MARTABAK - CILOK

4 2 0
                                    

betapa kagetnya seorang Lee heeseung,melihat garasi yang dipenuhi oleh vesmet dan mobil-mobil mewah lainnya yang ditotal jumblahnya bisa membeli rumah seharga 2M sebanyak 167 unit rumah.

heeseung hanya terdiam tercengang tertampar terjungkal,ia tak pernah melihat ini sebelumnya.

"cattya benar-benar orang kaya"batinnya

"ayo kak naik si merah aja,kakak yang bonceng"

heeseung pernah bersepeda sebelumnya namun ia hanya meminjam milik temannya

———————

"rumah kakak dimana?"teriaknya pelan,karna tau sendiri,berbicara dijalan yang ramai dan menggunakan helm yang tentu saja akan terjadi munculnya kata "HAH".

"di deket jalan kenangan"teriaknya balik

"oh iya,mau jalan jalan dulu ga kak,sekalian cari martabak sama cilok"saut tya

"iya boleh,yuk"

meskipun tya anak orang kaya,yang hartanya tak akan habis selama 9 turunan ia tak pernah bersikap seolah olah ia berasal dari keluarga orang kaya.

———————

sesampainya di rumah heeseung,rumah sepetak yang diperkirakan hanyaa seluas kamar mandi cattya.

dengan menenteng banyak makanan,Lee heeseung mengetuk pintu,keluarlah wanita tak begitu tua,umurnya sama
seperti mama mina,sebut saja mama eunha,mama Lee heeseung.

papanya?papa heeseung meninggalkan heeseung saat ia didalam kandungan,ia menghilang bak ditelan bumi,setelah perselingkuhannya tertangkap basah oleh mama eunha,namun mama eunha adalah orang baik sama seperti heeseung

"eh ini ada tamu,siapa ini cantiknya"saut mama eunha

"cattya tante"cattya selalu bersikap sopan,ia mengulurkan tangannya lalu bersalaman dengan mama eunha

"pacarnya heeseung ya?"goda sang mama

"ishhh mama kalo ngomong suka ngawur"-celetuk heeseung

"sini nak masuk"ajak mama eunha

"iyaa tante"saut cattya

mereka bertiga duduk disofa lama,yang hampir putus penyangganya,mama eunha tiba tiba terdiam.

"mana sepedamu?"tanyanya

"i-itu ma,maaf"ucapnya sembari menunduk

"kemana sepedamu"ucap mama eunha dengan tegas

cattya hanya terdiam,ia tak ingin ikut campur dengan masalah keluarga ini

"dilidas dengan mobil jay ma,seperti biasa,maaf"kata heeseung pelan

mama eunha hanya diam,ia kasian kepada anaknya ini,tak sekali dua kali iya diperlakukan seperti ini oleh jay dan teman-temannya.

sang mama hanya bisa terdiam menangis.

"tak apa nak,tak apa"ucapnya sembari sesenggukan

heeseung jg menangis,cattya juga,ia paling tak bisa melihat orang menangis.

-hening-

cattya memecah keheningan itu dengan martabaknya.

"eh iya tante,ini tya sama kakak beli martabak sama cilok,dimakan ya tante,mantull ini"saut tya

mama eunha masih meratapi nasib anaknya

"iya nak"sautnya

"kak heeseung tolong bukain dong plastiknya,biar dimakan sama mamanya kakak"

heeseung mengambil plastik berisi cilok dan martabak,lalu membukanya

"makan dong kak,masa dibuka doang,tante ayuk dong dimakan"-tawar tya

"iya nakk,makasih yaa udah repot-repot bawain ginian segala"-mama eunha

"gapapa tante,ga repot kok,yukk dimakan"

mereka ber3 menyantap makanan hingga tak terasa pukul 9 malam menunjukan cattya harus pulang



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
jangan lupa vote<3

mengukir cerita;Lee heeseungWhere stories live. Discover now