"Galau nih mba?" tanya Minnie, teman sebangku Lisa, ia merangkul Lisa dan menaik turunkan alisnya
"Nggak"
Rosé dan Jihyo yang duduk di depan meja Minnie dan Lisa membalikkan badan mereka agar berhadapan dengan kedua gadis itu
"Lagi marahan sama Taeyong?" tanya Jihyo sembari memasukkan keripik kentang ke dalam mulutnya
"Nggak"
"Lagi ada masalah dirumah?" tanya Rosé dengan raut wajah khawatir
"Nggak"
"TERUS KENAPA?!" teriak Minnie, Jihyo, dan Rosé bersamaan, membuat Lisa memegang dadanya karna terkejut
"Santai aja kali bro" ucap Lisa. Ia mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja "Kalian tau Taehyung?"
Jihyo dan Minnie saling berpandangan, sedangkan Rosé tetap memandang Lisa
"Tau, dia yang sering disebut si pembunuh" jawab Minnie
Lisa menghela napas panjang "Kalo dia pembunuh, kenapa masih ada disini? Kenapa gak dipenjara?"
"Yaaa...gak tau deh"
Lisa memutar bola matanya malas. Ia heran kenapa teman-temannya pun percaya bahwa Taehyung itu pembunuh
"Harusnya kalian jangan percaya rumor itu begitu aja. Gak ada bukti yang menyatakan bahwa dia pembunuh, kan? Gue yakin dia bukan pembunuh, dia itu baik" Lisa menatap ketiga temannya itu bergantian "Kalian...salah"
"Lis" Rosé menatap Lisa dengan tatapan serius "Lo gak tau apa-apa tentang dia. Lo bahkan baru tau Taehyung sekarang, kan? Lo gak bisa nyimpulin kalo dia itu baik"
"Dan kalian juga gak bisa nyimpulin kalo dia pembunuh!" sentak Lisa, dia berdiri dari duduknya "Kalian gak ada bukti kalo Taehyung itu pembunuh" setelah mengatakan itu, Lisa berjalan keluar kelasnya
Meninggalkan ketiga temannya yang melongo tidak percaya dengan apa yang Lisa ucapkan tadi
Lisa tidak tau dia akan pergi kemana. Karna ini masih jam pelajaran, hanya kelas Lisa yang jamkos. Yang lainnya tidak
Lisa berpikir mungkin rooftop adalah tempat yang paling tepat. Ya rooftop!
Lisa melangkahkan kaki jenjangnya menaikki tangga, yang akan mengantarkannya pada tempat yang di tuju
Saat sudah berada di rooftop, Lisa dikejutkan dengan Taehyung yang sedang duduk di tengah-tengah rooftop
Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah, Taehyung yang sedang menyayat pergelangan tangannya dengan cutter
Jujur saja, Lisa merasa sedikit takut melihat Taehyung sekarang. Tapi rasa penasarannya lebih besar dari rasa takutnya
Ia berjalan perlahan kearah Taehyung "Ta-taehyung..." panggil Lisa lirih, membuat Taehyung dengan cepat membalikkan badannya "K-kamu..." ketakutan Lisa bertambah saat Taehyung berdiri dari duduknya, dengan cutter yang masih menempel dipergelangan tangan
Lisa merasa kakinya melemas saat melihat darah yang keluar dari sayatan di pergelangan tangan Taehyung
Tapi Lisa tidak bisa membiarkan Taehyung seperti itu. Ia berjalan menghampiri Taehyung
"Kamu kenapa ngelakuin cutting? Ini gak ada gunanya, ini cuma bisa ngebuat sakit doang" dengan keberanian yang besar, Lisa merampas cutter Taehyung dan membuangnya entah kemana "Jangan ngelakuin ini lagi"
Hening
Taehyung hanya diam. Dan Lisa yang tidak tau harus mengatakan apa lagi
"A-ayo aku bawa kamu ke UKS" ucap Lisa, dia melangkahkan kakinya agar lebih dekat dengan Taehyung. Tapi Taehyung memundurkan tubuhnya "Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me
General FictionBerkisah tentang Lalisa yang tertarik pada pemuda misterius yang dikucilkan di sekolahnya Lalisa yang selalu khawatir, penasaran, dan juga begitu menyayangi pemuda itu, sehingga membuat Lalisa tak menghiraukan rumor tentang ke misteriusan sang pemud...