[HUNHAN GS] Hello! Mr. Major General

83

Yibo Memperjelas segalanya!

.
.
.
.
.

Hari itu lewat jam 8 malam Oh Sehun menerima kabar bahwa pengacara keluarga Lee di Amerika telah dibunuh dan Yeo Jingo ditetapkan menjadi tersangka.

"Apa? Seluruh keluarga pengacara itu dibunuh? Polisi setempat mengatakan bahwa Yeo Jingo adalah orang yang melakukannya?" Oh Sehun mulai mengerutkan kening ketika dia melihat laporan darurat yang disampaikan oleh bawahannya.

Park Chanyeol dan Kim Kai keduanya berdiri di seberangnya. Ekspresi mereka suram.

Park Chanyeol berkata, "Aku sudah menerjemahkan laporan rahasia personel lapangan. Apakah kamu sudah melihatnya?"

Oh Sehun mengangguk. "Aku melihatnya. Kamu pergi ke depan dan selesaikan pekerjaanmu. Aku bisa mendiskusikan ini dengan Kim Kai."

Park chanyeol masih bertugas meringkas dan mengorganisir intelijen skala besar dari Badan Intelijen Federal Jerman. Dia sangat sibuk setiap hari sehingga dia tidak pernah tinggal di satu tempat. Dia segera memberi hormat dan pergi.

Kim Kai bertanya kepada Oh Sehun dengan prihatin, "Sehun, dengan kata lain, apakah pengacara itu nyata? Apakah Lee Jieun tidak berbohong kali ini?"

Wanita itu terlalu licik dan terlalu banyak berbohong. Bahkan kebenaran sesekali yang dia katakan dianggap sebagai kebohongan oleh orang lain.

Mereka benar-benar tidak bisa terlalu waspada terhadapnya.

"Dari perspektif saat ini, itu harus nyata." Oh Sehun menegakkan punggungnya dan berkata, "Bukannya dia licik. Itu karena orang di belakangnya adalah ahli dalam bermain dengan kepala orang. Mereka tidak hanya ahli, tetapi mereka juga memiliki kekuatan mobilisasi yang besar."

Oh Sehun duduk kembali di belakang mejanya dan tidak melihat ke atas ketika dia berkata, "Pergilah temui Kyungsoo dan cobalah untuk membocorkan berita ini pada Luhan."

"Ya!"

....

Kyungsoo menerima telepon dari Kim kai yang mengatakan bahwa dia akan datang mengunjunginya dan mengajaknya serta Luhan untuk makan malam.

Segera setelah itu, dia memutuskan tempat untuk makan malam dengan Kim Kai dan pergi ke kamar sebelah untuk menemukan Luhan.

"Luhan, Luhan Kai Oppa akan datang untuk mentraktir kita makan malam. Kamu bisa datang?"

Luhan kebetulan bebas hari itu. Meskipun dia belum menyelesaikan makalahnya, dia kelelahan beberapa hari terakhir dan ingin istirahat. Dia langsung setuju dan segera pergi mandi. Dia memakai masker wajah dan berganti pakaian.

Setelah banyak persiapan, tiba waktunya bagi Kim Kai untuk menjemput mereka.

Luhan dan kim kai masuk ke mobil Kim kai. Luhan sengaja duduk di kursi belakang agar Kyungsoo bisa duduk di kursi penumpang depan.

"Luham, apakah kamu tidak sibuk hari ini?"

"Aku akan pergi ke pengadilan besok, jadi aku perlu bersantai hari ini," jawab Luham dengan santai sambil memegang ponselnya untuk bermain game. "Kalian mengobrol. Anggap saja aku tidak ada di sini."

Wajah Kyungsoo memerah saat dia dengan sengaja terbatuk dan berkata, "Luhan, omong kosong apa yang kamu katakan?"

....

Mereka segera tiba di restoran tempat Kim Kai membuat reservasi.

Sayangnya, mereka menemukan bahwa takdir bertentangan dengan keinginan mereka ketika mereka masuk.