*ada yg nungguin?
-
-
-
"Maaf dok, persediaan darah yg sma seperti pasien saat ini habis, golongan darahnya juga langka" ucap suster
"Cepat carikan, telfon seluruh rumah sakit di Thailand" suruh dokter
2 suster keluar dari ruang operasi dgn terburu buru, hingga membuat orang yg menunggu diluar kaget dan panik
"A-apa yg terjadi?" Panik Mew
"Pasien kehabisan darah, sedangkan stok dirumah sakit habis" jelas suster
Suster yg lain pun menghampiri mereka dgn berlari
"Stok dirumah sakit lainnya juga habis, golongan darah itu sangat langka bagaimna kita mendapatkannya" ucap suster lain
-
-
-
Saat ini Singto menyuapi Krist, Krist sudah sadar setengah jam yg lalu
"Apakah ada yg sakit?" Tanya Singto
"Tidak ada phi" ucap Krist dgn lembut
Karna saat Krist tersadar Singto selalu menanyakan keadaannya tanpa henti
"New...Gulf, Prem, dan gun dmna?" Tanya Krist kpd new yg sedang makan popcorn
"Emmm.....a-anu" gugup new
New tak ingin membuat Krist khawatir dgn keadaan Gulf yg sekarang sedang berjuang di ruang operasi
"Kit, habisin dulu buburnya" ucap Singto yg berusaha mengalihkan pembicaraan
"Oke oke" final Krist
"Ehh kok gk ada yg jawab sih, p'krist....p'gulf sempat diculik tauk, sekarang p'gulf lgi di ruang operasi karna katanya dia banyak luka dan ngeluarin banyak darah" jelas Win dgn polosnya
New melotot dan langsung membekap mulut win yg sedang minum
"Jangan dikasih tauuuuuu Metawin!" Bisik new geram
"HAH!" Kaget Krist
"Uhuk...uhuk.... Iih p'new kok ditutup sih mulut win, win lagi minum. Jdi kluar lewat hidung kann" sinis win
"Perih ih hidung win, huaaa"
"Hiihhh, ku cekek mati kau! Bright bawa nih manusia kelinci keluar dari sini" geram new
"Bunny kita keluar aja yaa" lembut bright
"Iyaa phi, disini bahaya ada beruang lgi darah tinggi" ucap win
New melotot kearah win, win hanya membalas dgn menjulurkan lidahnya dan menggoyangkan bokongnya kearah new
"Phi.....aku mau melihat Gulf" ucap Krist
"Kan baru sadar, gk boleh beraktivitas dulu kata dokter, kita berdoa aja yaa" ucap Singto yg berusaha menenangkan Krist
Sebenarnya Singto juga ingin mengetahui bagaimna keadaan Gulf, tpi dia juga tidak bisa meninggalkan Krist
"New, coba telfon Tay gmna keadaannya"
New segera menelepon Tay
Telepon
"Hallo phi?"
[New]"Ada apa new"
[Tay]"Suaranya kok panik gitu? Keadaan Gulf gmna?"
[New]"Gulf kehabisan darah, stok darah dirumah sakit habis"
[Tay]"Phi tutup dulu ya new"
[Tay]Tut
"Gmna?" Tanya Singto
"Gulf kehabisan darah, stok dirumah sakit habis" jelas new
"Phii~~ aku mau lihat Gulf" tangis Krist
"Krist tetap disini yaa, doakan Gulf biar semuanya baik baik saja" jelas Singto
"Nanti klo Krist sakit lagi gmna? Siapa yg mau jaga Gulf nanti, hmm?" Lanjutnya
Singto segera memeluk Krist dan menenangkannya, sebenarnya new juga sangat khawatir dgn keadaan sahabatnya itu, namun dia mencoba tegar agar Krist tidak bertambah panik
-
-
-
"Saya aja yg akan mendonorkan darah" ucap Mew
"Maaf tuan, apakah golongan darah tuan AB-?? Karna golongan darah pasien AB-"tanya suster
"AB-??? Darah itu sangat langka" kaget Max
(*Darah AB- langka kan? Author nyari di google katanya langka)
Kaki Mew terasa lemas, separuh nyawanya hilang, dia tdk mau kehilangan orang terkasihnya
"Nakk.....kuat yuk, jgn menyerah demi Gulf" ucap tuk menyemangati Mew
"T-tapi dmna harus mendapatkan darah AB- mom?" Lirih Mew
Baru kali ini Mew manangis dihadapan semuanya termasuk sahabatnya
"Baru kali ini liat Mew nangis" batin Off
"Gulf sangat berarti dihidup Mew" batin Tay
"Tuhan.....selamatkan Gulf" ucap Gun
"Kita harus segera mendapatkannya, karna pasien kritis, jantungnya melemah" jelas suster
"Tpi dmna mendapatkannya?!" Panik Mew frustasi
"Silahkan ambil darah saya untuk pasien" ucap seorang wanita yg berjalan menuju mereka yg diikuti satu wanita lainnya
-
-
-
*Author kembali......
*Lgi banyak tugas kemaren
*Vote & komen, mksiihh
KAMU SEDANG MEMBACA
The Life Of "FAMSDEVILS"
RandomGk tau ini cerita tentang apa, baca aja deh DIMOHON UNTUK TIDAK SALAH LAPAK (Ini hanya cerita fiksi, murni imajinasi penulis. Bertujuan untuk menghibur dan tidak menjatuhkan pihak manapun🙏)