haechan menatap pria tampan yang terletak di sebrang rumahnya, tengah melepaskan bajunya, menampilkan abs dan punggungnya yang lebar, haechan baru pertama kali melihatnya mungkin besok pagi dirinya akan berkenalan dengan tetangga sebrang rumahnya.
minhyung pria sebrang rumah haechan tengah berganti baju sehabis mandi, dirinya tau kalau tetangganya menatapnya mark langsung berbalik melirik apa yang dilakukan tetangga sebrang rumahnya, dan betapa terkejutnya minhyung melihat haechan menari sensual dengan bathrobenya, sembari membawa segelas wine.
"shit, dasar pria nakal." ucap minhyung mainin rambutnya.
haechan sengaja melakukan dance sensual seperti itu, supaya tetangga sebrangnya menaruh atensinya padanya. tapi akhirnya haechan lelah dan duduk di pinggir kasurnya menghabiskan winenya, dan lanjut tidur walaupun masih memakai bathrobenya.
haechan pekerja kantoran yang masih lanjang, sebenarnya haechan banyak yang ngincar, tetapi semuanya ia tolak karena haechan belum mau pacaran semuanya sirna melihat tetangga sebrang rumahnya yang sangat tampan dan hot, haechan jadi mengincarnya mengajaknya pacaran atau sekedar tidur bersama.
.
.
.
haechan bersiap akan pergi ke kantornya, kebetulan renjun kakaknya baru saja sarapan.
"morning kak injun."
"morning chan, ayo sarapan bersama."
"okay." haechan mengambil piringnya serta sarapannya dan duduk disebelah renjun.
"hari ini kakak mau pergi ke busan 2 hari kamu ngga papa kan kakak tinggal di rumah?"
"oke kak, tumben banget kak 2 hari pergi?" setau haechan kalau renjun pergi pasti haechan di titipin di rumah uncle doyoung.
"urusan kantor, sama temen kakak ada yang nikahan." ucap renjun sembari memakan makanannya.
"oh, oke ngga papa hati hati di jalan kak, berangkat sama siapa kak?"
"sama jeno, ada temen kantor juga chan." haechan menganggukan kepalanya mengerti, dirinya langsung bersiap berangkat ke kantor.
"kak aku duluan ya, takut telat."
"hati hati chan, kamu naik apa ke kantornya?"
"mobil aku kak, dah kakak."
haechan masuk ke pekarangan rumahnya mengambil mobilnya dan langsung berangkat ke kantor.
perjalanan membutuhkan waktu 15 menit, haechan langsung duduk di ruang kerjanya, menunggu brieving dari atasannya.
mr. jungwoo datang diikuti sepertinya karyawan baru.
"selamat pagi semuanya."
"pagi pak jungwoo."
"nah saya disini mau memberitahukan bahwa akan ada karyawan baru, minhyung-sshi silahkan perkenalkan dirimu." minhyung membungkukan badannya mengucapkan terima kasih ke jungwoo
"sebelumnya, terima kasih sudah menyambut saya, nama saya lee minhyung karyawan baru disini, semoga kita bisa bekerja sama." minhyung datang dengan tampilan nerdy, bahkan orang orang menatap dirinya malas, tidak dengan haechan yang tertarik dengan minhyung.
"okay, minhyung silahkan duduk di samping lee haechan."
"terima kasih banyak pak jungwoo."
minhyung langsung duduk di meja tepat sebelah haechan, dirinya ingat pria di sampingnya adalah tetangganya yang menatapnya ketika dirinya berganti baju.
.
.
.
minhyung berdiri di halte menunggu bus, tiba tiba sebuah mobil mini cooper berhenti di depannya membuat minhyung bingung.
"hei, minhyung-sshi."
"eh haechan ada apa?"
"Mau pulang bersama? aku tau kau tetanggaku."
"okay, terima kasih haechan." minhyung langsung memasuki mobil haechan dan duduk di sebelah haechan, kalau di belakang nanti haechan dikira supir.
15 menit akhirnya mereka sampai di rumah, tapi mereka berdua belum ada niatan untuk turun ke rumah masing masing.
"minhyung-sshi."
"ya haechan ada apa?" ucap minhyung menatap mata haechan.
haechan melepaskan safetybelt miliknya dan milik minhyung, membuat minhyung bingung. dan haechan langsung menatap mata minhyung dengan intense ngga ada jarak diantara mereka berdua.
"Kau tampan minhyung-sshi, apalagi ketika kau melepaskan kacamata sialan ini." ucap haechan langsung melepaskan kacamata minhyung dan mengacak rambut minhyung supaya terlihat keren.
"ckk, kau dasar pria nakal." ucap minhyung mengangkat haechan duduk ke pangkuannya "aku tau kau menginginkan ini, duduk di pangkuanku."
"kau benar minhyung-sshi."
cupp bibir haechan sudah mendarat sempurna di bibir minhyung, dan ciuman tak dapat terhindar minhyung mendominasi ciumannya membuat haechan kewalahan.
tangan minhyung mengeratkan ke pinggang ramping haechan, mungkin ini akan jadi spot favorite minhyung.
ciuman belum terlepas, agaknya mereka menikmati cumbuaannya hingga saliva sudah bercampur turun ke dagu haechan.
minhyung melepaskan ciumannya, membersihkan sisa saliva di pinggiran bibir serta dagu haechan dengan ibu jarinya.
"sebaiknya kita pulang, jika kau menginginkan ku, temui aku di lantai 27 besok sayang." mark menurunkan haechan dari pangkuannya dan turun dari mobil haechan.
tbc
don't forget to vote and comment thank you see next chapter sorry for typos...
don't forget to follow me...50 vote dan 10 komen aku up...
lanjut
or
unpub
KAMU SEDANG MEMBACA
✓ boy next room | markhyuck
Fanfictionshort story part 2 haechan kepincut sama tetangga sebelahnya yang sangat tampan dan hot just a short fic 13/05/2021 15/05/2021