Bagian Satu

2 1 0
                                    

Ratusan hari ku mengenalmu, ratusan alasan kamu berharga
Ratusan hari ku bersamamu, ratusan alasan kamu cahaya
Semampuku... Kau akrab dengan senyum dan tawa
Semampuku... Tak lagi perlu kau takut cinta

Pukul lima sore Ara masih duduk termangu di balkon rumahnya. Memandangi senja sambil mendengarkan musik kesukaannya.
Suara merdu penyanyi kesukaannya masih bergema indah serta memunculkan rangkaian adegan - adegan manis dalam pikiran Ara. Ia selalu membayangkan bagaimana rasanya punya sahabat laki - laki yang  baik. Sebab belasan tahun ini Ara tidak pernah punya teman laki - laki, yang ada ia selalu menjadi pusat untuk dihina dan dilihat remeh oleh kaum lelaki.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARA & LINTANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang