prolog

62 7 0
                                    

sore hari itu Rainey sedang menikmati angin di sore hari, dari balkon kamar nya, sembari Menikmati hot coffe.

Ponsel handphone nya berdering, Rainey mengerutkan dahinya,

"Nomor tidak dikenal?"

dia menerima telfon nya, dan didengarnya suara lelaki dari sebrang sana. Dia seperti mengenali suara tersebut, suara yang ia kenal 6 Tahun yang lalu.

"halo"

"...."

"adnan fahreza?"

"...."

Tut!

Rainey langsung mematikan telfonnya secara sepihak. Tubuhnya langsung melemas setelah tau siapa yang menelfon nya tersebut.

"Kenapa harus kembali lagi, Nan? Disaat aku sudah melupakan semuanya tentang kita, di masa lalu. Aku berharap, ini takdir Tuhan yang terbaik."

Skenario Tuhan memang Indah, tidak bisa di tebak. Kita hanya menerima nya. Sampai kapanpun menghindar cepat atau Lambat, akan kembali lagi oleh waktu dan Takdir.

Hai semua.
jangan lupa vote and comment ya!
Semoga suka ya...

Nous | Nagyung.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang