bughbugh
bugh
"Arjuna lo apa apaandah, Jendra salah apa anjirt" seru Haekal protes tak terima.
baru saja ia dan kawan kawan band nya masuk kedalam ruang musik, bukannya mendapat hadiah tepuk tangan, malah ketua band nya mendapat bogeman.
"Gua relain Neira buat lo anjing, tapi ternyata lo masih pacaran sama Yavanna, maksud lo apa!?" kata Arjuna marah dan sedikit berteriak.
"Jun gua rasa lo terlalu emosi, sabar jun" ucap Nathan, dan menahan Arjuna yang hendak memukul Jendra lagi.
Jendra tertawa kecil sembari mengelap ujung bibirnya yang meneteskan darah.
"Juna dengerin aku dulu, ini bukan salah Jendra" ucap Neira sembari mendorong Arjuna menjauhi Jendra.
beruntung hanya ada Nathan, Jendra, Haekal, Neira, dan Arjuna disini, kebetulan diluar ruangan juga sangat ramai, jadi pertikaian ini tidak akan terdengar dan membuat orang-orang penasaran.
"Hei, look at me"
Neira menangkupkan kedua telapak tangannya dipipi Arjuna dan membawa pandangan Arjuna untuk menatapnya."it's not his fault Arjuna, dari dulu aku mau ngejelasin ini sama kamu tapi bahkan semua media sosial aku diblok sama kamu, jadi gimana caranya aku bisa ngobrol sama kamu?-" ucapan Neira terpotong karena Jendra yang tiba-tiba menambahkan
"Lo tau Jun, seandainya lo gamutusin Neira waktu itu, mungkin kalian masih bisa bertahan sampai sekarang"
Neira mengangguk setuju dengan Jendra, Neira tersenyum manis kearah Arjuna dan merapihkan pakaian Arjuna yang sedikit berantakan.
"setelah kamu denger berita soal kita tunangan kamu marah dan mutusin aku saat itu juga, udah gitu 2 minggu gamasuk sekolah, dan blokir semua media sosial kita, aku ngerasa beban banget jun waktu itu"
Nathan dan Haekal sempat pamit pergi dan membiarkan mereka ber 3 mengobrol untuk menyelesaikan masalah.
Jendra mendudukkan dirinya di sofa, "Jun, lo fikir kita tunangan karna saling suka? kalo gitu kenapa ga dari awal aja gua pacaran sama Neira?"
tanya Jendra pada Arjuna.Arjuna menatap Jendra sinis, "Lo apa bisa mikir waktu denger orang yang lo cinta mati tunangan sama temen sendiri?" tanya Arjuna balik.
Jendra tertawa kecil "lo udah bener bener buta karena cinta ya?"
Arjuna tidak membalas Jendra, Arjuna peluk wanita dihadapannya, ia rindu, sangat rindu.
"i think you'll be happy with him, aku gatau kalau kamu bakal gini, maaf"
perkataan Arjuna terdengar sangat lembut dan tulus di telinga Neira.
Arjuna tarik peluknya kembali, dan beralih menggenggam jemari Neira, hal ini tidak luput dari pandangan Jendra.
"Can we start again?" tanya Arjuna yang langsung mendapat tatapan bingung dari Neira,
sementara Jendra terkekeh kecil, ia bangkit dari duduknya dan menghampiri mereka berdua, Neira yang merasa paham dengan situasinya spontan menarik jemarinya lepas dari genggaman Arjuna.
"sorry buat ngomong gini, but we love each other now" ujar Jendra
"oh ya, by the way i hate to tell this, sebenernya gua udah putus sama Yavanna, dan dia juga udah punya pacar baru kok, malah dia bersyukur bisa official sama selingkuhannya sekarang, soal kenapa kita masih pacaran karena dia mau dapet gelar Best couple 2021, kedengerannya freak banget emang, tapi lumayan lah dari pada lo sama Naira yang dapet".
penjelasan Jendra membuat Arjuna tertawa,
Arjuna bahkan masih tertawa,
namun tawanya terdengar sangat hambar."Jun, sorry" kata Neira.
"ini yang pengen aku omongin ke kamu sekarang, lupain aku ya, lupain semua memori kita, jangan lagi liat Naira itu aku, aku tau kamu ngerasa Dejavu, tapi Naira ya Naira, aku ya aku, kita beda, dia temen aku juga jun"
"setiap harinya dia cerita selalu kalau dia dispesialin kamu, padahal aku tau itu cuman reka ulang, jun aku gaenak banget jun, Arjuna please sekali ini aja ya, tolong bener bener lupain aku, oke?"
Arjuna tidak kunjung berbicara, sedari tadi ia hanya menatap Neira dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.
"i hope you happy with him, but don't be happier" ujar Arjuna lalu pergi melenggang keluar ruangan.
END
Terimakasih semua🙏🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
Deja Vu
Fanfiction@stanpinkeu proudly present Renjun NCT short Au inspired by song Deja Vu - Olivia Rodrigo with main cast : Renjun x OC