Madara Uchiha Love Story

16. Terimakasih segalanya

Di alam baka

"Ibu apa aku boleh bertanya lagi?" tanya Via

"Boleh , tanyakan saja" jawab Hikari

"Aku ingin tanya bu. Kenapa ya ketika aku berinteraksi atau bersentuhan dengan temannya Hashi-nii aku merasa aneh. Jantungku tiba-tiba berdetak kencang dan wajahku tiba tiba terasa panas bu?" tanya Via penasaran

"Wahahaha kamu itu mencintainya" beo Hikari

"Mencintai itu apa?" tanya Hikari

"Mencintai itu ketika Via chan merasakan seperti yang via rasakan itu. Dan Via chan akan merasa marah jika ada yang menyakitinya. Via chan merasa ingin melindunginya dan Via chan ingin memilikinya. Dan Via chan sangat menyayanginya. Tapi Via chan berumur berapa tahun? Dan siapa nama teman Hashirama yang Via chan bilang?" tanya Hikari

"Aku berumur 6 tahun ibu. Kemarin kami merayakan ulangtahun ku bersama Hashi-nii dan temannya. Namanya Madara. Tapi.." jawab Via tiba tiba murung

"Tapi kenapa nak?" tanya Hikari sambil memiringkan kepalanya

"Dia berasal dari klan Uchiha. Dan aku baru mengetahuinya semalam.
Aku harus bagaimana bu?
Ibu terbunuh oleh Uchiha.
Dan itama niisan dibunuh oleh Madara-nii.
Tapi aku, aku menyukai sifat baiknya Madara niisan, dia waktu itu merawat lukaku. Dia perhatian padaku. Dia kadang-kadang membuatku kesal" ucap Via murung

"Tidak papa nak jika kamu benar benar menyukainya. Ibu merestui kalian. Toh siapa tahu klan Senju dan Uchiha bisa berdamai jika Via chan dan Madara bersama" jawab Hikari

"Sungguh bu?" tanya Via

"Iya. Kan itu juga misimu di dunia shinobi. Ibu tahu nak. Kamu terlahir kembali dari masa depan untuk merubah masa yang buruk ini" jawab Hikari.

"Satu pertanyaan lagi bu. Pertanyaan ini sangat menggangguku." pinta Via

"Tanyakan saja" jawab Hikari

"Ibu kenapa ibu menyelamatkanku sampai ke markas Uchiha sendirian dulu? Lalu kenapa mereka sampai menculikku?" tanya Via

"Itu karena kau anak menggemaskan ibu. Ibu tidak akan membiarkanmu jatuh ketangan Uchiha. Ibu sangat menyayangimu.
Jadi dulu ketika ibu lagi sendirian di tenda medis, lalu tiba tiba orang Uchiha itu datang.
Ayahmu waktu itu sedang berperang dengan orang orang Uchiha. Dan kakakmu mereka belum cukup kuat untuk menolong ibu.
Jadi ibu bilang pada kakak kakakmu biarkan ibu sendirian mengejar Uchiha penculikmu, kakak kakakmu yang memanggil ayahmu.
Ibu sampai di markas Uchiha.
Kemudian kami bertarung.
Ibu waktu itu sudah cukup membuat mereka terdesak. Namun jumlah mereka lebih banyak dan ibu hanya sendirian.
Ayahmu dan orang senju sebenarnya sudah sampai disana.
Orang Uchiha menawarkan agar melepas orang Uchiha yang di tawan senju dan mereka akan melepaskan kita.
Tapi ayahmu memberi kode bahwa tidak percaya pada Uchiha.
Kemudian Ibu tiba tiba merebutmu dari tangan mereka dan melemparmu pada ayahmu.
Tapi tiba-tiba mereka membunuh ibu dari belakang. Ayahmu ingin menolong ibu namun tak sempat. Ibu meninggal" jawab Hikari panjang

"Ibuu hiks.. kenapa bu, kenapa ibu harus meninggal demi bayi yang bahkan belum bisa memanggilmu ibu? Hiks" tanya Via

"Kan ibu sudah bilang, kau adalah putri ibu yang menggemaskan, ibu sangat menyayangimu. Kamu adalah buah hati ibu dan Butsuma. Jangan menangis lagi Via-chan" jawab Hikari sambil mengelus kepala Via

.

"Nak kembalilah ke dunia. Jalanmu masih panjang. Dan mungkin akan terasa berat bagimu. Ibu tidak bisa berlama lama lagi disini. Chakra ibu akan segera menghilang." Ucap Hikari

"Ibu.." via sedih

"Maafkan ibu. Ibu memberikan mu beban yang berat karena ibu tidak ada disampingmu. Ibu tak bisa memberikan rasa kasih sayang ibu padamu." Kata Hikari sedih

"Ibu tidak perlu minta maaf padaku. Aku tidak pernah menyalahkan ibu dan ayah. Aku akui kalau aku tidak terlalu mengerti tentang kasih sayang ibu dan ayah. Karena ibu tak disisiku dan ayah sibuk berperang. Namun aku punya empat kakak disisiku walaupun sekarang hanya tersisa Hashi-nii dan Tobi-nii, mereka sangat sayang padaku. Bahkan seorang Uchiha pun menyayangiku. Kini aku mengerti mengapa ayah sangat keras kepada kakak.
Dan sekarang aku mengerti mengapa Ibu mengorbankan nyawa untukku. Aku sudah dipenuhi kasih sayang orang orang disekelilingku. Aku sangat senang dan bangga menjadi putrimu, ibu." ucap Via

"Via chan. Terimakasih karena membiarkanku menjadi ibumu. (Memeluk Via)
Terimakasih sudah membiarkan Butsuma menjadi ayahmu.
Dan terimakasih karena membiarkan Hashirama, Tobirama, Kawarama dan Itama menjadi kakakmu.
Terimakasih telah lahir untuk kami.
Aku sungguh bahagia, Terimakasih" ucap Hikari sambil menangis terakhir kalinya lalu pudar bersamaan dengan chakranya.

"Terimakasih Kaasan.." gumam Via

..

Jangan lupa Vote, Follow dan Comment ya❤️❤️

Terimakasih sudah mampir
Sampai jumpa lagi✨✨