Assalamu'alaikum teman-teman!
Maaf sudah lama tidak menyapa. Sesuai beberapa pendapat yang menginginkan work ini tetap lanjut, akhirnya aku pun memilih lanjut lagi. Aku senang karena ada beberapa yang diam-diam memasukkan ke daftar koleksi cerita mereka. Maksudku diam-diam di sini adalah tanpa menunjukkan eksistensi mereka dengan menekan vote atau komen. Tapi tidak apa-apa kok. Semua orang berhak untuk melakukannya. Terpenting, work ini berguna untuk siapa pun yang membacanya.
Baiklah, kali ini aku mau membahas tentang hukum KTSP.
Sebelumnya, sudah tahu belum hukum KTSP itu apa? Bukan salah satu kurikulum dalam pendidikan ya:v
Kadang-kadang orang menyebutnya hukum KPST agar tidak salah mengartikan.Oke, aku akan langsung beri tahu saja apa arti hukum KTSP tersebut.
Hukum KTSP adalah hukum yang membuat kata kerja berawalan K, T, S, dan P mengalami peleburan saat mendapatkan imbuhan me-, men-, meng-, menge-, meny-, menye-, .
Ada beberapa aturan dalam penggunaan hukum KTSP, antara lain:
1. Huruf pertama kata dasar berawalan k, p, s, dan t yang diikuti oleh vokal akan luluh jika mendapat awalan meng- atau peng-. Contoh: mengeluh (kata dasar: keluh), memapah (kata dasar: papah), menyiram (kata dasar: siram), dan menerima (kata dasar: terima).
2. Huruf pertama kata dasar berawalan k, p, s, dan t yang diikuti dengan huruf kedua kosonan tidak luluh jika mendapat awalan me-.
Contoh: mengkritik (kata dasar: kritik), memplagiat (kata dasar: plagiat), dan mentraktir (kata dasar: traktir).3. Huruf pertama kata dasar berawalan k, p, s, dan t yang diikuti dengan huruf kedua kosonan akan luluh jika mendapat awalan pe-.
Contoh: pemrosesan (kata dasar: proses).4. Ada beberapa kata yang tidak mengikuti hukum KTSP karena sebuah alasan.
Contoh: mengkaji (kata dasar: kaji). Kata mengkaji tidak luluh dikarenakan ada satu kata yang lebih berhak mendapatkan peleburan, yaitu mengaji.Gimana, bingung kan? Kalau bingung, baca kembali dari awal dan pahami pelan-pelan.
Akhir kata,
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosakata Baku
Non-FictionKumpulan beberapa kosakata yang dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia.