan jadwal Ethan hari ini "
Suruh Kai pada paman Lee kepala pelayan di mansion besar Kim .
"Tuan muda hanya memiliki jadwal les piano dan bimbel hari ini jam 8 malam tuan muda sudah ada dirumah "
Kai mengangguk mengerti lalu berpikir sejenak Ethan akan les piano 3 kali seminggu lalu untuk Bimbel hanya 2 kali dalam seminggu ia rasa cukup lagian adik nya itu sudah pintar .
"Hari ini hari pertamamu masuk sekolah jadi bersikap baik lah dulu kalau mau nakal nanti-nanti aja yang penting pencitraan dulu "
Ucap Jennie sedikit tertawa kecil melihat adik kecilnya yang merenggut sebal karena di beri nasihat nyeleneh oleh sang kakak.
"Jangan dengarkan dia , sekarang ayo berangkat bersama Hyung"
Kai menarik tangan adiknya untuk berangkat bersama .
"Hati - hati disekolah kalau ada apa-apa segera telepon aku atau Jennie "
"Iya Siap bos"
Ucap Ethan lalu mengecup pipi Hyung nya sebelum keluar dari mobil ia hanya di antarkan sampai gerbang sekolah saja , Di sepanjang perjalan ia menjadi pusat perhatian tentu saja karena parasnya yang elok .
"Permisi kamu Ethan Kim yang tidak ikut MOS itukan ?"
Ethan menoleh ketika mendengar seseorang menegurnya cukup manis dengan lesung pipinya.
"Iya , Aku sakit "
"Kita sekelas ayo bareng sama aku ,oh ya kenalin aku Yang Jungwon"
Ethan mengikuti Jungwon yang sudah
berjalan didepannya sudah seperti bodyguard yang menjaga tuannya bahkan Jungwon akan melirik dengan tajam ketika beberapa orang terang-terangan menggoda teman barunya ."Terimakasih Jungwon duduk dengan ku saja di bangku tengah tak apa kan?"
Jungwon mengangguk lalu tersenyum bahagia karena ia punya teman .
"Hi Ethan salam kenal ya kamu manis sekali"
"Ethan senyum nya manis ya kenalin aku Yuna "
"Ethan cantik juga "
"Ethan juga tampan ya "
Ethan tersenyum canggung menerima semua pujian untuknya lalu ia melirik Jungwon yang fokus membaca bukunya .
"Kamu belajar terlalu keras Jungwon bahkan pelajaran saja belum di mulai"
"Aku harus belajar dengan keras agar tahun depan bisa mendapatkan beasiswa lagi saat ujian masuk nilai mu nomor 1 satu kan aku yang nomor 2 , aku sangat kagum padamu yang mendapat nilai sempurna "
Ucap Jungwon dengan senyuman manisnya membuat Ethan sedikit heran karena Jungwon yang selalu tersenyum seperti memiliki sebuah maksud tersembunyi beberapa menit berpikir akhirnya ia sadar dengan semua maksud Jungwon.
"Jungwon belajar lah dengan keras ku harap 3 bulan kemudian namamu akan terpajang di Mading utama sebagai nomor satu dari semua angkatan kelas 1 "
" Terimakasih Ethan "
"Kamu harus berusaha okay , aku sih malas belajar bahkan untuk ujian masuk kemarin aku malas sekali"
Ucap Ethan lalu membuka bungkus permen nya ia bangkit dari duduknya berjalan keluar kelas tidak memperdulikan Jungwon yang memanggilnya karena kelas akan segera dimulai.
Ethan berjalan - jalan mengelilingi sekolah yang sudah ia hapal denahnya astaga ini kan sekolah milik Kakaknya jadi ia sangat tahu, Ethan berhenti melangkah berhenti di depan pintu kaca kelas milik anak kelas tiga ia memperhatikan papan tulis yang di tulis berbagai soal yang ia sudah pelajari mudah sekali pikirnya .
"HEI KAU !! SEDANG APA KAU DISINI "
Teriak Guru itu lalu menghampiri Ethan dengan marah ia jewer telinga bocah manis itu .
"Kamu masih kelas satu sudah mau bolos ya !"
"Maaf aku hanya lewat "
Ethan mengepalkan tangannya kesal ia sangat malu diperhatikan oleh semua penghuni kelas ia benci tatapan seperti itu mengingatkan nya akan hal yang selama ini ia hindari.
"Tidak usah banyak alasan dasar anak nakal , mau sok pintar kamu ya kalau begitu kerjakan semua soal di papan tulis lalu aku akan membiarkan mu pergi"
Ethan menyeringai lalu mengerjakan soal matematika yang menurutnya mudah dalam beberapa menit lalu guru itu segera mengecek nya ia tertegun kaget karena yang di kerjakan Ethan benar semua .
"Ini benar semua astaga"
Semua menatap kaget ke arah Ethan.
"Boleh aku pergi?"
Tanpa menunggu jawaban sang Guru Ethan segera pergi dari kelas itu matanya melirik ke arah satu siswa yang memiliki mata rubah yang sedari tadi memperhatikan nya .
'Yeonjun Hyung kita bertemu lagi'
TBC
Ethan, Jungwon ,Sunoo ,Niki umurnya sama disini

KAMU SEDANG MEMBACA
Happier
Fanfiction" Papa , Heeseung salah kan jadi Heeseung minta maaf pa" "Ayah Maafin Heeseung , Aku janji gak nakal lagi" " Yeonjun Hyung juga marah sama aku?" #Vkook #Jayseung #Binjun