"Jae? Mommy masuk ya."
Karna tidak ada jawaban, sang wanita atau yang sering di panggil mommy taeyeon itu langsung menghampiri yang punya kamar.
"Jae!!." Mommy taeyeon langsung menjerit dan memeluk saat melihat anaknya melakukan percobaan bunuh diri.
"Jae jangan gitu, jangan tinggalin mamah jae." Sambil terus menekan tangan sang anak yang sudah berlumuran darah berharap darah anaknya akan berhenti.
Tapi sang anak cuma bisa tersenyum melihat sang mamah dengan tatapan kosongnya.
"Papii!!!!." Teriak Mommy taeyeon.
Dan tak lama kemudian datang pria paruh baya dengan tergesa-gesa.
"KENAPA SA..yang." pria paruh baya atau biasa di panggil papi ceye itu terdiam sejenak karna kaget sama apa yang dilihatnya dan begitu tersadar dari keterkejutannya papi langsung menghubungi dokter dan ambulan.
6 bulan kemudian...
"Jae mau ikut mommy lagi ke RS ?." Mommy.
Jaehyun cuma tersenyum dan mengangguk untuk menjawab pertanyaan sang mommy.
Iya jaehyun gagal melakukan percobaan bunuh dirinya enam bulan lalu.
Setelah sampai di sebuah rumah sakit yang lumayan besar, mommy langsung melangkah masuk dengan menggandeng anak semata wayangnya itu.
"Kamu mau kesana jae?." Mommy taeyeon.
"Ya mom." Jae sambil tersenyum hampa.
"Oke kalo butuh apa-apa langsung keruangan mommy ya jae." Mommy taeyeon.
Jaehyun cuma mengangguk sebagai jawaban untuk mommynya.
Sekarang disini lah jaehyun di tempat ditaruhnya bayi yang baru lahir, jaehyun menatap tempat itu dengan tatapan kosongnya.
Semenjak setelah kejadian enam bulan lalu jaehyun memiliki rutinitas ini menemani sang mommy ke RS atau lebih tepatnya mengantar sang mommy lalu menatap ruangan bayi yang baru lahir berjam-jam sampai mommynya pulang.
Yang ada dipikiran jaehyun cuma satu, harusnya sekarang dia dan sang istri sedang mengurus sang buah hatinya tapi tuhan lebih sayang istri dan calon buah hatinya sehingga mengambilnya terlalu cepat.
"Jae?." Mommy taeyeon menepuk belakang punggung jaehyun dengan pelan.
"Eh mom, mau pulang sekarang?." Jaehyun.
"Jae masih betah disini ? Kalo masih betah mommy temenin disini." Mommy taeyeon dengan lembut.
"Engga mom, kita pulang aja sekarang " jaehyun langsung berdiri dan berjalan beriringan dengan sang mommy.
Sampe tiba lewat disuatu ruang jaehyun berhenti berjalan.
"Kenapa jae?." Mommy taeyeon
Tapi karna anaknya tak kunjung menjawab, mommy taeyeon langsung mengarah pandangannya mengikuti arah pandangan sang anak.
"Kasian ya dedek bayinya jae, berjuang sendirian." Mommy taeyeon langsung mengelus punggung sang anak.
Tapi jaehyun masih enggan menjawab sang mommy namun tetap mendengarkan apa yang dikatakan oleh mommynya.
"Mommy adek bayinya nangis, ibunya kemana ? Kenapa gak disusuin anaknya?." Jaehyun sambil menengok ke mommy setelah melihat anak bayi itu menangis.
"Adek bayinya udah gak punya orang tua jae, orang tuanya meninggal saat dibawa kesini yang bisa diselamatkan cuma adek bayinya aja." Mommy sambil melirik sendu bayi yang sekarang lagi dikasih susu oleh suster.
Jaehyun cuma menganggapi dengan anggukan lalu mengajak sang mommy berjalan lagi untuk pulang.
Dan setelah selama seminggu jaehyun mengganti tempat favorite barunya yang tadinya ruang bayi menjadi ruangan sebelahnya yaitu ruangan inkubator yang dimana bayi kecil itu sedang berjuang.
#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
daddy jae with baby ji
FanfictionKerandoman daddy jaehyun yang baru pertama kali punya baby