(END) Hewan Peliharaan Lucu Antarbintang Setiap Hari

Bab 38

    Tak lama kemudian Wen Tian terbiasa menggunakan mecha kecil ini, dia bisa pergi ke jalan bersama Tumu, tanpa duduk di sakunya, dan dia juga bisa mengemudikan robot untuk mencoba pakaian seperti gadis sungguhan.

    Ketika orang-orang di jalan melihat seorang gadis di sebelah Tumu, mereka bertanya, “Apakah kamu punya pacar?”

    Tentu saja Tumu tidak punya pacar. Dia berkata, “Tidak, kami bukan pacar.” Orang yang

    lewat itu. Tumu, tapi jangan terlalu percaya padanya Lagipula, siapa pria yang bisa memiliki kesabaran seperti itu dengan pacarnya?

    Di sisi lain bandara, sebuah pesawat luar angkasa pribadi mendarat.Posisi ini disiapkan khusus untuk beberapa orang istimewa, seperti keluarga kerajaan dan pejabat.

    Seorang pria dengan rambut pirang dan pakaian putih turun dari atas, dan di pundaknya adalah pria terestrial dengan rambut cokelat dan mata hijau Staf bandara tidak berani menatapnya.

    Asisten di belakang laki-laki itu berbisik, “Tuan Irving, sepertinya tidak baik bagi kita untuk berkunjung dengan tergesa-gesa. Haruskah kita pergi ke pos berikutnya dulu?”

    Irving berkata tidak, “Mengapa menggunakan cara lama seperti itu untuk membuat telepon menyebut begitu merepotkan. Apakah itu? "

    " Tapi bagaimanapun juga itu adalah mantan jenderal. "

    Owen berkata," Aku masih keluarga kerajaan. Kudengar pangeran ketiga memiliki hubungan yang baik dengan Tumu. Kami juga dianggap sebagai sebuah keluarga. Temannya adalah temanku. Sama-sama. Langsung. Ayo. "

    " Bagaimana jika kita tidak diterima? "

    " Aku berdiri di depan pintu, tidak bisakah aku berhenti membiarkanku masuk? "

    Ini benar-benar bajingan. Si asisten tersenyum pahit dan mengusap peluh di keningnya Pak Owen Artinya angin adalah hujan yang sungguh tak berdaya.

    Wen Tian dan Tumu telah kembali dari berbelanja.Mereka membeli banyak sayuran dan daging, serta dua ayam jago hidup, yang dikunci di dalam kandang.

    Malam ini, saya bisa membuat sepanci ayam rebus dengan jamur, dan dengan mecha ini, Wen Tian bisa memasak sendiri. Kadang-kadang, dia tidak bisa melakukan pekerjaan dengan baik, tanyakan saja pada Tumu.

    Ketika Owen mengetuk pintu bersama asistennya, Wen Tian sedang membunuhnya di halaman. Tumu melihat orang dan membuka pintu untuk membiarkan orang masuk.

    "Owen? Kenapa kamu di sini?" Jika mereka mengingat dengan benar, mereka hampir tidak memiliki persahabatan.

    "Aku tidak datang berkunjung sejak jenderal pensiun. Baru-baru ini aku melihat pertunjukan langsung Tiantian di Internet, mengira Harley kita sudah dewasa, dan aku ingin mengajaknya berteman dengan Tiantian." Owen melihat sekeliling. pergi, "Tiantian? Dia tidak bersamamu?"

    Tumu menunjuk ke Wen Tian yang sedang membunuh ayam. Dia sedang duduk di bangku kecil dengan sepanci air panas di depannya. Air itu adalah ayam yang telah dibunuh., Dia mencabut bulu ayam.

    Ada bau amis samar di halaman.

    Owen berhenti sejenak, pikirannya berubah sebelum dia menyadarinya, “Manis ada di robot?”

    “Ya, tunggu sebentar, kamu bisa tinggal di sini untuk makan ayam malam ini.”

    “Halley, temui teman baru dan ngobrol. Aku duduk di sini bersama teman-temanku sebentar. "Owen melepaskan Harley dari bahunya, dan dengan lembut menepuk bahu Harley dengan jari dua kali agar orang lain bisa lewat.