"Selamat pagi Queen" sambut para pengawalnya di luar rumah.
"Ayuh ke markas sekarang"kata Queen sambil menaiki keretanya.
"Queen biar kami pandu" kata pengawal itu apabila Queen tiba tiba masuk ke tempat pengemudi.
"Biarlah hari ni saya pandu kereta. Nak lepas gian ni" kata Queen sambil mencebik kepada para pengawal.
"Keselamatan Queen harus diutamakan. Kami perlu mendapatkan izin dari Tuan dahulu"kata salah satu pengawal peribadinya di situ.
"Baiklah, kamu pandu" kata Jeongyeon berpindah tempat ke belakang.
"Terima kasih Queen"kata pengawalnya.
Sekarang mereka berada di atas jalan raya. Sebuah kereta hitam berkawal di hadapan dan belakang kereta Queen untuk menjaganya.
"Jaemin, kau rasa aku jahat ke? Sebab aku dah pernah bunuh banyak orang"kata Jeongyeon sambil bersandar.
"Hahaha,Queen sebenarnya seorang yang sangat periang dan terkadang dingin. Sangat kejam di padang namun sangat baik di daratan manusia. Hampir kami semua yang berada di sini adalah orang yang pernah diselamatkan oleh Queen. Selama ini kami mengikuti mana mana majikan, tiada satu pun yang memikirkan akan keselamatan kami namun Queen adalah yang pertamanya, yang selalu mengingatkan kami auntuk menjaga keselamatan" kata Jaemin.
"Kemenangan dan hadiah misi tu penting tapi jangan sampai nyawa melayang. Kalau tak dapat takpe boleh susun plan lain"kata Jeongyeon.
"Oh Tuan kata nanti akan ada satu lagi pengawal yang akan kemari. Dia mengutuskan pengawal itu untuk berkawal selama 24 jam disisi Queen" kata Jaemin.
"Aaargh, ini melelahkan untuk hidup terkawal seperti ini" rungut Jeongyeon.
"Hahahahaha, bertahanlah. Ini juga untuk keselamatan Queen. Pasti akan ada yang ingin membalas dendam nantinya" kata Jaemin.
"Ah, hati-hati!"namun Jaemin tidak sempat untuk mengelak, kereta mereka sudah melanggar seorang lelaki.
"Queen sila tunggu" kata Jaemin dan segera keluar.
"Apa kau baik baik sahaja?"Tanya Jaemin pada pria itu.
"Apa ini terlihat baik?"Tanya pria itu kembali sambil menunjukkan luka di lutu,siku dan dahinya.
"Aah, mianhae"kata Jaemin.
YOU ARE READING
Angle Of Death
ActionJeongyeon yang selama ini hanya suka bermain di misi dan bermalas malasan ketika harus membantu appanya menjalankan bisnis, dan mulai berubah apabila Appanya mati. Dia mulai sekarang hanya bertekad untuk satu benda, membalas dendam.