Hepi riding
Begitulah cara Tzuyu dapat masuk ke dalam apartemen sana...
Tzuyu berfikir jika semua itu adalah takdir...
Tentu saja awalnya Tzuyu merasa panik dan cemas, ia sangat takut jika ia akan ketahuan.
Tzuyu mencari beberapa tempat untuk persembunyian nya, seperti di bawah tempat tidur dan di atas sebuah lemari besar.
Tempat favorit nya adalah di bawah kasur sana, karna dengan begitu ia merasa dapat lebih dekat dengan sana. Walaupun sana tidak menyadarinya
Apartemen sana tidak kecil dan tidak terlalu besar tetapi cukup mewah.
Apartemen tersebut terdiri dari 4 ruangan yaitu ruang tamu, kamar, kamar mandi dan dapur
Setelah 2 minggu tinggal bersama sana, Tzuyu menjadi tahu bagaimana rutinitas sana. Di mulai dari pagi hari hingga malam hari
Saat sana pergi di situlah ia beraktivitas, dan saat sana tidur terkadang ia juga beraktivitas tapi tentunya dengan tingkat waspada yang lebih tinggi
Sejauh ini sana belum pernah curiga, terkadang tzuyu melakukan kesalahan kecil tapi itu tidak membuat sana berfikir macam-macam.
Tak terasa hari mulai gelap, Tzuyu segera merapikan tempat tidur dan meletakkan buku diary sana ketempat nya semula. Setelah itu Tzuyu kembali ke tempat persembunyian nya karna sebentar lagi sana akan pulang.
Terkadang sana akan lembur, tapi untuk mewaspadai Tzuyu akan bersembunyi tepat di jam kerja sana pulang.
Tzuyu membaringkan dirinya di bawah kasur dengan beralasan selimut yang memang miliknya
••••••
'Kenapa dia lama sekali? Apa ia lembur hari ini? ' batin Tzuyu karna sana belum juga kembali.
'Ini sudah 2 jam'
Tak lama Tzuyu mendengar suara pintu pertanda Sana sudah pulang.
Tzuyu hanya diam memandang keatas, sebisa mungkin ia tidak boleh menimbulkan suara.
Sana yang baru saja sampai segera meletakkan tas nya dan duduk di atas ranjangnya. Meregangkan badannya yang lelah bekerja
Drrr... Drrr...
Handphone sana berdering
"Hallo... "
"Sayang aku benar-benar minta maaf, tadi aku ada urusan mendadak dan tidak sempat mengabarimu"
"Ya ... Tak masalah, lagian aku sudah sampai di apartemen" Ucap sana sambil beranjak dari kasurnya
"Sebagai permintaan maaf bagaimana jika malam ini kita makan malam bersama"
" Tidak... Aku sangat lelah hari ini, mungkin lain kali saja"
"Apa kau marah? "
"Tidak, aku memang lelah"
"Jelas sekali jika kau sedang marah, perempuan memang ribet"
Sana menghela nafasnya lelah, ia benar-benar tidak marah. Tapi pacarnya terlalu berlebihan
"Baiklah, jemput aku setengah jam lagi"
"Oke"
Setelah sambungan telfon terputus sana segera bersiap-siap
Tzuyu yang berada di bawah kasur sana hanya diam sambil menunggu sana keluar dari apartemen nya.
•••••••>>>
Setelah sana pergi Tzuyu keluar dari sana dan memegang bingkai foto sana dan juga kekasihnya
"Dasar pria jelek... Bisa-bisanya dia membuat sana menunggu hingga 2 jam" Marah Tzuyu
Tzuyu tidak tahu bagaimana perasaan sana hari ini, apa ia kesal atau marah? Dan mengapa kelihatan nya sana sangat lelah? Apa terjadi masalah?
Tzuyu harus menahan rasa penasaran nya hingga sana menulis di buku diary nya. Jika sana sudah menulis makan Tzuyu dapat mengetahui semuanya
Sembari menunggu sana pulang Tzuyu kembali kebawah tempat tidur sana. Dan berharap sana dapat pulang dengan selamat
Ia khawatir jika pacar sana berbuat yang tidak-tidak
"Dari tampangnya saja dia terlihat seperti orang jahat" Ucap Tzuyu sambil membayangkan wajah taehyung pacar sana
••••••
Penggemar taehyung jangan marah... 😂
Nyambung gak nyambung kalian paham-pahami aja lah ya