asing || Revisi

13

asing

sasunaru

yaoi

mpreg

bagian 13

CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

apa itu asing? sudah lama kata pendek itu menghilang diantara hubungan mereka berdua, tidak lagi ada secuil rahasiapun diantara naruto maupun sasuke.

seharusnya tidak ada, sasuke percaya dengan kesetiaan naruto padanya yang tidak akan menutupi apapun darinya dan malah dirinya yang masih saja jadi pecundang dan takut memberitahukan rahasianya, rahasia kecilnya tentang sosok sakura.

bukan tidak mungkin hal kecil tersebut akan terbongkar nantinya, walau bukan masalah besar namun sasuke tida tahu pasti bagaimana naruto akan bereaksi padanta, dan bisa jadi dia akan tidak terima dengan itu.

lalu setelah melewati beberapa hari dengan bimbang, sasukepun kemudian memberanikan diri untuk berkata jujur, menceritakan semua kisah hidupnya yang ditinggalkan orang tua termasuk calon istirnya, dan diluar dugaan karena malam itu yang didapat sasuke malah sebuah pelukan hangat penuh penyemangat dari lelaki yang sekarang sedang mengandung darah dagingnya,

dan ketakutan kemudian menjadi kenangan, tau begitu Sasuke tidak akan selama ini memendam rahasia sendirian seakan Naruto tidak akan menerima masalah kecil itu yang malah berujung pada perpisahan.

begitu bodohnya Sasuke yang masih saja tidak mempercayai kesetiaan Naruto padanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
senin pagi itu menjadi cukup sibuk untuk Sasuke juga Naruto yang terlihat  mempersiapkan diri untuk pergi ke rumah sakit dalam rangka memeriksakan kandungan Naruto yang tidak terasa sudah sembilan bulan saja.

waktu yang berlalu sudah menjadi kenangan manis dan pembelajaran, bagi mereka berdua untuk tentunya memperbaiki diri kedepannya.

sungguh waktu-waktu yang berharga tiap detiknya dalam beberapa bulan belakangan ini, dengan kualitas hubungan mereka yang makin erat dan erat.

setiap pagi akan dihabiskan dengan sarapan bersama diselingi canda tawa, kemudian makan siang yang selalu Sasuke usahakan untuk dirinya lalui di rumah bersama Naruto lalu tak lupa makan malam dengan kehangatan yang menyelimuti mereka.

tak lupa pula setiap akhir pekan begitu terasa menyenangkan dan terasa cepat berlalu bagi keduanya karena sebuah kebersamaan, andai waktu berhenti saat detik terbahagia itu.

namun nyatanya waktu tetap berjalan, dan kebahagiaan yang lebih besar telah menunggu mereka berdua didepan sana, karena beberapa hari lagi dari sekarang akan ada malaikat kecil menanti.

yang mau tidak mau mereka urus dengan merepotkan nantinya, Sasuke begitu antusias begitu juga Naruto. sangat tidak sabaran untuk melihat wajah malaikat kecil mereka untuk pertama kali, untuk bangun ditengah malam karena harus mengganti popok atau sekedar memberikan ASI.

semua sudah tersedia untuk si kecil, mulai dari nama, kasur empuknya, selimut lembut juga beberapa pakaian bayi yang sudah diketahui berkelamin laki-laki.

Naruto merasa tidak sabar namun juga terbersit rasa takut dihatinya karena harus melewati oprasi besar dan menjadi oprasi pertamanya seumur hidup, namun dia sadar setakut apapun dia sang bayi harus tetap melihat dunia melalui oprasi bukan? dan ketakutan ini tidak sebanding dengan betapa besar rasa cinta Naruto untuk sang anak walau itu harus menghilangkan nyawanya sekalipun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke duduk dengan perasaan khawatir melihat sesekali kearah Naruto yang tidak bisa ditutupi berekspresi ketakutan walau samar saat seorang dokter kandungan didepan mereka mulai menjelaskan prosedur oprasi yang akan dijalani Naruto dalam beberapa hari kedepan.