asing || Revisi

12

asing

sasunaru

yaoi

mpreg

bagian 12

CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

segelas coklat panas dengan sepiring kue lembut penuh coklat.

‘rasa nyaman ini……’ gumam Naruto dalam hati.

dua hari sudah dirinya menjadi seonggok tubuh penuh kemalasan, dengan ditemani nyaman dan hangatnya selimut berbulunya, fokusnya tidak lepas dari tayangan tv didepan.

libur yang menyenangkan sekaligus melelahkan, dengan perutnya yang makin membuncit nyatanya membuat setiap pergerakannya makin menyulitkan.

mudah lelah dan mudah tersinggung nyatanya membuat keadaan tubuhnya makin lelah lalu berakhir dengan dirinya yang ditemukan dalam keadaan lemas penuh keringat didalam kamar mandi prusahaan tempatnya bekerja dua hari yang lalu oleh salah seorang rekan kerjanya.

lalu dengan sigap  rekan kerja yang lumayan akrab dengan Naruto itu membawanya ke klinik yang kebetulan tidak jauh dari kantor kemudian tak lupa menghubungi Sasuke selaku suami Naruto.

dua rekan kerja Naruto itu tak lama pamit untuk kembali ke kantor setelah Sasuke sampai di klinik dan sedikit berbasa basi dengannya, meninggalkan pasangan yang baru menikah itu yang kini sedang berbincang dengan seorang dokter disana.

“apa ada yang serius dokter?” tanya Sasuke tidak sabaran, sungguh dia masih sedikit kaget setelah tadi tergesa-gesa datang ke klinik ini setelah ditelpon oleh salah satu rekan kerja Naruto.

“pasien dalam keadan hamil, jadi sudah sewajarnya harus banyak istirahat dan tidak berfikiran terlalu berat, lalu dengan perut yang mulai membuncit pastinya akan mempersulit gerakannya saat beraktifitas….” jelas sang dokter.

naruto hanya diam dan mendengarkan dengan serius penjelasan dokter begitu pula dengan sasuke.

“untuk saat ini pasien bisa langsung pulang dan silahkan minum vitamin yang sudah saya resepkan ini” lalu dokter tersebut memberikan secari kertas pada Sasuke, kemudian tak lama mereka berduapun pulang.

lalu cerita berakhir dengan Naruto yang dipaksa mendekam dikamarnya selama dua hari ini oleh Sasuke, yang untung saja atasannya memberinya izin untuk beristirahat sampai dirinya benar-benar pulih.

sikap Sasuke yang begitu manis dan perhatian juga Naruto yang dengan lapang dada mau menuruti setiap kekhawatiran Sasuke padanya.

sungguh keluarga kecil yang bahagia.

mengingat malam di pantai waktu itu, seketika membuat Naruto menjadi emosional kembali. menyeruput coklat hangatnya tanpa bisa dibendung lagi air matanya menetes pertanda haru.

“hiks…… “ satu isakan lolos dari bibirnya, suguh ingin sekali dia mengumpati hormon dalam tubuhnya yang selalu saja membuatnya menjadi begitu cengeng dan perasa seperti sekarang, bukan hanya sekarang namun sudah seperti ini sejak awal kehamilannya.

namun bila difikir lagi wajar kan Naruto begini kalau mengingat malam itu? malam dimana Sasuke memohon padanya untuk mempertimbangkan tentang hubungan mereka.

“bisakah kamu menghilangkan keinginanmu untuk bercerai setelah anak ini lahir naruto?” pinta Sasuke padanya, yang hanya ditanggapi diam oleh Naruto.