Dazai pov
Aku berjalan menyusuri kota Yokohama, seperti biasa ku mencari cewek cakep untuk ku ajak bundir bareng tapi seperti biasa tak ada satu pun cewek yg mau bundir dgn ku.
"Hufff" Aku pun mehela nafas panjang tanda putus asa.
"Dorrr... Dorrr... " Aku mendengar suara tembakan dan aku pun langsung lari menuju arah suara tersebut, sesampainya di tempat, badanku serasa kaku, keseimbangan tubuhku mulai runtuh, ingin rsanya aku menangis dan berteriak sejadi" Nya, tanpa sadar aku pun berlari dan meneriaki nama dari seseorang yg ku lihat terkapar tak berdaya, orang yg sangat ku kenal, orang yg selalu mempercayai ku bagaimana pun keadaannya, siapa lagi kalau bukan Nakajima atsushi.
Saat ku sampai ke tempat atsushi berada, aku langsung meneriaki namanya dan sayangnya dia telah menghembuskan nafas terakhirnya, dan aku langsung tersadarkan dgn suara tawa yg begitu keras dan sangat ku kenal,suara tawa itu berasal dari bos port mafia pelabuhan, dia orang yg telah mengorbankan nyawa teman ku, dan sekarang dia juga merengut nyawa bawahan ku yg berharga, saat itu aku sangat geram ingin rasanya aku langsung membunuhnya di tempat, dia mendekatiku dan berkata "bagaimana hadiah dari ku dazai? Apa kau menyukainya? dan satu lagi tawaran untuk bergabung kembali ke port mafia masih berlaku lo nak dazai." Dan dia pun langsung pergi dgn tawanya meninggalkanku membeku sendirian dgn memegangi mayat dari bawahan ku.
~~~~~~~~~~~
Hii gmn ceritanya
Seru kah? :v
Wkwkwkwk ni cerita pertama author tentang bsd, awalnya author sebel karena jarang ada cerita tentang dazushi, nah jadi author berinisiatif kl gk ada knp gk author buat sendiri biar makin puas:v
Semoga suka dgn cerita nya
Dan lagi maaf kl banyak typo
Jgn lupa vot, dan komentar ya
See you nex time😘
~rinzai
KAMU SEDANG MEMBACA
Den Ofbeg
FantasyJudul cerita singkatan dari "the end to the beginning and the beginning of the end" *Akhir untuk awal dan awal dari akhir* Apa ini akhir dari sebuah kisah? Atau ini awal dari akhir sebuah kisah? Mana yang kau percaya? Dan mana yg kau pilih? menc...
