01.

215 13 4
                                    

Hai 😊 makasih udah mampir

        
       " Tetesan hujan yang turun dari langit.
                Kini mulai bertemu dilautan
                        Luas dan dalam."
                                            - fate
    
  

   Sore itu hujan turun menyambut bumi. Dengan derasnya, ia dapat membuat semua orang tidak mendengar sekitar.

  Tampak... Pria berjas hitam, baru saja keluar dari ruangan pemeriksaan. Dia, seperti orang yang kehilangan harapan.Terlihat...dari mata pria itu yang mengeluarkan cairan.

   Karna terlalu menunduk. Membuatnya tidak sadar dengan alam sekitar, dan akhirnya bertabrakan dengan seorang wanita berambut pirang.

  Wanita itu berkata maaf sambil membungkukan badannya, namun di hiraukan pria itu.

   Pria itu, pergi keblakon untuk menenangakan diri. Dengan ditemani senja dan hujan dioktober ini. Sambil sesekali menarik nafasnya berulang kali.

  Flashback.

" Gejala apa yang anda rasakan selama ini ?" Tanya dokter pada laki-laki dihadapannya.

" Berat badan saya selalu turun dok, saya selalu merasa mual tanpa sebab, dan merasakkan sesak dibawah tulang rusuk disisi kanan. Dan sudah sekitar 6 bulan dok," perkataan pria itu yang membuat dokter didepannya menggeleng.

Dokter mulai memeriksa pria itu, lalu menganggukan kepala.

" Saya mendiagnosa bahwa anda terkena penyakit liver," perkataan dokter yang membuat pria itu menengang.

"Liver dok?" Tanya pria itu memastikkan dan dibalas anggukan.

"Apakah dikeluarga anda, ada yang memiliki riwayat penyakit yang sama?"tanya dokter itu yang diangguki pria itu.

"Kenapa baru sekarang menjalani pemeriksaan. Padahal gejalanya sudah lama terjadi?" Tanya dokter itu.

"Saya mengira bahwa saya hanya kebanyakan begadang dok," jawab pria itu dengan sang dokter yang menghela napas.

  Dokter itu mulai mendekati pria itu. Dan menepuk pundaknya.lalu menyatakan sesuatu yang membuat pria itu terdiam.

"Anda pasti sudah melihat keadaan saudara anda yang terkena, begitupun anda dek frasa. Harapan hidupmu hanyalah 5 tahun kedepan, tanpa pengobatan." perucapan lembut tapi membuat diam pria didepanya,yang menegang.

Flashback off.

   Frasa merasa dunianya hancur saat ini.ntah mengapa dia ingin menyalahkan Tuhannya, yang membuat dia seperti ini.

   Frasa mulai berteriak. Dengan hujan yang menutupi suaranya, meraung dan berkali kali menjatuhkan air mata.

   Tanpa disadari frasa, seorang wanita melihatnya dengan muka sedih.

______

   Akhirnya frasa disini. Di halte bus rumah sakit, karna harus menunggu temannya datang menjemputnya.

   Frasa yang memandangi jalan tampa melihat sekitar, dengan muka datar. Merasa terganggu saat tubuh dan tangan dengan botol kaca. menghalangi pandangannya dari jalanan. Membuatnya melihat keatas,untuk melihat siapa si peganggu. Gadis berambut pirang.

" Klorofil sebagai permintaan maaf," ucap gadis itu kepada frasa.

"Gak usah , udah gue maafin" balas frasa, Karna sungguh moodnya amat buruk hari ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

two water pointsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang