( 3 )

840 103 8
                                    

"HUMPH!"

"minum itu, hmph."

sunoo memberi minum ramuan 'sexus deditus'. entahlah, itu bahasa latin sepertinya? ahahahaha. 

"mmh, huek" ni-ki memuntahkan sedikit cairan warna merah muda di lantai kamar sunoo. 

*krik, DUK*

entah dari mana, tanga ni-ki sudah terlepas dari rantai yang sunoo ikat tadi. sunoo terlihat ketakutan. raut wajah ni-ki tidak selembut dan semanis yang tadi ia lihat.

"a-aAH!' ni-ki menarik sunoo dan menciumi lehernya. ia menglumat bibir sunoo sambil mengremas nipple milik sunoo. sunoo yang berada di bawah ni-ki hanya bisa meram dan mendesah keenakan.

meskipun ini yangn sunoo inginkan, tapi ia tidak tahu bahwa ramuan itu berefek sangat kuat pada anak ini.

ni-ki terus menglumat bibir sunoo, sunoo juga berusaha mengdominasi hanya saja, ia terlahir sebagai um... urr pihak bawah. kekuatan yang ia miliki tidak sebanding dengan para dominan.






























"dikabarkan bahwa vampire masih berkeliaran di daerah kota ini, banyak dari mereka yang membunuh manusia dengan menghisap darahnya-"

seorang lelaki menoleh ke lelaki lainnya yang lebih muda. 

"kenapa dimatikan hah!? tida-"

"hhh, aku ingin belajar, jangan berisik." jungwon menghela nafasnya. tidak tahu mengapa ayahnya sangat membenci vampire tapi tetap saja mendengarkan tentang berita vampire dan mempelajarinya. sort of fan behavior...?

jungwon yang mendengar ayahnya terus mengdumel, mengeratkan tangannya. ia sangat benci dengan seorang pembunuh. apalagi dia adalah orang yang membunuh ibunya. 

jungwon memasuki kamarnya, dan mengunci pintunya. seperti biasa, jungwon akan dikageti oleh jay yang ntar suka muncul darimana secara tiba-tiba.

"j-JAY!"

jay tersenyum, dan merentangkan tangannya. jungwon berlari ke arah ranjang dan memeluk jay. jay mengelus kepala jungwon dengan tatapannya yang sangat bucin.

"jay.."

"hm? kenapa kau? ada masalah?"

jungwon mengangguk, "ayahku.."

jay mengangkat alisnya sebelah. "ayahku ingin pergi ke kota, di dekat gang dimana vampire berkumpul. ia ingin-"

"kau mau ikut denganku?"

jungwon menoleh kearah jay, "aku boleh?". jay mengangguk, ia kemudian menciumi hidung jungwon karena terlalu gemas.































"AHH MMH AhH" sunoo hanya bisa menyerah, lubangnya diserang oleh ni-ki yang tidak disadarkan. sunoo memberi ramuan 'sexus deditus' yang artinya 'sex addicted' itu diberikan ke orang yang salah.

ni-ki masih dalam masa pubernya, ia belum bisa mengontrol emosi dan ramuan yang memasuki tubuhnya. dan... akibatnya lubang sunoo yang menjadi korbannya.

ni-ki terus menerus memaju-mundurkan miliknya didalam sunoo dengan tempo cepat.

sunoo yang sedari tadi hanya mendesah, tangannya yang terikat dengan tali dasi milik ni-ki, membuat sunoo lebih menikmatinya.

"m-mh ni-ki aku.. aku mohon berhenti aku sudah tidak sanghHH!"

ni-ki malah sengaja menutup lubang anu sunoo agar tidak bisa keluar dengan tangannya.

sunoo mulai mengeluarkan air matanya lagi, entah yang ke berapa kali.

"ah aH NGGH"

"AH!"

"sunoo-hh"

"a-apahK!"

sunoo mengdongak keatas dan memeramkan matanya, ni-ki terus menggenjot-genjot dan akhirnya...

"a-ahh-!" sunoo mengeluarkannya semua ke ranjang. ni-ki yang pingsan, sudah terbaring disamping sunoo.




























"PA! T-TOLONG JANGAN BUNUH DIA!"


















































TBC

「 𝗿𝗼𝘆𝗮𝗹 𝘃𝗮𝗺𝗽𝗶𝗿𝗲 ─ 𝗃𝖺𝗒𝗐𝗈𝗇, 𝖿𝗍. 𝗌𝗎𝗇𝗄𝗂 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang