04

211 23 0
                                    

Seorang pria yg sedang tertidur cantik di atas lantai kini membuka kelopak matanya secara perlahan, saat pria tersebut sudah sepenuhnya membuka mata, pria tersebut seketika terdiam saat seorang wanita menyebut nama nya "dazai san apa anda baik" saja?" tanya wanita tersebut, dazai masih senantiasa dgn diamnya tapi tidak dgn fikiran nya, di fikiran nya sekarang ada banyak pertanyaan yg ingin di lontar kan nya kepada wanita yg berada di hadapannya, tapi dia bingung ingin bertanya dari mana dulu, "dazai san" panggilan atsushi membuyarkan lamunannya, dengan cepat atsushi langsung berbicara sebelum dazai mengambil alih pembicaraan." dazai san dengar kan aku baik-baik, aku akan menjelaskan dari awal sampai akhir kenapa aku bisa menjadi seorang wanita,ok? Tapi saat aku bercerita saya harap anda tidak memotong pembicaraan saya" setelah itu atsushi pun menceritakan kejdian berubah menjadi seorang wanita kepada dazai, dari awal dia di tembak oleh mori, lalu berubah menjadi seekor kucing di pagi hari dan di pungut oleh dazai hingga berubah menjadi seorang wanita.
Dazai masih terdiam seribu bahasa saat selesai mendengarkan cerita dari atsushi "dazai san apa anda tidak percaya dengan perkataan saya?" bukannya dazai tak percaya tapi mau tak mau dazai harus mempercayai atsushi karena buktinya sudah terpampang di depan mata, itulah yg ada di fikiran dazai saat ini, "tidak atsushi, mana mungkin aku tak percaya jika buktinya ada di depan ku, dan lagi kita harus mencari penyebab mu berubah menjadi seorang wanita"~dazai
" baik dazai san, dan Terima kasih telah memungut saya dari jalana jika tidak ada dazai san saya tak tau apa yg akan terjadi dgn saya"~atsushi
Dazai tersenyum lalu bangkit dari duduknya sambil berkata "atsushi apa kau lapar? Tentu saja lapar bukan, aku akan ke dapur untuk memaksakan sesuatu untuk mu, kau tunggu saja di situ" bukannya senang mendengar perkataan dazai, atsushi malah merinding mendengar perkataan dazai untuk memasak, tak mau ambil masalah atsushi pun langsung mengejar dazai ke dapur untuk menawarkan diri membantu dazai memasak, "dazai san apa ada yg bisa saya bantu?"~atsushi
"Tak perlu atsushi kau istirahat saja dulu"~dazai
" dazai san apa anda bisa memasak?"~atsushi
Dazai terdiam sejenak setelah itu dia tertawa dan berkata"ahahahaha kau benar atsushi, aku juga bingung apa yg ingin ku msak habisnya isi lemari kulkas ku hanya ada micin dan satu mangkuk nasi"
Dan seketika mereka terdiam bersamaan.
"Dazai san bagaimana kalau kita makan di luar saja"~atsushi
" saran yg bagus atsushi"~dazai
Mereka pun bersiap untuk pergi mencari makanan di luar, dan dazai meminjamkan pakaiannya yg tertutup untuk di kenakan atsushi.

~~~~~

Setelah selesai menyantap makan malam, mereka pun bergegas pulang kembali ke apartemen dazai, di perjalanan mereka berbincang-bincang ringan.
"Atsushi bagaimana rasanya menjadi seorang wanita"~dazai
" entahlah dazai san, rasanya aku kurang nyaman dengan tubuh ini"~atsushi
Dazai membalas atsushi dengan deheman.
"Atsushi apapun wujud mu sekarang ini, bagiku tidak masalah, ku tahu kau masih hidup saja sudah membuatku bahagia,ku harap kau tidak berubah wujud lagi untuk selamanya"
Kata-kata terakhir Dazai membuat atsushi merinding, seketika ia berfikir apa dia akan baik-baik saja tinggal bersama dazai?, bagaiman jika dazai selalu mengajaknya bundir?. Lamunan atsushi seketika buyar karena dazai meneriakinya.
"Oiiii atsushi knp kau terdiam di tengah jalan, ayo kita segera pulang sebentar lagi bakal turun hujan"~dazai
" b...b...baik dazai san"~atsushi
Mereka pun melanjutkan perjalanan pulang tanpa ada perbincangan.

~~~~

Sesampainya di apartemen, dazai menyuruh atsushi untuk tidur di kamarnya sedangkan dazai tidur di ruangan lain, atsushi merasa tak enak memakai kamar dazai sehingga atsushi mengusulkan untuk tidur di ruang tamu, dazai menolak usulan atsushi karena dia tidak mau melihat seorang wanita menderita.
Dan akhirnya perdebatan untuk tidur di kamar di menangkan oleh dazai, sehingga atsushi kini berada di dalam kamar dazai, awalnya atsushi merasa bersalah tapi jika atsushi tak mengalah mungkin perdebatan mereka tak akan berhenti sampai besok.
Atsushi pun tertidur dgn cepat karena kelelahan berdebat dengan dazai.

Den OfbegTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang