ＮＯＮ ＩＬＬＵＭ • kim doyoung

8 • delapan

keesokan harinya

"assalamualaikum" haechan yang sudah ada didepan rumah nata berniat untuk mengajak nata pergi ke sekolah bareng.

"assalamualaikum, nata" salam kedua haechan ucapkan namun tak kunjung ada balasan, tapi setelah beberapa detik akhirnya ada yang menjawab.

"waalaikumsalam" pintu terbuka dan menampilkan mama nata dengan handuk yang terbungkus di kepala nya. "eh haechan, mau jemput nata ya?"

"iya tan, nata udah bangun belum tan?"

"baru aja bangun, tuh lagi mandi dia. kalo aja tante ga bangunin mungkin dia kesiangan. biasalah gara-gara drakor" kata mama nata yang seraya melepas handuk dari kepala nya. "masuk dulu chan"

haechan ngangguk dan akhirnya mengikuti langkah mama nata. haechan duduk di sofa lalu membuka hp nya untuk melihat instagram.

ga lama kemudian nata udah keluar dari kamarnya, dan dia ngeliat haechan heran "ngapain lu disini?" tanya nata yang lagi mengunyah roti tawarnya.

"kalo makan tuh ditelen dulu" haechan langsung mematikan hp nya dan beralih ke nata. "ya jemput lo lah, gua ngajak barengan"

"tumbenan banget lu, kesambet?"

"dih ngga ya, udah buruan ntar kita telat" haechan berdecak melihat nata yang sepertinya tengah melahap sarapannya dengan sangat santai padahal jam sudah menunjukkan pukul 6:40 yang artinya 20 menit lagi bel sekolah berbunyi.

"iya iya, bawel banget sih lu" nata langsung berdiri dan pamit kepada mamanya.

"nih helm" haechan memberikan helm tapi nata hanya diam. haechan yang melihat itu gemas "heh ngelamun mulu kerjaannya, nanti kemasukan" kepala nata ditoyor yang membuat sang empunya tersadar dari lamunan dan ingin berniat memaki haechan tapi langsung ditahan sama haechan.

"eitts nanti aja ngomelnya, liat udah mau masuk buruan" nata langsung memicing matanya kearah haechan dan memakai helm kemudian duduk di motornya haechan. setelah haechan menganggap kalau nata sudah pegangan di jok belakang  dia langsung tancap gas ke sekolah.

di sekolah

saat nata dan haechan memasuki koridor sekolah, mereka bertemu dengan jaemin.

"ada neng geulis nih tapi kok cemberut aja neng" goda jaemin saat melihat nata yang terus terusan cemberut.

"tau tuh, si haechan bawa motor ngebut banget. mau bikin anak orang mati apa" merasa namanya disebut, haechan langsung menoleh.

"kan kita mau telat maemunah, kalo gua ga ngebut lo mau keliling lapangan?"

"ya ngga sih, bisa pingsan gua"

"udah udah, jangan berantem atuh neng geulis dan aa ganteng. mending ke kelas yuk" jaemin langsung menggandeng nata dan haechan menuju kearah kelas mereka. para siswa disekolah itu sudah terbiasa melihat pemandangan itu, karna mereka tau kalo mereka bertiga sudah seperti saudara yang tidak dapat dipisahkan.

saat sudah dikelas, mereka melihat mark dan jeno lagi bermain game bersama. padahal bel masuk tinggal 3 menit lagi tapi mereka masih asik dengan game nya. nata langsung duduk di bangku nya, dan sudah ada mina disebelahnya.

"tumben banget lo dateng udah mau mendekati jam masuk" nata menoleh ke sebelahnya, ternyata mina yang berbicara.

"iya, gua semalem keasikan nonton drakor" balas nata sambil meletakkan buku-bukunya di laci bawah mejanya.

"kebiasaan dah lu, mending ngedrakor pas weekend aja deh. enak tuh bisa puas-puas lo mau sampe pagi juga bisa" kata mina yang berbicara seperti sedang mengomelinya.

"aduh aduh si mina perhatian banget" nata senyum-senyum berniat menggoda mina.

"iyalah nanti kalo lo ngedrakor terus kesiangan dan ga sekolah, nanti gua liat pr sama siapa dong?" balas mina kemudian tertawa terbahak-bahak. nata langsung menoyor kepala mina. untungnya pergelutan mereka terhenti karena bel berbunyi. dan pak kyungsoo alias guru matematika masuk ke kelas mereka.

"pagi anak-anak. hari ini kita ulangan harian ya" ucapan dari pak kyungsoo membuat satu kelas ricuh, kemudian haechan memprotes

"kok mendadak sih pak? kalo nanti nilai kita semua anjlok gimana" kata haechan frustasi, hyunjin yang melihat temannya begitu langsung membalas perkataan haechan.

"iya nih pak, kita kan belum belajar lagian juga jam pelajaran bapak cuma 1 jam"

"kita ulangan hanya materi yang minggu kemarin sudah kita pelajari. tidak mungkin kan kalian semua sudah lupa dengan materi itu?"

end

bercanda,,,
maaf ya yang nungguin, authornya lagi males nulis nih. lagi pusing juga, jadi aku putusin cerita ini hanya sampai disini untuk sementara sampe aku bisa balik nulis lagi.

💗💗💗