Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“njing, lo kenal nggak sama cewek yang lagi mangkal di gerobak tukang seblak?”
“lo ngomong sama siapa, bodoh?!”
“ya sama lo lah, bujang!” pemuda bername tag "lee heeseung" tersebut menoyor kepala pemuda satu lagi bername tag "jake sim" yang sedang mendelik tajam ke arahnya. “masa ngomong sama rumput yang bergoyang.” lanjutnya lagi.
arah mata heeseung tertuju pada sosok gadis yang tengah menunggu antrian seblak di kantin. sudah lumayan lama dia mengincar gadis itu, dia tidak tau namanya karena heeseung itu tipikal cowok pemalu kalau belum kenal, tapi kalau sudah kenal ya mohon maklum ya gais—malu-maluin, jake yang jadi temannya selama bertahun-tahun aja malu banget kalau bawa dia kemana-mana.
“ya mana gue tau lah, bagong.” omel jake, kesal karena disaat seru-serunya main game, ada aja manusia laknat macam heeseung yang hobi ganggu, “lo pepet aja sendiri, basa-basi kek nanya namanya siapa, kelas berapa, tinggal dimana, hobinya apa. atau kalau bisa tanya sekalian siap dilamar kapan.” cerocos jake panjang lebar hingga membuat heeseung melongo.
“udah kayak sensus penduduk, anjir.”
“itu sefruit tips dari gue, bulol!” jake balik noyor kepala heeseung, fungsinya supaya heeseung gak bego soal deketin cewek. “lo mah naksir doang, diajak kenalan kagak, cih.” jake tertawa mengejek, biasalah hobinya doi tuh nistain heeseung.
“tutorial biar nggak malu kenalan sama cewek dong, jake.” heeseung mengerlingkan mata, “lo kan buaya darat, banyak pengalamannya juga tuh, jadi nggak apa-apa dong gue belajar dari lo.” heeseung nyengir lebar-lebar, jake jadi geleng-geleng kepala. memang heeseung ini payah banget soal cinta.
“bucinin cewek tapi nggak tau namanya, payah sekali lee tolol heeseung ini.” jake tertawa renyah, sampai rela gebuk-gebuk meja dan membuat seisi pengunjung kantin terheran-heran. kini, gantian heeseung yang malu punya temen kayak jake.
