IGNORANT●7

1.5K 274 17
                                    

PERHATIAN!

AKUN INI ADALAH AKUN YAOI.

TENTU SAJA ISI SEMUA FF NYA AKAN DI PENUHI OLEH HUBUNGAN SESAMA JENIS.

WORK INI BERJENIS FICLET ; YANG ISINYA TIDAK AKAN LEBIH DARI 500-900WORD /LEBIH TEPATNYA MERUPAKAN SEBUAH IMAGINE DI SETIAP MOMENT NYA

DI LARANG ME-REPORT , APALAGI ME-REPOST .

SANGAT DI LARANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN PLAGIARISM.

JIKA MERASA TIDAK SESUAI DENGAN KEMAUAN ANDA ,CUKUP TUTUP SAJA WORK INI DAN JANGAN DI BACA.

DI HARAPKAN UNTUK KERJASAMA DAN PARTISIPASI NYA.

SEKIAN.

TERIMA KASIH.

.

.

SELAMAT MEMBACA

.................................................................

Jujur , saat sosok Baekhyun di perkenalkan halmeoninya sebagai tamu khusus di sana , raut wajah Chanyeol sedikit berubah karena langsung menyambungkan memori nya ke banyak kejadian kejadian sebelumnya , bahwa lelaki itu bukan lah kali pertama kali ia lihat .

Ada banyak kejadian kejadian tanpa sengaja yang telah mempertemukan mereka di dalam banyak situasi.

Mulai dari situasi genting saat penyerangan di rumah makan , lalu bertemu lagi di kasir kedai mini market , hingga di tempat yang bahkan tak pernah terfikirkan akal sehat pun kehadiran Baekhyun masih hadir di sana.

Jika Chanyeol sedetail itu, Baekhyun itu orang yang begitu acuh dengan keadaan yang menurutnya bukanlah hal penting .

2 kejadian sebelumnya ,Baekhyun hanya anggap angin lalu dan tak perlu di letakkan di dalam memori kepalanya yang menurutnya sudah full kapasitas itu karena menangani banyak kasus kepolisian yang bertahun tahun ia tangani selama bergabung di intitusi negara tersebut.

Baekhyun bangkit dari kursinya ,membungkuk hormat kepada Chanyeol tanpa embel embel jabatan yang ia punya, begitu juga dengan Chanyeol yang sama membungkuk hormatnya kepada Baekhyun dan menanggalkan semua atribut kepala gangster yang ia pegang sebagai penguasa Seoul .

Di sana hanyalah Park Chanyeol seorang cucu keturunan Park ,dan Byun Baekhyun seorang pecinta anak anak .

Raut halmeoni begitu bahagia ketika perkenalan mereka berjalan mulus di pagi hari yang cerah tersebut.

Mereka memulai menyantap hidangan demi hidangan sambil mulai bercengkrama santai seperti tak terjadi apapun di sana.

Semua hiruk pikuk masalah kota ,keduanya tanggalkan di sana. Kini yang ada , hanyalah Park Chanyeol dan Byun Baekhyun yang menjalani hari sebagai penduduk sipil.

Chanyeol tampak sangat serasi dengan kaos hitam polos dengan luaran kemeja kotak kotak lengan panjang ,celana jeans hitam ,hair up dan white sneaker .

Semua nya tampak casual dan tak bercirikan seorang kepala gangster.

Tatto yang ia miliki di seluruh tubuh , tertutup dengan rapi . Tidak ada cincin dan jam tangan berharga fantastis di sana .

Tidak ada tatapan sinis dan arogant yang biasanya di hadirkan oleh Park Chanyeol .

Tidak ada senjata di dalam dalaman jas nya ataupun atribut kekejaman lainnya.

Lelaki biasa ,yang sangat jago memasak ,tak bersenjata dan tak berbahaya adalah definisi seorang Park Chanyeol saat ini.

Setelah selesai makan pagi , kegiatan mereka beralih ke ruangan seni.

Anak anak di ajak oleh halmeoni untuk melukis apapun yang mereka bisa di atas media piring keramik yang akan mereka buat sendiri.

Baekhyun dan Chanyeol bergabung di sana, mulai berbagi keseruan dengan seluruh anak anak di sana , mengambil seukuran cukup gumpalan bahan dasar keramik , memutarnya di mesin pembuat keramik ,memanggangnya ,mewarnai , dan memulai lukisan bebas mereka di atas piring ciptaan mereka sendiri sendiri.

"Jangan lupa untuk membubuhkan nama lengkap di atas karya kalian"

Ucap Chanyeol dengan senyumannya yang begitu tulus pada anak anak.

"Ne"

Ucap bocah kecil itu dengan serentak.

Baekhyun sibuk memeriksa pekerjaan anak anak satu persatu , membantu jika ada yang perlu di bantu tanpa pamrih hingga mata Chanyeol sesekali terperangkap di pemandangan sederhana namun indah tersebut .

Tak terasa , senyuman tipis nya ikut mengembang ketika tanpa terduga ,ia ikut larut dalam suasana hangat yang tercipta begitu saja.

"Anak anak , ayo ikut halmeoni . Biarkan hasil kerja kalian di tangani oleh paman Yeol ,dan paman Hyun"

Ujar Halmeoni hingga semua meninggalkan ruangan dan menyisakan Baekhyun dan Chanyeol yang membereskan semua kegaduhan yang ada.

"Ini di kumpulkan di mana?"

Tanya Chanyeol bertanya kepada orang yang menurutnya lebih tau tentang ini semua.

"Di lantai . Tepat di bawah papan tulis di depan kelas ini"

Jawab Baekhyun namun tak menatap Chanyeol karena posisi tubuhnya membelakangi Chanyeol dan masih dengan memunguti satu persatu hasil pekerjaan anak anak tadi.

Hingga keduanya saling berdekatan di satu tempat karena mengumpulkan semua tadi di titik yang sama yaitu lantai bawah papan tulis kelas tersebut.

Canggung sangat terasa pada keduanya lalu sambil berjongkok keduanya terlihat menundukkan kepala seperti mengisyaratkan memberi hormat pada masing masing karena jarak yang sangat dekat juga situasi yang hanya mereka berdua tanpa adanya perbincangan santai layaknya orang dewasa, hanya ada kecanggungan .

Setelah itu kedua nya sama sama berdiri, membetulkan pakaian mereka dan bersamaan berjalan menuju pintu keluar lalu terhenti bersamaan karena tidak mungkin melewati pintu bersamaan .

"Kau dulu, Byun Baekhyun-ssi"

"Kau dulu saja, Park Chanyeol -ssi"

"Silahkan"

Ucap keduanya bersamaan hingga kekehan pelan tercipta di antara kecanggungan tersebut.

210604

-tbc-

-tbc-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[24]IGNORANT 《CHANBAEK,GANGSTER》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang