Eric berjalan ke ruang keluarga dimana mama jessica dan yang lainnya duduk.
"kak, gimana? "tanya mama jessica
Oh iya, mama jessica memang memanggil eric dengan sebutan kak karena ya lucu aja. Soalnya kan mama jes juga manggil dara adek, jadi kan kakak adek.
"aku udah gatau lagi tan mau ngomong apa. Tante ngga ada yang luka kan? "tanya eric
"ngga kok kak. Sini duduk kak. " suruh mama jessica
Eric langsung duduk di sebelah mama jessica.
"kalau saran aku tan, sebaiknya dara ngga usah dibawa ke psikolog atau semacamnya. Dara cuma perlu pengertian dan ya dara perlu teman untuk ngobrol. Kak ital juga udah sering ngomong gini juga kan ke tante?"tanya eric
"benar juga kata kamu kak. Mungkin tante juga salah. Oh ya kak, itu kenapa pake masker? Sakit? "tanya mama jessica
"habis berantem sama preman tan, biasa."ucap eric
"buka maskernya. Biar tante obatin."ucap mama jessica
Eric membuka tudung hoodie dan maskernya. Semua kaget, termasuk jeno.
"eh? Kok? Mirip lu jen! "ucap mark sambil menepuk bahu jeno
Eric langsung menatap jeno.
"oh, jadi lo yang namanya jeno? Cuma mau bilang aja, bilangin pacar lo buat stop bikin berita yang ngada ngada tentang dara. "ucap eric
"oh iya, tante belum kenalin kalian ya? Ini eric pacarnya dara."ucap mama jessica
"HAH?! "kaget mereka
"gausah kaget lebai amat lu pada. Tenang aja, walaupun eric mirip jeno tapi eric masih waras gak kayak adek gue yang otaknya ketinggalan waktu lahir. "ucap taeyong
"kok bisa lebam gini sih kak? Habis berantem ngapain lagi?"tanya mama jessica
"tauran lagi biasalah tan. "ucap eric
"ngga kapok kapok kamu ric, udah pernah patah tulang juga masih aja. Tante obatin ya?"izin mama jessica
"biar dara aja ma."ucap dara dalam kondisi mata yang sebam dan berjalan mendekat.
Dara memeluk mama jessica erat.
"maafin dara mama."ucap dara
"iya sayang, maafin mama juga ya. "ucap mama jessica
"yaudah, kalau gitu mama mau ke kamar ya. Semuanya tante ke kamar dulu ya"pamit mama jessica
"gue obatin. "ucap dara
"gausah, gue bisa sendiri."ucap eric
Dara menghela nafas pelan.
"kalian semua laper? Biar gue buatin nasi goreng mau? "tawar dara
"eh gausah dar. Lo nanti capek. Biar nanti kita beli aja."tolak yangyang
"gapapa kok. Santai aja."ucap dara
"tapi masak kamu buat sendiri? "tanya jaehyun
"lah sapa bilang sendiri? Sama eric lah! "ucap dara
"lah kok gue sih? "protes eric
"gue udah bantuin lu ya malih, waktu lomba basket kemarin sampe sampe pala gue bocor. Gausah banyak omong ya tuan eric. Bantuin gue atau gue jodohin sama janda sebelah? "ancam dara
"tapi tenaga gue ga geratis gimana dong? "tanya eric
"ngga denger gue budek."dara menarik eric pergi ke dapur
"kok sakit ya? "gumam jeno
"mam to the pus,MAMPUS!"ucap mereka berbarengan
"jae, emang di sebelah ada janda? "tanya johnny
"hooh, anak 1 mau lo?"tanya jaehyun
"ngga jadi, udah punya anak jandanya.pasti udah tua"ucap johnny
"mohon maaf bapak johnny tapi anda udah duda anak 2 lagi. Tapi anda masih kuliah tuh. "ucap jaehyun
"ngga ah, gue juga lagi pdkt sama adiknya bang taeil. "ucap johnny
"awas aja lu deketin ade gue. Gue ulek lu sumpah! "ancam taeil
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD " JENO "
Fiksi Penggemar"gue kira lo bakal berubah jen, ternyata gue salah. Gue baru sadar kalau gue sebodoh itu sampai sampai gue percaya lagi sama omong kosong lo. " "maaf. "