[16] Terungkap

662 92 91
                                    

HAY...guys. Udah lama aku gak update. Karna, jujur aja aku udah gak terlalu ngikutin kpop lagi, aku cuma ngikutin Lisa

Yang berarti aku udah gak terlalu ngurusin kapal lagi. Tapi ngeliat banyak yang minta aku buat lanjutin cerita. Jadi aku lanjutin

Dan mungkin bakal dipercepat endingnya.

Kalo banyak yang lupa alur cerita ini mending baca dari awal lagi.

Kalo banyak typo, harap maklum

Happy Reading...

Lisa melangkah pelan untuk kembali ke kamar Taeyong setelah dari kamar mandi. Langkahnya terhenti mendadak saat dia berdiri tepat di samping sebuah pintu yang tertutup. Ada suara samar seseorang yang memanggil namanya dari arah pintu itu. Suara itu memang tak jelas, tapi Lisa merasa tak asing dengan suara itu

Langkahnya kini bukan lagi untuk ke kamar Taeyong tapi langkahnya kini mendekat ke kamar yang tak jauh dari tempat berdirinya tadi. Suara itu semakin jelas dan semakin terasa menyakitkan, seperti seseorang yang sedang meminta tolong padanya karna sedang menahan sakit yang sangat dalam

"Lisa...To...lo...ng"

Mata Lisa melebar saat mendengar kata tolong "Siapa didalam?!" tanya Lisa sedikit berteriak sembari mencoba membuka pintu yang terkunci itu "TAEYONG! SINI" Lisa berteriak memanggil kekasihnya itu. Dia panik suara itu terus meminta tolong padanya dari dalam kamar itu.

"Kenapa?!" Taeyong bertanya dengan raut wajah panik "Lis kena—"

"Buka pintu ini, Yong!"

"Pintu itu gak pernah dibuka. Jadi aku gak tau dimana kuncinya. Emang ada apa?" tanya Taeyong santai tanpa memperdulikan raut wajah Lisa yang sangat panik

"Ada orang didalem. Jadi...MENDING KAMU SEKARANG CARI KUNCINYA SAMPE KETEMU" Lisa berteriak kesal karna melihat wajah Taeyong yang begitu santai saat dia sedang panik. Dan karna kekasihnya itu berteriak memintanya mencari kunci untuk membuka pintu itu, Taeyong segera berlari ke lantai bawah untuk mencari kuncinya

Lisa mulai menarik napas untuk menenangkan diri, tapi...

Clek!

Pintu itu terbuka lebar dengan sendirinya. Apalagi angin kencang datang dari kamar itu, dan ternyata kamar itu tak terdapat seorang pun didalamnya. Tapi Lisa tetap melangkah masuk ke dalam meski dalam hati dia mulai ketakutan. Bagaimanapun dia tak pernah ke rumah Taeyong, dan tentunya dia tak tau tentang hal ini

Kamar itu terdapat ranjang, lemari, dan benda lain yang biasanya ada dikamar tidur. Tapi bedanya disini penuh dengan debu. Lisa melangkah semakin dalam dan merasakan suhu di kamar itu sangat dingin. Ntahlah, dia hanya merasa sedang berada di tempat yang berbeda. Jujur seharusnya dia sudah lari ketakutan tapi kali ini tidak

Seperti ada yang menariknya masuk.

"Lisa kuncinya gak ad—"

Lisa menoleh melihat Taeyong berdiri mematung di ambang pintu dengan tatapan terkejut "Ini kamar siapa, Yong?" tanya Lisa tak peduli Taeyong terlihat seperti terkena serangan jantung

"K-kok pintu udah kebuka sih?"

"Gak tau, mungkin dari tadi emang gak ke kunci. Jawab pertanyaan aku tadi"

Taeyong menghela napas dan mulai masuk menghampiri Lisa yang sedang duduk di ranjang kamar itu tanpa rasa takut "Aku gak tau. Papih aku selalu larang aku deketin kamar ini."

Don't Leave MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang