"OMAA...OPAAAA!!~"teriak dara ketika mereka sampai dirumah kakek dan nenek dara
"heh rumah orang main teriak teriak aja"tegur jeno
"lah ini rumah kakek gue juga"balas dara
Ngga lama pintu rumah terbuka menampakkan seorang wanita yang berumur sekitar 58 tahun, kakek nenek nana memang masih terbilang cukup muda.
"omaa boa"dara langsung memeluk omanya
Nama oma dara adalah boa, dan nama opa nana adalah yunho.
"dara sayang? Ko ga bilang oma dulu sih? Kamu bolos ya?"tanya oma dara
"hehe oma tau aja, opa dirumah apa kerja?"tanya dara
"dirumah bolos ngantor dia biasalah. Ayo masuk, ajak temennya juga yuk"ajak oma boa
"yuk jen"mereka pun masuk ke dalam rumah
Sampai sana bener aja opa yunho lagi asik baca koran sambil nonton tv.
"opa!"dara langsung berlari dan memeluk opanya
"dara? Weh ngapain keseni? Mau nangkep lele? "tanya opa yunho
Dara tuh kalau ke rumah opa dan omanya pasti selalu nangkap lele di kolam ikan opanya yang letaknya dibelakang rumah.
"engga, adek bolos mau jalan jalan aja sih. Oh iya oma..opa kenalin ini—"omongan dara kepotong
"saya jeno, pacar dara"potong jeno
Dara yang denger itu hidungnya langsung kembang kempis dengernya. Gimana kagak, pacaran udah 1 setelah tahun baru kali ini jeno ngakuin dara pacarnya.
"oh pacarnya dara ganteng dar pacarmu"ucap oma boa
"gantengan juga opa"balas yunho
"oma..opa dara ga bisa lama.. Daraa mau jalan jalan sama jeno, soalnya nanti malam dara harus pulang. Tadi dipesenin papa suruh mampir dulu yaudah dara mampir"ucap dara
"yaudah gapapa, dara mau jalan jalan pake baju sma? Jeno aja udah ganti baju"ucap oma boa
Ya! Jeno sudah ganti baju tadi saat makan di restoran.
"hehe dara mgga bawa baju oma. "jawab dara
"cari dilemari oma ra, kayaknya bulan kemarin waktu kamu nginep baju mu ketinggalan deh"ucap oma boa
"yaudah. Jen gue ganti baju bentar ya"ucap dara
"iya"dara langsung ke kamar oma boa lalu mencari bajunya. Dan benar aja ada, dara langsung mengganti bajunya.
"yaudah oma, opa dara sama jeno pamit ya"pamit dara
"udah opa transfer"hayo apa yang ditramsfer?
Ya uang lah!
"oma opa jeno pamit ya, sekalian izin mau nyulik cucunya dulu"pamit jeno
"gapapa culik aja asal dijagain" ucap opa yunho
"hati hati dijalan"pesan oma boa
.
.
.
"dar ini kapan nyampenya sih? Pegel"keluh jeno
Sekarang mereka sudah 1 jam berjalan menuju air terjun yang ga jauh dari rumah oma dan opa dara. Dara sering ke air terjun ini kalau nginep di rumah opa dan oma.
"sabar elah 25 menit lagi, tuh suara air udah kedengeran. Preman kok lemah"balas dara yang berjalan di depan jeno
Akhirnya setelah 25 menit berjalan mereka sampai di sungai yang mereka tujui.
"WAHH SEGER BANGET JIR!"teriak jeno senang
Dara yang melihat itu ikut resenyum. Baru kali ini jeno sebahagia ini, ah engga jeno selalu bahagia setiap dekat siyeon.
"YEON GUE MAU NYEMPLUNG YAA!?"ucap jeno
"yeon?"cicit dara pelan
"secinta itu ya jen sama siyeon?"gumam dara
Jeno yang ga nyadar kalau dia nyebut nama siyeon langsung membuka bajunya dan menampilkan perut sixpacknya dan langsung berenang di sungai. Berbeda dengan dara, dara lebih memilih duduk di batu besar pinggir sungai.
Jeno berdiri tepat dibawah air terjun dan jeno berteriak.
"SIYEON GUE CINTA SAMA LO! KENAPA SIH YEON LO JAUHIN GUE?!"teriak jeno
Sakit! Hati dara sakit mendengar itu. Selama ini yang jeno perluin itu siyeon bukan dia. Dara ngerasa dia jadi pacar yang ga berguna karena gak bisa bikin jeno cinta sama dia.
"jen segitu ga pedulinya ya lo sama perasaan gue? Gue capek jen lo giniin"gumam dara sambil menitihkan air mata
Dara menangis, kalau dara kesini dara pasti selalu nangis karena disini rasanya tuh lega banget.
Seseorang berjongkok di depan dara sambil memegang tangan dara. Siapa lagi kalau bukan jeno.
"maafin gue, tapi gue cintanya sama siyeon bukan lo dar"ucap jeno
Darancuma tersenyum kecut.
"kalau gitu lepasin gue no. "ucap dara
"gue-gue gabisa"ucap jeno
"gabisa? Karena kalau lo putusin gue gaada yang bakal jadi babu lo kan? Gue tau jen. Capek gue jen"lirih dara
"gue sayang dar sama lo, tapi gue cuma nganggep lo sahabat gue ."ucap jeno
"itu bukan sahabat namanya. Seorang sahabat pasti ngelindungin sahabatnya, sedangkan lo? Lo sebaliknya jen."ucap nana
"lo ga jauh beda dari siyeon jen, sama sama jahat ke gue. Lo cerita tentang siyeon ke gue dan siyeon cerita tentang lo ke gue. Lo pikir gue ga sakit hati hah?!"ucap dara
"sakit hati gue jen pas liat lo lebih milih diobatin siyeon. Lo ga mikir apa hah perasaan gue?! Selama ini gue banyak nolak cowok demi lo tapi apa jen?! Lo malah memperjuangin sahabat gue sendiri!"ucap dara
"kita harus cari jawaban yang tepat jen biar kita ngga sama sama menderita. Gue terima kalau lo sama siyeon jadian, tapi lo harus putusin gue dulu jen."ucap dara
Jeno? Dia ga bisa ngomong apa apa, dia lebih milih meluk dara.
"maaf dara."lirih jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD " JENO "
Fanfiction"gue kira lo bakal berubah jen, ternyata gue salah. Gue baru sadar kalau gue sebodoh itu sampai sampai gue percaya lagi sama omong kosong lo. " "maaf. "