04

4 1 0
                                    

Malam minggu pun tiba. Aku sedang di restoran bersama Mahesa , setelan yang kami gunakan benar benar seperti eum lamaran. Aku sedikit canggung dengan setelan ini dan sedikit gatal karena aku tak biasa menggunakan dress selutut.

"Emang gabisa ya kalau pake baju biasa sa?" Tanya ku yang masih krasak krusuk sendiri

"Biar kaya lamaran gitu Va"

"Jangan bercanda ih sa , gue ga tahan nih gatel"

"Hahaha , pake dulu sampe kita selesai makan nanti kita cari tempat ganti baju soalnya aku ada bawa baju ganti kok"

Aku mengangguk pasrah , beberapa pelayan datang menghampiri meja ku dan Mahesa sekalian mengantarkan makanan pesanan kami. Aku sangat terpukau dengan makanan yang benar benar cantik rasanya aku tak ingin memakan nya aku hanya ingin memandangi nya saja. Tapi Mahesa melarangku melakukan hal itu jadi aku memakan nya

Setelah makan di restoran aku dan Mahesa sudah mengganti setelan tadi , menjadi baju yang lebih santai dan nyaman untuk ku sendiri. Mahesa sibuk dengan handphone nya sedari tadi , aku hanya menatap nya sambil memakan es krim coklat yang di beli Mahesa

"Sa"

"Hm"

Aku menjadi kesal dengan jawaban nya jadi aku juga ikut berpura pura mengambil handphone lalu menyibukkan diri dengan membuka instagram dan mengscroll beranda di sana aku menemukan foto Mahesa masuk ke beranda. Aku membuka foto itu dan terdapat akun Mahesa , aku langsung menunjukkan foto itu kepada nya untuk kepastian

"Mahesa ini akun insta lo?" Tanya ku pada nya , dia melihat nya sekilas lalu mengangguk dan kembali menatap handphone nya

Huh aku semakin kesal , aku hanya menyimpan foto nya di tanda menyimpan disana. Mahesa terus tersenyum menatap handphone nya dan mengetik cepat di layar nya , karena aku kepo jadi aku sedikit mengintip apa yang di lakukan mahesa

'Maudysa

Ck , Maudy kaya nya mau main main sama aku ya? Kalau udah jadi milik aku ya aku eh salah maaf aku keduluanan ambil hati. Aku menghembuskan nafas kasar lalu mengambil paper bag dan tas samping yang ku bawa tadi agar pas dengan setelan ku tadi , aku langsung mengotak atik ponsel dengan memesan gojek aku menjadi bad mood sekarang. Aku rasa Mahesa tak peduli juga kan , posisi ku dan Mahesa di taman pinggir kota jadi disini lumayan ramai jadi cocok untuk ngadate , piknik , dan sebagai macam lah. Aku langsung berpamitan dengan Mahesa , tanpa menunggu jawaban aku pergi dan menaiki gojek.

•••

"RISHAVAA" Panggil Cantika dengan suara yang cukup melengking

"Astaga lo ca , kuping gue bisa bisa budeg"

"Heheh bentar lo tau ga sih?! Mahesa berangkat bareng Maudy" Ujar Cantika

"Lha terus?"

Pletakk

"Aww , sakit monyet"

"LO SIH , masa lo masih bisa nyantai nyantai sedangkan mereka semua tau kalau Mahesa deket nya sama lo"

"Yaudah kalo itu keputusan Mahesa dekat sama siapa bukan urusan gue"

"Gue tau hati lo menjerit kepanasan" Ujar Cantika lalu meninggalkan ku di karidor sendiri

Mahesa lewat bersama Maudy dengan senyuman yang mengembang seperti bersama ku , padahal senyum itu sering di tampilkan pada ku bahkan aku tak ingin senyuman itu di bagi bagi oleh Mahesa , Cukup untuk ku sendiri saja.

"Eh itu Mahesa ga sih?"

"Bukannya Mahesa sama Rishava ya?"

"Ih gila kok mereka cocok"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

conqueror of hearts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang