Yani POVPercayalah
Dari pulsek tadi sampe sekarang jam 5 sore.
Gk ada satu soal pun yang kita kerjain
Hehe
Sekarang kita masih asik nonton film horror di kamar Henny
Syawal, Muhaimin, yoga, accang, Qadri pada duduk dikasur.
Gue, Henny, Anggita, uni pada lesehan di samping kasur sambil ngemilin jajan Henny yang gak ada habisnya
"SIYALUN KAGET GUE!"
"ETDAH SETANNYA BULUK AMAT"
"Anjir woy, disamperin napa tuh setannya! herman gue"
"Bangsat, dari tadi soundtrack nya gak ada yang romantis apa"
"Hmm diliat liat si tuyulnya mirip si henny napa yak?
"LOH HENNY NGAPAIN DISITU!!"
"HENNY BALIK SINI WOY"
"Aih ga ada romantis romantisnya gk like akutuh"
"Jajanannya lempar belakang njir"
"Swayang opo opo koee krungu"
"Jeriteeee aa--NJING WOY KAGET GOBLOK"
"YAELAH ACCANG KALO KAGET JANGAN TERIAK KE KUPING GUE BANGSAT"
"IYAIYA MAAP"
"MAAPNYA GAUSA PAKE TERIAK JUGA KADAL"
"Ini accang sama Yani usir aja Heng kalo rame"
"EH ITU NGAPAIN COWOK CEWEK"
"Yaelah Anggita polos amat kau"
"Kerasukan ya?"
"Palalo kerasukan"
"Lah dah tamat?"
"Hah? Masa"
"Yaaah, bangun bangon dah tamat"
Yah begitulah kecongoran gue dan anak anak pengabdi bapak Ridwan nonton film horror.
"Qadri, lampunya di idupin gih" perintah uni
Tok tok tok
Mamanya henny masuk sambil bawa buah buahan.
"Henny itu teman temannya gak diajak makan malam dulu?" Tanya mama Henny
"Lah kan masih sore mah" sahut henny
"Udaah jam setengah 8 loh nak" balas mama Henny yang seketika membuat kita terkejut
"Anj--Astagfirullah" teriak Anggita
"Tumbenan alim" bisik uni
"Hampir kelepasan gue, untung masih kekontrol" bisik anggita ke uni
"Yaudah mama turun dulu yah, mama mau kerumah tetangga sebentar" jelas mama Henny
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy With Fun
Short StoryFyi, cerita ini ditujukan kepada Satriani wandkawand jdi, gausah di baca owghey?