Satu-satunya pasangan wanita favorit di hari-hari terakhir

401 - 410

401 - Tidak Tergerak

"Apakah pistol mainan itu dihitung?"

"Lupakan, selama kamu bisa membukanya, arahkan kepalamu dan pukul."

Sudut mulut semua orang bergerak-gerak, yang tidak masalah , tidak ada yang salah, menembak sesederhana itu.

Mo Ling tersenyum dan mengambil senjata dan belati. Beban yang berat membuat orang merasa aman. Melihat Jiu'er, penuh rasa syukur dan warna-warna yang menyengat, Jiu'er ketakutan.

"Apa yang akan Anda lakukan selanjutnya?" The

harimau tersenyum akhirnya kembali normal. Jiu'er menundukkan kepalanya dan memain-mainkan pistol di tangannya. Setelah peluru penuh, ia memegangnya di pinggangnya. "

Go to my rekan setimnya saat fajar. " " Kami akan bersamamu. "

Mo Ling dan Gao Lengnan setuju dengan kata-kata Laughing Tiger. Jiu'er hendak mengatakan sesuatu yang dengan cepat Zhong Li bangun, memperhatikan mereka dengan ekspresi serius," Sesuatu akan datang . "

Gao Lengnan menyipitkan matanya dan berjalan ke pintu dengan tenang. Tutup pintu dan lihat keluar melalui mata kucing itu. Setelah beberapa saat, beberapa zombie berenang di tangga, mengoceh dengan penuh semangat.

Tanpa menyembunyikan suaranya, Jiu'er berjalan ke jendela dan melihat ke bawah. Zombie yang tersebar di area tersebut sudah tidak lagi sama seperti sebelumnya. Mereka dengan penuh semangat mencari makan dan dengan sembrono menghancurkan bangunan di sekitarnya. Nafas manusia bisa membuatnya. Menjadi gila.

Sekilas, terlihat seperti kota yang seharusnya.

Kebiasaan itu mengerikan, dan saat ini, memiliki zombie lebih dapat diterima daripada tidak ada zombie.

"Zombie tingkat tinggi seharusnya tidak jauh."

Jiu'er juga memikirkan hal ini, dan melihat ke belakang dari jendela. Mo Ling di belakangnya bertanya dengan suara rendah, "Itu masalahnya, apakah malam ini aman?"

"Tidak. , saya 'm ditakdirkan untuk tidur malam ini."

Zombie yang tidak memiliki kebenaran sepenuhnya didominasi oleh darah dan rasa lapar di tulang mereka. Pada saat ini, efektivitas tempur mereka seringkali jauh lebih kuat daripada ketika mereka dimanipulasi oleh manusia, dan persepsi orang luar biasa seperti perceptron alami manusia .

Baru kemudian pikirannya jatuh. Ada beberapa poni kuat dari pintu kayu yang dikelantang dan diwarnai dengan cat merah. Diiringi dengan raungan kasar zombie, Gao Lengnan segera membuka pintu, mula-mula menyapu kakinya yang panjang dan kemudian menipu belati itu masuk di depannya. Cepat memanen nyawa beberapa zombie level rendah. Zombie yang jatuh dibawa pergi oleh zombie kemudian dalam sekejap mata. Setelah peringatan yang sengit dan waspada, mereka melarikan diri dan menggerogoti.

Dengus itu terfragmentasi, dan suara "retakan" yang tajam sangat jelas dalam kesunyian, koridor kosong masih bergema, dan wajah Mo Ling memutih, tidak mampu mengendalikan detak jantung yang panik.

"Aku akan berjaga malam, kamu pergi istirahat." Jiu'er bersemangat saat ini, melihat Fan Meng dan keduanya memiliki darah merah di mata mereka, jadi mereka membiarkan mereka pergi langsung untuk beristirahat.

"Aku juga menjaga." Yang

berbicara adalah harimau yang tersenyum, Gao Lengnan secara alami tidak setuju, "Ini aku, kamu dapat pulih sesegera mungkin sekarang adalah bantuan terbesar."

Harimau yang tersenyum segera mengerutkan kening, dan matanya penuh eksplorasi ketika dia melihat Gao Lengnan. Dia telah berada di tempat tidur selama sehari semalam, belum lagi dia egois dan memiliki keinginan besar untuk jaga malam, tetapi dia tidak berharap untuk dihancurkan oleh saudaranya.

Gao Lengnan mau tidak mau membantunya masuk ke kamar tidur, dan calon jaga malam telah diputuskan.

Sesuai dengan situasinya, Jiuer berpikir sejenak dan mengeluarkan beberapa batang kayu tanpa ragu-ragu.

Kebetulan Gao Lengnan keluar dan ingin dia menerimanya, tetapi pihak lain langsung menolak, "Tidak, saya ingin pergi ke toilet. " Ketika kata-kata itu jatuh, wajah itu menjadi sedikit terdistorsi. Jiu'er berdiri di sana berpikir sejenak dan mengetuk pintu kamar. Setelah setuju, dia mendorong pintu dan masuk. Bau tembakau mengalir deras. ke wajahnya membangkitkan kecanduannya yang dangkal terhadap rokok., Tersenyum Tiger masih dalam keadaan kesurupan, bereaksi dan segera membuang puntung rokoknya dan tersenyum padanya, "Apakah ada hubungannya dengan saya?"

"Juga menyerap beberapa ini."

Dia sengaja. merendahkan suaranya, merendahkan wajahnya dan dengan lembut meletakkan spar Di samping, berbalik dan hendak pergi, mata harimau yang tersenyum dengan cepat menyambar orang itu, dan perlawanan yang datang membuat Jiuer sedikit mengernyit, dan saat dia berbalik, dia mundur tangannya.

"Kamu sangat baik padaku, bagaimana aku bisa membalas budi kamu?"

"Kamu terlalu banyak berpikir, aku hanya tidak ingin kamu menahan aku, tetapi jika kamu ingin membalasnya, itu bukan tidak mungkin. Aku akan selalu datang ke spar, tergantung kuantitas. Anda bersedia. "

Nada suaranya selalu jelas bagi kami, dan dia tidak sopan seperti wanita biasa . Dia menolak untuk berada ribuan mil jauhnya, dan tidak ada celah sedikit pun.

Macan yang tersenyum itu melengkungkan bibirnya dan tertawa kecil, "Oke, aku akan memberikannya kepadamu selama sisa hidupku."

Suaranya kurang asal-asalan dan santai, dan suaranya diturunkan, dan alisnya semua serius.

Jiu'er mengatupkan bibirnya dan tidak menjawab. Dia jelas tidak bermaksud begitu, tapi dia perlu memikirkan bagaimana menjawabnya. Dia hanya tidak menjawab saat ini. "Istirahatlah yang baik."

Kali ini dia menutup pintu tanpa memberi kesempatan pada harimau yang tersenyum untuk bereaksi. Sudut-sudut bajunya menghilang, dan suara orang lain yang duduk di sofa terdengar dari luar pintu. Harimau yang tersenyum itu menarik diri dari pupil yang telah mengejutkannya sebelumnya, sekarang, dan di masa depan, dan mengangkat tangannya ke posisi dadanya.

Jantung berdetak seperti drum, meneriakkan kegembiraan dan kegembiraannya.

Hingga saat ini, kelembutan luar biasa itu masih terlihat.

"Saya tidak bisa bergerak, apa yang harus saya lakukan?"

Dia mengenal dirinya dengan baik . Ketika dia serius, dia tidak boleh tampan dan gerah. Sekalipun asal-asalan, itu bisa membawa hasil baik yang berbeda. Dia tidak pernah seperti itu. bersedia untuk kali ini., Pihak lain tidak tersipu atau malu, bahkan tidak memiliki perubahan suasana hati tambahan ... itu

sedikit frustrasi.

