JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK SEMUAAAA❤❤❤
Jessica Amady Aldavaro bukan lagi anak sekolahan yang masih menggunakan seragam sekolah. Dia kini sudah tumbuh menjadi gadis dewasa berumur dua puluh tahun yang masuk ke Universitas Sayketa. Siska memilih jurusan seni musik karena bidangnya sejak dahulu adalah musik.
Sedangkan kekasihnya, Rayyanza Bratadika Aryana adalah mahasiswa jurusan arsitektur yang ke mana-mana selalu membawa bahan proyek tugasnya.
Hubungan keduanya sudah terhitung berjalan tiga tahun lamanya. Konflik yang terjadi juga gak terlalu sering karena Ray selalu mengalah dan mengalah. Kalaupun sama-sama sibuk, mereka selalu punya satu hari dalam satu bulan untuk dihabiskan bersama.
Biasanya mereka suka berdiam di studio pribadi Siska.
Studio pribadi milik Siska bukan hanya berisi ruangan rekaman, meja buat menulis lirik, audio-audio speaker, meja dan kursi sofa, tetapi ada ranjang tidur dimana itu terpisah satu dinding di sebelah kanan sehingga mereka suka menghabiskan waktu satu hari penuh di dalamnya.
Sebenernya yang super sibuk itu Ray, tetapi terkadang Siska juga. Karena Siska bukan cuman mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas atau menjalani masa-masa kuliahnya saja, tetapi ia juga sibuk meliris single album dan mini albumnya, belum lagi kalau ada project cover lagu.
Mangkanya, mereka sama-sama sepakat buat bikin satu janji dimana mereka harus menghabiskan waktu satu hari penuh bersama-sama dalam satu bulan. Dan syukurnya itu bisa terjadi sampai detik ini.
Kalau penasaran soal popularitas, kayaknya yang namanya Rayyanza dan Jessica gak akan ada habisnya. Apalagi Ray itu relasi pertemanannya sejak SMA dulu udah luas dan banyak banget. Apalagi Siska yang notabennya udah dicap sebagai cewek populer di SMA sekarang jadi penyanyi sekaligus selebgram.
Kebetulan nanti malam adalah hari anniversary Ray dan Siska sekaligus hari yang pas untuk mengambil jatah perjanjian dalam sebulan itu, maka Siska memutuskan untuk melakukannya hari ini saja sekalian merayakan hari jadi mereka yang ke-tiga tahun.
Tetapi ponsel Ray dari pagi tidak bisa dihubungin padahal nanti malam jam dua belas mereka harusnya merayakan hari jadi. Sebenarnya Siska gak terlalu mengedepankan hari jadi seperti ini karena baginya ini hal biasa yang tidak harus menjadi begitu penting.
Jadi seharian ini Siska sibuk mengerjakan tugas kuliahnya dan mengerjakan lirik lagu baru untuk di cocokan dengan aransemen nada lagu yang ia buat memakai gitar kemarin.
Tiba-tiba suara telepon terdengar dari arah meja.
"Tadi aja gak dibales, sekarang malah langsung nelpon," gumam Siska begitu membaca nama pacarnya di sana.
"Halo?"
"Sorry, tadi gak buka-buka hape Je lagi sibuk, kenapa nelpon?"
Mendengar Ray yang sepertinya terdengar lupa kalau besok hari jadi mereka yang ke-tiga tahun maka Siska langsung duduk tegak menatap jendela studionya.
"Sibuk banget?"
"Iya ... lumayan gitu. Kenapa? Kamu mau ketemu aku?"
"Kalau udah gak sibuk bisa mampir ke studio aku gak? Aku tunggu ya sampe nanti malem."
"Kamu jangan nungguin aku, takut aku gak bisa terus kemaleman ganggu kamu tidur."
"Aku maunya nungguin, kalau gak bisa tinggal kabarin aja."
"Tapi kamu nanti nungguin aku yang gak jelas gini masa?"
"Gapapa Za, udah sana kerjain apa yang mau kamu kerjain lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME✔️
Ficção Adolescente[Lanjutan dari akun @sayketa] Apa artinya sebuah rumah jika rumah itu tak pernah membuat kita bahagia? Apa artinya sebuah rumah jika rumah itu hanyalah sebuah kebohongan yang menutupi banyak kebenaran? Apa artinya sebuah rumah jika rumah itu hanya m...