Trump Card Warm Marriage

21-30

Bab 21. Jangan kembali

Jelas sekali bahwa Si Zhanbei adalah putra surga yang bangga sementara dia hanyalah seorang gadis desa. Akan aneh jika dia menyukainya.

Dengan pemikiran ini, suasana hati Sheng Fenghua yang gembira dan bahagia perlahan menjadi tenang, dan jejak kesepian melintas di matanya.

Si Zhanbei melihat ekspresinya dan salah paham. Dia berpikir bahwa dia takut, jadi dia berkata, "jangan terlalu banyak berpikir. Aku hanya bercanda . "

Ketika Sheng Fenghua mendengar ini, dia tidak bisa menahan tawa di dalam hatinya. Benar saja, dia terlalu banyak berpikir. Dia hanya bercanda.

Berpikir bahwa dia telah mengenali kebenaran, wajah Sheng Fenghua menjadi sedikit dingin. Dia menatap Si Zhanbei dan berkata, "sudah larut. Kamu harus kembali. "

Begitu dia mengatakan ini, suasana ambigu di ruangan itu menghilang tanpa jejak. Si Zhanbei menatap Sheng Fenghua sebentar. Ketika dia melihat bahwa dia tidak lagi terlihat pemalu seperti sebelumnya, dia tidak bisa menahan perasaan aneh.

Dia bisa melihat bahwa Sheng Fenghua tidak bahagia, tetapi dia tidak tahu apa yang telah dia lakukan untuk menyinggung perasaannya.

Oleh karena itu, dia sedikit mengernyit dan bertanya, "Ada apa denganmu? "

"Tidak ada, saya mengantuk dan ingin tidur. Sheng Fenghua menjawab dengan acuh tak acuh, tampak seperti sedang mengejarnya.

Si Zhanbei menatap tajam ke arah Sheng Fenghua dan tidak bertanya lagi. Dia berdiri dan berjalan ke kursi di samping dan duduk.

Kemudian, dia mengeluarkan majalah militer dari suatu tempat dan mulai membacanya dengan serius.

Sheng Fenghua memandang Si Zhanbei yang duduk di kursi, sepertinya dia tidak berniat untuk pergi. Dia mengerutkan kening dan bertanya, "apakah kamu tidak berencana untuk kembali? "

Si Zhanbei menatap Sheng Fenghua dan tidak mengatakan apapun. Namun, makna di matanya jelas: Kamu benar.

Kali ini, Sheng Fenghua benar-benar bingung. Dia menunjuk ke kursi yang diduduki Si Zhanbei dan berkata, "Tidak ada tempat tidur yang menyertai di sini, hanya ada kursi. Jangan bilang kamu berencana duduk di sini sepanjang malam? "

"Iya! Si Zhanbei menjawab lirih lalu menundukkan kepalanya untuk membaca majalah.

Kali ini, Sheng Fenghua sedang dalam mood yang buruk. Dia baru saja mengejarnya kembali. Meskipun dia marah, itu juga karena dia merasa kasihan padanya.

Belum lagi dia baru saja kembali dari misi dan tidak banyak istirahat sama sekali. Dia hanya mengatakan bahwa dia masih harus bekerja keesokan harinya, jadi dia tidak tahan membiarkan dia menanggungnya. Bahkan tubuh yang terbuat dari besi tidak dapat menahan metode seperti itu.

Tentunya jika dia mengantuk, dia juga bisa tidur di kursi seperti pada sore hari. Tetapi itu akan sangat tidak nyaman dan dia tidak tahan melakukan itu.

Jadi, Sheng Fenghua berbicara lagi dan berkata, "kamu bisa kembali. Saya tidak membutuhkan siapa pun untuk menemani saya. "

"Tidak masalah . Si Zhanbei tidak mengangkat kepalanya dan menjawab dengan santai.

Kali ini, Sheng Fenghua sedikit marah. Dia tidak tahu apa yang membuatnya marah, jadi suaranya tidak bisa membantu tetapi menjadi lebih keras. "Aku memintamu untuk kembali. Apa kau tidak mendengarku? "