Bagian I, II, III

56 6 0
                                    


Bagian I

"kalian tidak akan tahu jika sakit hatinya pasangan gay lebih parah dari patah hati pasangan normal pada umumnya. Bisa disimpulan jika seorang gay yang patah hati akan sangat sulit dipahami dan bahkkan bisa melakuan hal yang sangat luar biasa dibanding dengan seorang normal yang bisa dalam hitungan hari, bulan bahkan tahun sudah bisa lagi move on"

Kenalkan aku Sagara Deon Januar

Aku dibesaran di dalam sebuah keluarga yang cukup beresiko hidupnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku dibesaran di dalam sebuah keluarga yang cukup beresiko hidupnya. Itu sekarang sih, dulu aku sangat menentang kekerasan. Aku pecinta damai dan hobiku hanya mengcover lagu Itupun aku lakukan di kamar mandi. Sebenarnya aku tipe pemalu dan sulit membuka diri. Sampai akhirnya aku bertemu Shailand Jeon Angkasa 

dia sangat sederhana meski dari keluarga yang sangat penting dalam pemerintahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

dia sangat sederhana meski dari keluarga yang sangat penting dalam pemerintahan. dia hanya bilang seperti itu padaku. Tidak ada yang spesial dalam hubungan kita. Tiap hari bertemu di kelas dan di asrama.

Sekolah khusus laki-laki yang cukup elit di kota ini. Hampir 1 sekolah tau dengan hubungan kita. Bayangkkan saja dia dengan berani nyatain perasaannya saat acara api unggun di akhir ospek di minggu ke 2 menjadi siswa baru. Gara-garanya para senior yang sering terbalik memanggil kita DEON dan JEON . Dan akhirnya kita jadi bulan-bulanan satu sekolah. 1 minggu dekat entah kenapa ada yang salah dengan perasaanku. Namun aku pendam sendiri sampai akhirnnya dia juga ternyata punya perasaan yang sama.

 Namun aku pendam sendiri sampai akhirnnya dia juga ternyata punya perasaan yang sama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagian II

Sudah mulai masuk semester ke 2 di tahun terakhir. Aku yang sibuk dengan les bahasa asing dan dia dengan rumus-rumus fisika. Kita jadi jarang menghabiskan waktu bersama.

Suatu malam aku kehilangan dirinya. Aku pikir dia ketiduran di tempat belajar soalnya dia bilang akan segera daftar ke salah satu universitas terbaik di luar negeri. Tidak heran dia seorang anak kepala TNI dan katanya masih 1 ibu dengan orang no 2 di negeri ini. Jeon adalah keponakan wakil presiden. Tapi sejak kita menjalin hubungan aku tidak pernah menanyakan hal seperti itu. Karna aku pikir dia akan cerita sendiri jika sudah waktunya. Aku hanya tau dari teman yang memperhatikan hubunganku dengan jeon.

Dengan perasaan khawatir. Aku menyusul dia ke tempat biasa dia menghabiskan energi untuk belajar. Namun aku melihat bukannya jeon ada di meja belajarnya tapi dia sedang bermesraan dengan seorang gadis di meja paling gelap disana.

Bayangkan saja apa yang aku rasakan saat menemukan hal semacam itu dengan mata kepala sendiri? Sejak itu aku pergi dan tidak mau menampakan diri lagi di depan bajingan itu.

Bayangkan saja apa yang aku rasakan saat menemukan hal semacam itu dengan mata kepala sendiri? Sejak itu aku pergi dan tidak mau menampakan diri lagi di depan bajingan itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bagian III

Setelah memblokir semua akses komunikasi dengan jeon. Aku meminta ayah dan ibu agar datang ke sekolah untuk membiarkanku menjalankan ujian di rumah dengan seorang pengawas. Ibu tahu jika aku ada masalah hati dengan jeon namun tak kuuberi tahu ayah dengan detail. Karena watak ayah yang sangat tidak mungkin dikasih tauu yang sebenarnya.

2 minggu menjalani ujian sendirian memang terasa tenang namun pasti ada tidak nyamannya. Meski bisa fokus menjawab semua soal. Namun aku masih merasa kesal pada jeon. Iya—aku emang masih memikirkannya. Entah dengan dia— Bahkan aku merasa dia tidak memikirkanku sama sekali.

"deon! Kamu melamun?" sapa ibu seraya mengetuk pintu pelan

Aku menoleh dan menggeleng cepat "apa ibu perlu sesuatu?"

"ayah memanggil dari tadi tuh! Sebaiknya kamu susul dia ke gudang ya!" terang ibu mengakhiri perkataanya dengan senyum

Aku langsung mengangguk mengiyakan lantas bangkit dan berlari menuju gudang.

###

please support me more and more

love you

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 26, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GUN STORYWhere stories live. Discover now