Namun terlebih lagi, keinginan diam itu seperti kuda liar yang lepas kendali.

Malam ini ditakdirkan untuk berlangsung lama.

Pada saat yang sama, manusia lainnya yang berada di area A juga menemukan anomali ini. Kecuali kegelisahan awal, kebanyakan dari mereka memilih diam. Bagaimanapun, ini selama permainan. Ketika gerakan orang lain tidak ditemukan, tidak akan ada yang mengekspos diri Anda.

Waspadalah satu sama lain, pikirkan secara terpisah.

Kecuali beberapa zombie malang yang menabrak tumpukan sarang supersonik, mereka dihilangkan, dan sampai fajar, tidak ada kerusakan atau pertarungan besar.

Kegelapan menghilang, tetapi iklim yang diharapkan tetap tidak berubah, dinginnya malam yang sunyi, atapnya penuh dengan es, memancarkan jenis kecemerlangan yang berbeda di dunia putih keperakan.

Mesin Junka bergemuruh, dan gerakannya sangat keras, begitu dia membuka pintu dan keluar ruangan, dia tidak bisa menahan gemetar.

Tian Tian menyusut menjadi bola, pakaiannya yang tebal tidak bisa bergerak dengan normal, dia masih tidak bisa menahan dingin, dan Yu Qin, yang hampir seperti dia, juga memainkan burung unta.

"Kenapa kamu tidak diam saja disini." Lin Sicheng tampak tertekan, lalu membotolkan air panas dengan air mineral dan menyerahkannya kepada beberapa wanita agar tetap hangat.

Chu Tianye mengerutkan kening, "Apa yang harus saya lakukan jika berbahaya untuk tinggal di sini?" Begitu kata-kata ini jatuh, Lin Sicheng tidak berbicara lagi. Semua orang mengemasi barang-barang mereka dan pergi saat Ji Fengning berteriak dan naik ke mobil.

"Tinggalkan istriku." Zhang Fan menggelengkan kakinya yang kaku dan mengulurkan tangannya untuk menarik orang seperti biasa, tetapi dia tidak bergerak. Dia menoleh, tetapi melihat Shangguan Yu menyeringai dengan saksama melihat ke satu arah, dan air liur di tangannya. mulut hampir mengalir. Keluar, lihat garis pandang saat ini.

Seragam tempur hijau tentara sangat menarik perhatian. Pria itu berdiri di depan kartu tentara dengan tubuh panjang. Kakinya lurus dan malas membentuk horoskop. Tangannya memainkan pistol di tangannya. Karena dia bisa tangannya tidak keluar, majalah itu tergigit. Di antara bibirnya, kepalanya sedikit tertunduk, saat kata-kata orang di sebelahnya jatuh, menggigit * kembali ke posisi semula, dengan suara yang tajam, orang itu mengangkatnya kepala dan menyipitkan matanya, wajah sampingnya begitu sempurna. Orang-orang kehilangan helm dan baju besi mereka, dan pupil obsidian yang bening itu liar dan tidak berguncang, yang secara tidak sengaja paling menawan.

"Oke."

Shangguanyu mendengar kata itu, tetapi merasa telinganya bukan miliknya.

"Aku ingin melakukan apa yang baru saja dia gigit * ..."

Zhang Fan: ...

Brengsek, ini adalah dunia sialan melihat wajah!

Apa yang harus saya lakukan jika pacar saya melihat perasaan aneh setiap hari dan dibawa pergi oleh pria lain? Menunggu online itu cemas.

Mingxuan yang depresi oleh Zhang Fan tidak dapat merasakannya. Pada saat ini, yang paling dia pikirkan adalah bagaimana bertemu dengan Jiu'er. Pikiran ini menyiksanya selama beberapa malam dan tidak bisa tidur, dan itu menjadi lebih intens ketika dia melihat pasangan manis dingin bersama.

Dia takut dingin, jenis yang dia takuti.

Tapi dia harus kuat dan hampir tidak bisa berbicara.

"Apakah kamu siap?"

Ji Fengning bertanya dengan suara yang dalam. Semua orang mengangguk sekaligus, dan dia melanjutkan, "Kedua mobil itu pergi secara terpisah. Mingxuan dan aku mengendarai mobil ini dan dua orang datang."

"Kami berdua!"

Ji Fengning Mengerucutkan bibir dan mengangguk, Shangguan Yu buru-buru bergegas untuk lari besar bersama Zhang Fan, duduk dan menatap Mingxuan, yang berada di kursi co-pilot, dengan saksama setelah dia buang air besar.

"Pergi, perhatikan keselamatan."

Da Ben adalah orang pertama yang memulai jalan di depan dengan sedikit orang. Balasan Shangguanyu dengan kecepatan cahaya mengejutkan banyak orang. Meng Ze juga tidak bisa berkata-kata. Liu Yu memandang punggung kebanggaan Shangguanyu dan kendaraannya dengan ekspresi suram.Gas buang, mengertakkan gigi, ditarik ke dalam kartu tentara oleh saudara botak.

Zhang Fan hanya merasa kesedihan mengalir ke hulu, dan kemudian dia akan membandingkan dengan dua pria besar itu, bagaimana dia akan hidup?

Tetapi tidak butuh waktu lama baginya untuk menyadari bahwa dia terlalu banyak berpikir, tetapi dalam tiga menit dia bertemu banyak zombie yang mencari makanan dan berkeliaran. Sejak itu, tidak berhenti. Apalagi Xuan, Ji Fengning, siapa yang mengemudi, akan menembak dan membunuh beberapa dari waktu ke waktu.

Rasa hampa dipenuhi dengan zombie, dan Baixue, yang baru ditutup kemarin, menambahkan anggota tubuh yang patah hari ini, dan Mingxuan dan partainya membuka jalan ke depan, yang membuat kemajuan Junka jauh lebih mulus.

"Tolong ... Tolong ..."

Terletak di ambang jendela tinggi lantai delapan, seorang wanita berteriak dengan cemas, karena gerakannya sangat keras sehingga banyak zombie tertarik. Ji Fengning menghentikan mobil dan melihat ke atas. Melihat wanita itu menghilang di depan jendela lagi, tetapi muncul kembali dalam sepuluh detik, perhatikan mereka berhenti dan mata penuh dengan harapan.

"Tolong selamatkan adikku. Dia terluka dan pilek. Sekarang dia demam. Tolong beri aku obat. Aku punya spar dan aku bersedia menggantinya."

"Dari tim mana ini?"

Ji Fengning bertanya lirih. Dia bukan orang jahat. Jika dari regu Maniac atau regu Lian Minghan, dia tidak akan memperhatikan.

"Ini bukan kontestan."

Suara yang jelas ini sangat terlihat. Ji Fengning mengerutkan bibirnya dan tidak berkata apa-apa, tetapi Zhang Fan berkata dengan tidak yakin "Bagaimana kamu tahu?"

Ming Xuan tidak mengangkat kepalanya, kelima jarinya fleksibel. Terisi dalam peluru. "

Lihatlah ketika Anda berkumpul." "Hahaha, Anda tidak akan mengatakan bahwa Anda tidak pernah melupakannya." Dia

tersenyum, tetapi Zhang Fan tidak bisa tertawa lagi, karena Ming Xuan tidak memiliki perubahan suasana hati sama sekali, Ji Fengning Meliriknya seperti orang bodoh, istrinya akan mencekiknya sampai mati!

"Apa kau tidak benar-benar mengingatnya?"

Kata - kata ini dengan hati-hati penuh ketidakpercayaan.

"Hah."

Hah?

Jelas hal-hal yang memalukan tampaknya tidak bisa dipercaya, orang lebih mematikan daripada orang ...