Madara Uchiha Love Story

67. Akhir

Madara dan Hashirama bertarung dengan kekuatan penuh dan terkuatnya.

Hingga Hashirama dan Madara kehabisan chakranya

"Kali ini aku akan sampai ke seberang" ucap Madara dan kemudian melesat kearah Hashirama

"Akulah yang masih berdiri, berbeda dari pertarungan sebelumnya" ucap Madara

"Aku hanya ingin melindungi yang kupunya" ucap Hashirama

"Kau tak bisa apa apa kali ini ya?" ucap Madara berseringai

Namun tiba-tiba

Sringg...

Katana Hashirama menusuk jantung Madara

"Mokuton Bunshin?... Aku tak percaya aku diserang dari belakang begini" ucap Madara

"Aku akan melindungi desa kita.. tidak.. aku akan melindungi desaku.
Sampai saat ini aku yakin, kalau melindungi desa, maka aku menjaga semua kenangan Via-Chan.
Aku tidak akan pernah memaafkan orang yang mencoba merusak perdamaian Konoha. Entah dia teman, saudara, ataupun anakku sendiri." ucapan Hashirama

"Kau sudah berubah Hashirama, ideologimu itu akan membawa pada kegelapan" ucap Madara dan mati

Itulah yang Hashirama lihat

Hashirama pun terduduk kehabisan chakra. Hashirama menengadahkan tangannya, meratapi apa yang telah terjadi.

"Aku... Aku membunuh sahabatku... Aku membunuh suami adikku... Maafkan aku, Via-Chan..." ucap Hashirama lemah kemudian meninggal

Tak lama Tobirama dan para Anbu muncul ke lokasi itu.

"Anija... Kenapa kau mau mati demi Uchiha itu?..." gumam Tobirama

"Kalian, bawalah Shodai Hokage ke desa, biar aku yang urus Madara. Lalu ajak Mito-Nee San dan ninja penyegel kemari, kita masih harus mengurus kyubi ini" perintah Tobirama

"Baiklah, Nidaime-Sama" ucap Mereka

Setelah kepergian para Anbu, Tobirama mendekati mayat Madara

"Madara... Kenapa kau melanggar janjimu padaku?" ucap Tobirama

Flashback
Itu adalah beberapa jam setelah pernikahan Madara dan Via

Madara mendatangi Tobirama secara pribadi.

"Tobirama.. sepertinya kau sangat tidak bahagia melihat adikmu menikah, kakak ipar" seringai Madara

"Berisik kau! Kenapa kau mendatangiku?!" ucap Tobirama ketus

"Ingat, aku sudah berjanji padamu, kan? kau tidak perlu khawatir Tobirama. Aku Madara Uchiha akan melindunginya dan membahagiakannya dengan seluruh jiwa ragaku, bahkan jika harus mengorbankan nyawaku. Aku akan selalu disisi Via-Chan. Aku memang bukan orang baik, tapi Via-Chan telah merubahku.. dia adalah cinta pertamaku. Aku mencintai dia sejak awal bertemu, belasan tahun yang lalu di sungai Nakano. Aku benar benar mencintainya walaupun aku tahu dia seorang Senju. Aku mencintainya walaupun seisi klan menentangku. Aku mencintai Via-chan karena ketulusan hatinya sejak kecil hingga sekarang dan aku mencintai apa yang dicintai Via-Chan." ucap Madara

Kemudian Tobirama teringat moment dimana itu adalah hari setelah Via melahirkan Ryuchi

Tobirama mendatangi Via yang sedang menggendong bayu Ryuchi di ranjang rumah sakit Konoha

"Ini untukmu, selamat atas kelahiran anakmu, Imouto" ucap Tobirama menyerahkan sekeranjang buah buahan

"Aaa terimakasih, niisan. Duduklah dulu" ucap Via

Tobirama duduk, lalu dia memandangi Via yang menggendong Ryuchi dengan senyuman yang sangat cerah

"Dimana Madara?" tanya Tobirama