From Me to You

Side A - 06

*

*

Face Claim

Itzy Chaeryeong as Cassy Lee

NCT Haechan as Hayden Kim

Set in a fictional city called Star Hollow at 2000 (Gilmore girls references)

"I hope you are happy, but don't be happier."

Ini pertama kalinya Cassy kembali menginjakkan kaki di Star Hollow. Genap setahun dia meninggalkan kota kecil ini untuk mengejar cita di Harvard. Selengkung sabit terbit di wajah cantik miliknya kala duduk di gazebo taman kota. Sejauh dia menggulirkan pandangan, tidak banyak yang berubah di tempat ini. Rata-rata penduduk saling kenal dan udaranya masih bebas polusi.

Cassy menarik napas panjang. Paru-parunya dipenuhi hawa nostalgia. Rasanya seperti deja-vu. Sama seperti tahum-tahun sebelumya, salju yang menyelimuti kota tidak membuat penduduk berhenti beraktivitas. Bus nampak lalu-lalang mengantarkan anak beragam usia menuju ke sekolah. Beberapa dari warga sudah kedapatan berbelanja di Dose's market. Tidak sedikit juga wajah-wajah yang Cassy kenali tampak berkumpul di Luke's dine. Tidak heran, kopi di sana memang terbilang legit. Entah ramuan apa yang Luke racik, yang pasti Starbucks kalah jauh.

Kalaupun ada yang berubah, mungkin dekorasi taman kota menjadi lebih ramai dari biasanya. Natal sudah dekat dan masyarakat di sini tidak akan melewatkan momen itu berlalu tanpa perayaan. Kalau urusan festival dan pesta, percayalah, semangat warga Star Hollows tidak kalah dengan kaum Newyorkers atau para penghuni kota megapolitan lainnya.

Star Hollow masih sama, tapi bagaimana dengan Hayden? Cassy menghela napas. Tahun lalu, sang dara bukan hanya melepas status sebagai highschooler, tetapi juga mengambil desisi penting dalam kehidupan romansa. Merasa menjalani hubungan jarak jauh bukan keahliannya, Casey memutuskan hubungan pacaran dengan Hayden.

Semua terasa benar kala itu. Biaya perjalanan Cambridge-Star Hollows jauh dari kata murah. Sinyal internet di tempat ini buruk dan biaya abodemen telepon lintas kota begitu mahal. Daripada kesulitan berkomunikasi sebagai pasangan normal, bukankah berteman biasa saja terdengar lebih solutif daripada melanjutkan jalinan hubungan romantic?

Masih terpatri di benak kepala Cassy wajah pucat pias Hayden saat bibirnya bergetarmengeluarkan kata putus. Pria itu terpekur beberapa saat dengan kepala menunduk ke tanah. Hayden akhirnya mengangguk sebelum berlalu tanpa sepatah kata, meninggalkan Cassy sendirian di tengah keriuhan festival dansa musim gugur, dengan jaket denim milik laki-laki itu terlampir di bahu.

Cassy tahu keputusaanya membuat Hayden susah benapas. Namun , sang adam tidak menyadari bukan hanya dirinya yang hancur lebur, Cassy pun tenggelam bagi penderitaan nan sama. Ratusan hari berlalu hatinya masih mendambakan kehadiran lelaki itu dalam hidupnya sekali lagi. Mengaplikasikan teori Move on yang ia baca di majalah Cosmo Girls ternyata tidak semudah membalikkan tangan. Casey bersumpah bila dia harus menuliskan daftar penyesalan, memutuskan Hayden akan menduduki posisi petama.