Gk tau ini cerita tentang apa, baca aja deh
DIMOHON UNTUK TIDAK SALAH LAPAK
(Ini hanya cerita fiksi, murni imajinasi penulis. Bertujuan untuk menghibur dan tidak menjatuhkan pihak manapun🙏)
"Eehh tpi kn kita kesini jalan kaki, gk bawa mobil" ucap Gun
"Lah iya. Eumm...phi, apa kalian masih kuat berjalan? Karna kita gk bawa mobil" tanya Krist
"Kuat, meski sedikit nyeri sih" jawab Tay
"Yaudah, kita bantu" ucap New
Sesampainya dirumah Uke.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(*Anggap aja suasana malam)
"Maaf ya phi, rumah kita sederhana. Ayo masuk" suruh Prem
"Phi duduk dulu, kita bawakan p3k sekalian minum buat kalian" suruh Gun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
Para uke mengobati luka yg ada di tubuh seme, tanpa diketahui mereka ternyata para seme sedang memperhatikan mereka
"Dia manis/cantik/apa dia mau sma gw yg mafia ini??" Batin seme bersamaan
"Eumm phi.....apakah kita boleh bertanya?" Tanya Krist
"Silahkan" jawab Singto
"Apakah kalian mafia??"
Deg
Para seme seketika terdiam dan saling berpandangan
"Jujur saja phi, klau kalian gangster atau geng motor pasti kami tahu kalian dan tau nama geng kalian, tpi kmi tdk tau kalian dan tdi kmi bertemu kalian saat kalian dikejar oleh musuh, apakah kalian benar anggota mafia??"
"Iya benar, kita anggota mafia bahkan kita pemimpinnya" jawab Mew
Deg
Para uke seketika kaget, mereka pikir yg mereka tolong anggota mafia biasa ternyata pemimpinnya
"Hah??!!, Pemimpin?" Tanya uke bersamaan
Dan yg lain hanya menganggukan kepala sebagai jawaban
