A/N:
Aku mau bilang makasih dan maaf buat penggemar book HOME. Karena harus nungguin cerita ini lanjut lama dan makasih banget karena masih stay sama aku dengan nungguin ini cerita dan follow aku di akun yang baru.
Semoga kalau tetep sehat ya di sana❤
Juga, semoga kalian suka sama cerita baru aku yang lain dan tetep suka sama tulisan aku❤
Untuk followers baru yang mungkin aja pada buka ini cerita, kalau kalian penasaran bisa liat di akun sayketa untuk awalan ceritanya sampe part 39 trus lanjut ke sini❤
Okaii, semoga masih ingettt sama anak-anak kesayangan aku Aza, Jeje, Regan, sama Nadhira yaaa 😻
Pertama aku share trailer dulu biar makin kerasaaaa hehe
***
40. Maaf Dan Terima Kasih
Rena menghela napas sembari menatap laki-laki yang sedang duduk terdiam di ruang tamunya. Yang hanya menatap secangkir teh hangat yang sudah sejak tadi ia siapkan padanya.
"Ada masalah lagi?" tanya Rena menatap Regan di sampingnya.
Regan melirik Rena sebentar lalu mengusap wajahnya berulang kali dengan gusar.
"Kenapa Gan?" tanya Rena khawatir.
Regan mendesah pelan dan menutup wajahnya dengan perasaan berkecamuk.
"Nadhira pasti kecewa sama aku Ren," ujarnya pelan.
Rena mengernyit bingung. "Kenapa memang? Kamu buat salah apa?"
Regan menjatuhkan punggungnya pada senderan sofa dan menatap langit-langit dengan sendu.
"Hari ini harusnya semua bahagia, tapi aku malah buat dia kecewa. Aku bilang untuk nunggu karena aku mau siap-siap jemput dia, tapi aku malah batalin ajakan itu tiba-tiba."
"Hah? Kamu batalin? Tapi kenapa Gan? Nadhira pasti udah nungguin seneng-seneng di sana," sahut Rena.
"Itu semua gara-gara Santanu, Rena," ujar Regan sambil menegakkan badannya dan menatap Rena.
"Dia ...," ujar Regan tak bisa melanjutkan ucapannya dan hanya menghela napas dan membuang wajahnya.
Rena menatap iba Regan, tangannya bergerak mengelus pundak laki-laki itu. "Gapapa. Jangan dipaksa kalau gak mau Regan."
Regan hanya diam sambil membayangkan bagaimana cantik dan menggemaskannya Nadhira pagi ini lalu tergantian menjadi sedih dengan membuat senyuman palsu di wajahnya.
Maaf Nad. Gue gak bisa ke lo kalau lagi emosi, gue gak mau lo liat bagian diri gue yang ini.
***
"Tiba-tiba banget anjir si Rena sama Regan gak masuk barengan," celetuk Ratu sambil menyantap pisang gorengnya.
"Aduh pelan-pelan atuh Neng, nanti keselek maneh," ujar Haikal.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME✔️
Teen Fiction[Lanjutan dari akun @sayketa] Apa artinya sebuah rumah jika rumah itu tak pernah membuat kita bahagia? Apa artinya sebuah rumah jika rumah itu hanyalah sebuah kebohongan yang menutupi banyak kebenaran? Apa artinya sebuah rumah jika rumah itu hanya m...