Simple

180 48 14
                                    

• Timeline 'Me After You' Universe :





Jjongsang/Yeojjong One shot AU's

genre : slice of life, romance, fluff, comedy(?)

AU ini masih satu universe dengan AU Joonghwa/Seongjoong 'Me After You'. Setting waktu cerita ini sebelum AU 'Me After You' terjadi (prequel). Seperti one shot AU Minyun/Yungi yang 'Lemon', AU 'Simple' (Jjongsang/Yeojjong) dapat dibaca terpisah/berdiri sendiri walaupun memiliki keterkaitan dengan AU 'Me After You'

tw/bullying (not implicit)

*ps : aku pribadi tidak pernah menuliskan siapa top-bottom atau dom-sub di cerita aku (selama tidak ada adegan 18 coret aku berusaha membuat semua tokoh netral/tidak ada top-bottom). Aku lebih suka membuat segalanya kabur atau netral, aku membebaskan orang yang membaca ceritaku membayangkan/menentukannya sendiri.

___________________________________________

Seoul, Sabtu 22 Maret 2008

Matahari semakin berani memancarkan sinarnya. Kulirik sekilas arloji yang aku gunakan, waktu menunjukkan 12:34. Haah, lagi-lagi Seonghwa datang terlambat. Bisa aku tebak alasannya, tidak lain dan tidak bukan adalah SNSD. Aku tidak mengerti mengapa dia beralih profesi dari seorang pelajar menjadi penggemar fanatik girl grup baru dari SM entertainment itu. Memang sebagus itukah mereka? Sampai-sampai seorang Park Seonghwa mencurahkan hampir seluruh waktunya demi mengikuti setiap jadwal grup itu. Ingatkan aku nanti untuk memukul kepala Park Seonghwa saat dia tiba nanti, bisa-bisanya membuatku menunggunya selama hampir dua jam.

(ps. yang baca 'Me After You' chapter awal pasti sudah agak familiar dengan adegan ini)

Aku kembali terduduk lesu di bangku taman, mencoba mengusir rasa sedih yang aku rasakan sejak tadi pagi. Untuk kesekian kalinya Ayahku memarahiku. Aku kira setelah membuat pengakuan, cepat atau lambat dia akan mengerti tentang kondisiku. Memang salahku yang terlalu berharap banyak. Setelah melihat reaksi Seonghwa yang biasa-biasa saja ketika aku mengakui diriku seorang penyuka sesama jenis, aku menjadi terlalu berharap Ayahku juga bisa menerimanya. Aku kira satu tahun sudah cukup untuk membuat Ayahku menerima kenyataan ini, ternyata aku salah.

Ku tepuk pipiku dengan kedua tanganku, mencoba untuk melupakan masalahku di rumah. Kembali aku pandangi bunga-bunga di taman yang mulai bermekaran, ini adalah salah satu alasan mengapa aku sangat menyukai musim semi. Aku sangat menyukai ketika dinginnya es di musim dingin digantikan dengan bunga-bunga yang bermekaran, seperti saat ini. Sangat sederhana memang, tapi itulah diriku. Tidak perlu pakaian mahal atau tempat mewah untuk membuat diriku merasa senang, cukup dengan hal-hal sederhana seperti ini.

°
°
°
~Simple~
°
°
°

Apa itu? Apakah itu dompet? Aku dapat melihat benda persegi berwarna cokelat tua dari tempat aku duduk. Apakah seseorang tidak sengaja menjatuhkannya? Sekarang aku mulai berdebat dengan diri sendiri, apakah aku harus mengambilnya atau tidak. Bukan! Bukan! Aku tidak berniat untuk mencurinya, aku hanya ingin memastikan milik siapa dompet itu atau menyerahkannya ke kantor polisi terdekat nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Simple || Jongsang/Yeojong [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang