(Satu)

20 7 0
                                    

Matahari bersinar dengan terangnya. Seorang pemuda yang telah berpakaian seragam rapi tengah memandangi dirinya di depan kaca kamarnya. Menyemprotkan parfum untuk melengkapi penampilannya, dia tersenyum dan mengangguk puas.

"Perfect! " ucapnya lalu mengambil tas miliknya di atas meja belajarnya.

Sambil bersiul, pemuda itu lalu berjalan turun menuju ruang makan yang telah terdengar keriuhan. Dia bisa mendengar suara ibunya yang sedang memarahi kedua saudara lainnya.

"Jongie! Hyo!"

"Habiskan makanan kalian! Jangan berdebat ketika sedang makan!" terdengar suara mama Kim meninggi.

"Tapi ma, Jongie duluan! Dia menghabiskan  jus milikku tanpa sisa!"

"Kenapa kamu menyalahkanku, noona!? Di gelas itu tidak tertulis namamu! Lagian pas aku minum mama tidak menghentikanku!" seru Jong yang dihadiahi mata melotot dari Hyohyeon sang kakak tertua mereka.

"Makanya tanya dulu sebelum minum atau makan sesuatu! Jangan asal comot aja, bego!" ucap Hyohyeon ketus.

"Siapa yang noona bilang bego!?!"

Pertikaianpun kembali memanas. Kibum yang tengah meminum susu coklatnya hanya melihat sambil sesekali tertawa. Tapi tiba-tiba mama Kim menjitak kepala Kibum. Jonghyun dan Hyohyeon sampai berhenti bertengkar.

"Aduh! Kok mama mukul aku sih?!"

"Bukannya melerai saudaramu, kamu malah ngeliatin saja sambil tertawa!"

"Kan lumayan tontonan gratis mas!"

Mama Kim menjitak lagi kepala anak bungsunya hingga kedua kakaknya tertawa terpingkal.

"Rasakan!" seru Jonghyun tertawa puas.

"Sudah, sudah! Habiskan sarapan kalian! Nanti terlambat sekolah!"

"Baik ma!" seru kakak beradik Kim berbarengan.


▀▄▀▄Love is You▄▀▄▀

"Bummie!"

Seorang gadis dengan rambut blonde yang dikepang dua mendekati Kibum yang baru saja datang dan duduk di kursinya. Kibum yang awalnya cemberut karena kesal dengan jitakan maut mama Kim, berubah tersenyum ketika melihat gadis yang duduk di depannya.

"Ada apa Tae!?"

"Kenapa wajahmu ditekuk gitu? Karena Tante Kim atau kedua kakakmu?" tebak Taeyeon sahabat sekaligus teman sekelas Kibum.

"Ketiganya!" ucap Kibum sambil mempoutkan bibirnya.

Setelah itu Kibum mengeluarkan keluh kesahnya tentang kejadian pagi yang baru dilaluinya. Taeyeon menimpali dengan tawa terkekeh hingga tidak menyadari keduanya menjadi bahan perhatian teman-teman.

"Lihatlah mereka berdua! Kalau sudah mengobrol, pasti lupa segalanya!" ucap Sooyoung.

"Mereka berdua persis pasangan kekasih. Kalau aku tidak mengenal mereka dengan baik, pasti aku akan mengira jika mereka berdua memang kekasih." ucap Sooyoung lagi diikuti anggukan dari beberapa teman mereka.

"Jaesuk saem  datang!" ucap Yuri, sambil belarian menuju kelas.

Kegiatan yang sedang terjadi lalu berhenti. Para siswa dan siswi bergegas menuju tempat duduk masing-masing. Mereka lalu merapikan diri dan duduk manis--menjadi siswa-siswi baik.

Love is You - Kim Kibum FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang