14 HUKUMAN

85 13 1
                                    

......

.

Brrughhh

Gadis itu meringis pelan memegangi pergelangan tangan nya yang terasa ngilu, seorang pria paruh baya yang sangat ia sayangi berdiri di hadapan nya dengan raut wajah tegas dan mata yang berapi api

" MAU JADI APA KAMU KEYRA!!!!! " Teriak Aryo menghempaskan kertas ke wajah Keyra ,

Keributan yang tadi pagi terjadi membuat nya mendapatkan surat dari sekolah, namun yang membuat nya bingung, bagaimana bisa surat itu sampai di tangan ayah nya sementara ia sendiri tidak di panggil guru,

" Key gak salah Pah " gumam Keyra yang masih terduduk

" BIKIN MALU PAPAH!!!! "

Tangan Aryo mengambang di udara sementara Keyra memejamkan matanya takut, ia menangis

" Susah payah Papah besarin kamu, dan ini balasan kamu!? Mau jadi preman? Mau sok jagoan!" Bentak Aryo keras

" Bianca yang ngehina Keyra, dan dia bawa bawa mamah Kayana , Key gak bisa diem aja Pah!" Jelas Keyra tersesak pilu

" Kayana lagi Kayana lagi!! Sampe kapan kamu jadiin mamah kamu sebagai alasan hah!? Dia udah gak ada dan ucapan teman kamu benar!!" Aryo menatap putri nya bengis, ia menarik Keyra dengan keras hingga gadis itu berdiri

" Ikut Papah! Udah lama gak kena hukum!!" Ucap Aryo membuat Keyra memberontak ia sangat tau apa yang di maksud Aryo

Keyra terus menarik diri nya agar Aryo melepaskan nya namun nihil meskipun Aryo sudah berkepala 4 tetap saja tenaga lelaki itu tak bisa di remehkan,,

Gadis itu terus terseret hingga ke ruangan berpintu hitam, membuat Keyra berlutut dengan tangan menyatu di depan wajah nya

" Ampun Pah, maafin Keyra pah,, maafin Key" suara nya tercekat ia tidak bisa berbicara lancar sesuatu memukul dadanya cukup keras, terasa sesak dan terhimpit

" Ini baru sedikit pembalasan dari gue, hahaha " Clarissa tertawa pelan namun penuh kepuasan ia menyaksikan bagaimana Aryo memperlakukan Keyra dari atas sana, gadis itu sangat senang

Sementara gadis di bawah sana masih terus bersimpuh memohon ampun, namun sang ayah sama sekali tidak melunak, ia menarik tangan putri nya hingga berdiri lalu membawa nya ke ruangan itu dan menutup pintu keras,


✨✨✨✨

Suara tangis memecahkan keheningan malam yang tanpa cahaya sedikitpun tak ada bulan maupun bintang di sana, semua nya gelap, bahkan angin pun enggan berhembus, terasa tenang namun sangat mencengkam bagi gadis yang meringkuk memeluk dirinya sendiri

Air matanya tak lagi menetes namun nafas nya masih tersengal-sengal, terasa sesak dan matanya terasa panas, sakit di tubuh nya tak sebanding dengan apa yang Aryo lakukan pada nya, hati nya bergemuruh hancur, ia ingin sekali membenci pria itu namun tak bisa, rasa sayang nya terlalu besar, bahkan untuk melawan pun terasa sulit,

Ddrrtttt ddrrrtttt

Keyra mendongak, tangan nya terulur pelan mengambil benda persegi panjang yang berada di meja,, matanya menyipit silau,

" Hallo " suaranya parau,

". Key, lo kenapa? " Suara di sebrang sana terdengar khawatir membuat Keyra tak bisa berkata ia membungkam wajah nya dengan bantal berharap suara tangis nya tak terdengar

MY ICE BOYFRIEND (JJK) ,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang