"Yah, pulang duluan. Mending aku naik bis saja. Mumpung disini dekat dengan Halte" katanya dalam hati.
Mikasa menunggu datangnya bis dihalte.
"Mikasa?"
.
.
.
.
.
.
."Hah?"
"J-Jean?!"
Jean si Muka Kuda
Jean : "yang bener Thor😊"
*Ya ngab*Jean. Salah satu dari semua cowok yang pernah nganu sama Mikasa. Mikasa nganu sama pria lain lebih dari 100+. Ya sangat banyak. Tapi itulah kenyataannya.
Untung semuanya ngak lupa pakai k****m. Kalau ngak udah gimana nasibnya🗿.
Back to the story.
"Lu ngapain nunggu disini Mik?" Tanya Jean.
"Oh nunggu bis" Jawab Mikasa.
"Apakah aku boleh kerumah mu sebentar?" Tanya Jean.
Seketika Mikasa ingat dengan nganu nya sama Jean.
Warning 16/18+ (?)
Flashback on
"Ah, ah, ah!"
"Ah! Nggh.. Haaaaa"
Jean ambruk dibadan Mikasa dan tertidur.
Flashback off.
"Goblog, anjing babi kadal kecoa asu. Pak yu pak yu" kata Mikasa dalam hati.
"Lu gak boleh kerumah gw, goblog. Lu pergi dari sini napa anjeng, Ah!" kata Mikasa sambil menendang Jean.
"Santuy goblog, ah anjeng" kata Jean sambil berjalan menjauh dari Mikasa.
"Untung sepi" kata Mikasa dalam hati.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Akhirnya"
Mikasa pun masuk ke dalam bis.
"Oh sh!t, apa-apaan ini hah?" kata Mikasa dalam hati.
Ada seorang laki-laki yang sengaja menyentuh bokong nya.
Mikasa langsung memutar balik dan menonjok muka laki-laki tadi.
"Bisa-bisanya lu lakuin pelecehan seksual ditempat umum. Badjingan kamu" kata Mikasa sambil marah ke arah laki-laki tadi.
Matanya menatap tajam seolah-olah siap menonjoknya lagi.
"Wah, kurang aja nih bocah" kata orang-orang yang ada di dalam bis.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sesampainya di rumah Eren.
"Yey, sekarang jam.... Oh jam 6 malam. Oke" kata Mikasa sambil masuk kedalam rumah.
"Aku mau buat Indomie ah, mumpung ada Indomie"
Mikasa membuka laci. "Yah, ada Mi Seedap. Sama aja lah ya kan".
Akhirnya Mikasa masak Indo- maksudnya Mie Seedap.
.
.
."Enak kali ah. Jadi pengen lagi. Takut gemuk"
.
.Pada saat Mikasa mencuci piring. Mikasa ingat dengan kejadian itu. Dimana ia mengantarkan makanan. Dan ia bertanya pada diri sendiri.
"Siapa perempuan yang berpelukan sama Eren, ya?. Ah sudahlah mungkin aku hanya salah paham. Lagipula aku bukan siapa-siapa Eren" katanya dalam hati.
Tanpa sadar, Mikasa menjatuhkan piring. Seketika lamunan nya jadi ngak karuan.
"Nona! Ada apa?" Tanya pembantu yang namanya Vreyya Sha yang sebelumnya author perkenalkan di chapter 2.
"Sini saya bantu, non"
"Eh, gak papa. Ngak usah"
"Udah-udah non, ngak papa. Lagipula nona trauma dengan pecahan kaca kan?" tanya Pembantu.
Mikasa terkejut dan seketika mengingat kembali pada saat ia bertengkar dengan ortunya hanya karna ia tak sengaja lupa mematikan lampu pada saat ia tidur.
Flashback on.
"Oh. Kamu sekarang jadi anak nakal ya. Berani sekarang ngejawab orang tua. Dasar anak kurang ajar!"
Ayah Mikasa membawa kaca dan ...
Mikasa pingsan dan dibiarkan begitu saja
Flashback off.
"Non? Apakah pertanyaan saya menyakiti hati nona?. Maafkan saya"
Lamunannya kembali hilang.
"E-eh ngak kok, ngak kok. Hehe"
"Ok sudah selesai. Eh, nona kenapa menangis?"
"M-makasih"
"Maksudnya non"
Mikasa terkejut dan langsung menghapus air matanya
"Gak papa kok"
"O-oh y-ya sudah n-non"
"Kasian Nona Mikasa. Pasti ada sesuatu yang ia sembunyikan. Aku harus cari tau" kata Pembantu Vreyya.
Ia mengikuti Mikasa dengan diam-diam agar tidak ketahuan.
T ... B ... C ...
KAMU SEDANG MEMBACA
Tubuhmu bukanlah pengganti uang! [EreMika] {1}
RandomCeritanya ini ada dikota Osaka. Sinopsis : Mikasa adalah anak Kuliah umur 20 tahun yang kabur dari rumah orang tuanya selama 9 bulan. Demi bertahan hidup, ia merelakan tubuhnya menjadi imbalan (bisa dibilang lomteh). Ya kalian taulah Mikasa dianu-an...