3.

509 57 4
                                    

Terima kasih dan selamat membaca

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Kata orang, suatu hubungan akan berlangsung awet ketika di dasari dengan kejujuran dan saling percaya?

Tidak terelakan lagi, suatu pepatah orang terdahulu memang selalu tepat.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Jeon Jeongguk masih ingat ketika dia masih menjadi spesies playboy menyebalkan yang akhirnya menghancurkan hati seseorang yang dicintainya, kini yang ada adalah sesosok pria tampan berkharisma yang akan menawarkan kesetiaan pada orang yang dicintainya kelak.

Dasar dia berubah, bukan karena gadis primadona kampus yang sering terdengar dirungunya akan dijodohkan dengannya oleh penghuni kampus selama masa kuliah dulu. Tidak, bukan itu melainkan setelah hatinya rasakan kehilangan satu makhluk yang pernah dia buang dalam hidupnya. Penyesalan datang memang selalu diakhir.

Jeongguk bukan makhluk sempurna, ya dia sadari itu. Ada saatnya dia memilih pilihan yang salah. Contohnya sekarang, sudah Eunha menjadikannya pacar untuk dijadikan rekening berjalan, tetap saja dia mempertahankan sang betina. Walaupun hubungan keduanya tampak mesra dan baik-baik saja, namun tidak tahu saja Eunha itu sosok seperti apa.

Keluarga Jeongguk bahkan tahu betul, dia menjadikan Eunha pacar namun tak layaknya pasangan dimabuk cinta.

Pun dengan beberapa teman si pemuda Jeon, mereka tak menyukai sosok gadis berambut sebahu itu, karena sifatnya yang arogan dan jauh dari kata humble. Mungkin  waktunya saja yang belum tepat, tapi suatu saat dia akan melepaskan gadis itu. Apalagi sekarang pujaan hatinya telah kembali dari Belanda, begitu kata Taehyung saat bercerita padanya beberapa hari lalu. Jadi tidak ada alasan untuk tetap setia dan bertahan dengan Eunha.

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Jeongguk parkirkan Rolls- Royce sweptail hitam metaliknya tepat di depan gedung universitas tempatnya berkuliah dulu sebelum mengambil cuti dan memutuskan untuk memulai karir bisnis otomotifnya menggantikan sang Ayah yang sudah wafat.

omong-omong gedung itu adalah tempat Taehyung dan dirinya kuliah dulu, dimana Jeongguk pertama kali melihat si manis yang sosoknya begitu sulit untuk di sentuh.

Para senior pun memberi mereka nama pada Jeongguk dan Taehyung, membuat keduanya terdengar cocok, sebelum Eunha masuk menjadi maba dan merebut kebahagiannya.

Jeongguk memiliki nama gelar si senior es tampan, nan cerdas. Sementara Taehyung dengan gelar si senior semok, sebab keduanya memang satu kelas. Jeongguk yang memang akselerasi semasa senior high school, dan Taehyung yang memang molor dengan mengulur waktu beberapa tahun sebelum akhirnya masuk kuliah.

"ya sudah, aku masuk dulu ya Jeong. Pulang nanti tidak usah jemput. aku akan pulang dengan temanku, bye." gadis itu membuka pintu mobil berlalu kemudian melambai pada mobil Jeongguk sambil tersenyum.

‘teruslah bodoh seperti itu, Jeon Jeongguk. Hingga aku berhasil memoroti semua hartamu itu.’ Eunha menggumam menyeringai.

Tidak ada kecupan, tidak ada kalimat penyemangat yang keluar dari mulut Eunha. Jeongguk sudah biasa dengan semuanya, lagi pula dia tak membutuhkan semua itu.

Tanpa pikir panjang, Jeongguk segera mengegas mobil miliknya untuk segera pergi meninggalkan pelataran kampus, tidak tahu saja Eunha masih berdiri disana sedikit bersembunyi ke dalam pelataran kampus, yang nyata nya dia sedang menunggu seseorang, pria lebih tepatnya.

𝐂𝐥𝐨𝐬𝐞𝐫  || ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang