pagi yang indah dengan udara yang sejuk.ku bergegas memakai seragam SMP-ku karena hari ini aku akan melaksanakan MPLS di salah satu sekolah SMK swasta di kota Cimahi Jawa Barat.
"Nadira,hayu atuh cepet siap-siap nya,nanti kamu kesiangan loh" ucap mamah
"iyaa mah sebentar pake krudung dulu" jawabku
setelah 3 menit aku bersiap di kamar,aku pun keluar kamar untuk sarapan sedikit agar penyakit lambunng ku tak kambuh lagi.
"kamu yakin mau sekolah disitu?" tanya Kakak perempuanku.
"bener teh,lagian di situ kan ada Rangga pacar aku" jawabku.
"tapi di sekolah smk kamu itu banyak nya laki-laki loh" ucap nya
"Aku gpp,aku bisa jaga diri sendiri teh"jawabku.
"nadira kalo udah beres sarapan hayu berangkat,mamah anter" ucap mamah.
"iyaa mah udah"
Sesampainya di gerbang Sekolah itu aku memang merasa takut karena disana lebih banyak laki-laki di banding perempuan.mungkin karena sekolah ini naungan TNI langsung,jadi banyak nya laki-laki,Entahlah aku tak mengerti.
Aku pun langsung memasuki barisan untuk mengambil buku panduan MPLS dan Penempatan gugus.
Setelah itu aku pun masuk ke gugusku dan berbaris sesuai arahan OSIS.setelah lama berbaris di lapangan akhirnya kami pun masuk Kelas.Aku duduk dengan teman baruku bernama Alya. karena kebetulan di gugus ku hanya ada 3 wanita,dan 1 teman ku lagi bernama Mutia dia duduk bersama pria bernama Joy.
* * * * *
Singkat Cerita MPLS pun Berakhir dan Aku Pun Resmi Menjadi Anak SMK Di sekolah itu.aku dimasukkan ke kelas Elind A atau bisa di bilang Elektronika Industri-A.Aku satu kelas bersama Alya dan 2 teman perempuan bernama Novi dan Nita.
Hari Ini kegiatannya tak begitu banyak,hanya perkenalan,Daftar Eskul dan Pulang.
* * * * *
Untuk Hari Ini mungkin itu dulu ya guys Maaf Kalo Awal Nya kurang rame hehe,insya allah next nya seru,Bertahap ya Guys Dari Yang Ga seru,Lumayan Sampe Seru.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir
Teen Fictionterkadang gue ga bisa nerima apa yang terjadi dalam hidup gue.berusaha buat baik-baik aja ternyata ga cukup,mungkin gue juga perlu ikhlas dan sabar dalam kepura-puraan itu.di umur gue yang sekarang ini ternyata gue sadar bahwa dalam sebuah pertemana...