PAWANG - LUCAS Authorpink

1 New Ver

10 Feb 2022, Lucas updated his instagram for the first time after his disappearance.

So that i update this as gift.

Enjoy guys!

Hanna, seorang gadis manis dan pintar yang sedang mengisi buku LKS matematika di sela-sela waktu luangnya, daripada seharusnya ia berada di kantin untuk makan siang, tapi karena ia malas, juga ia membawa bekal dari rumah, jadi ia memutuskan untuk makan di kelas sambil membuat tugas yang baru saja diberikan gurunya di jam pelajaran sebelumnya.

"HANNAAAA!!!!"

Hanna berhenti menulis hingga berhenti mengunyah untuk melihat orang yang ia sudah ketahui siapa yang memanggil namanya.

"Na!" Orang itu sudah berdiri di depan pintu kelasnya, menatap dirinya sambil terengah-engah.

Hanna menatap orang itu "Mark, gue gatau lo bisa teriak segede itu" ucap gadis itu sambil menunggu lelaki bernama Mark itu menjelaskan maksud mengapa ia berteriak dari ujung koridor hingga kelasnya.

"Lucas..." lanjutnya masih dengan napas pendek-pendek.

Mendengar nama itu, Hanna meletakkan pensil dan sendok makannya sambil menghela napas pelan.

"Kenapa lagi dia?" Cewek itu bangun dari tempat duduknya setelah merapikan buku dan tempat makannya.

"Mark! Lo lama amat! Mingyu hampir mati!" Teriak pria lain yang juga datang sambil berlari ke kelasnya.

"Gue baru sampe! Bangke!" protes Mark kepada orang itu.

Orang itu menerobos masuk ke dalam kelas Hanna lalu menarik perempuan itu keluar kelas tanpa aba-aba dan berlari meninggalkan Mark yang hanya menatap orang tadi tak percaya.

"Wha...what?! WOY RENJUN!!!" Mark menghembuskan napas kasar kemudian ikut berlari mengejar Renjun dan Hanna yang sudah di ujung lorong.

Hanna ditarik menuju lapangan basket outdoor yang sudah disulap menjadi arena tinju oleh Lucas, nama yang disebut oleh Mark tadi.

Lelaki yang menarik Hanna tadi langsung membelah kerumunan orang yang mengelilingi Lucas yang sedang menduduki tubuh lawannya yang sudah terkapar tak berdaya itu sambil terus memukulinya.

"LUCAS! ENOUGH!" seru Hanna yang ajaib nya langsung membuat lelaki itu berhenti.

Lucas berdecak keras kemudian bangun dari tubuh lelaki yang sedang ia eksekusi tadi. Ia sebenarnya belum puas, tapi Hanna-nya ada disini, ia juga tak tahu mengapa perempuan itu dengan gampangnya bisa menghentikannya.

"Bawa dia pergi sebelum gue lanjut" ucap Lucas tanpa ekspresi dan tidak bernada yang membuat suasana sekitarnya mencekam.

"Jun, tolong ya?" Ucap Hanna kepada lelaki yang menariknya tadi, dibantu Mark.

"Kenapa lagi ini?!" Seru seseorang yang mereka kenal sebagai Ketua OSIS sekolah ini.

"Kak Jaehyun, tolong ya? Mingyu kayaknya sekarat" Ucap Hanna sambil berjalan mendekati Lucas yang membuat Jaehyun hanya mengusap keningnya sambil menghela napas kasar.

"Lo bawa Lucas jauh-jauh dari sini" balas Jaehyun yang dibalas anggukan Hanna.

"BUBAR-BUBAR WOY!" seru seseorang yang datang bersama Jaehyun.

Sedangkan gadis itu berdiri di belakang tubuh Lucas sambil menghela napas pelan kemudian tangannya terangkat untuk mengusap lengan pria itu.

"Hei..."

Gadis itu berjalan memutar ke hadapan Lucas dan menatap wajah pria itu yang memerah karena amarahnya.

"It's ok, aku disini" ucap gadis itu masih sambil mengusap lengan Lucas.